Hasil STIFIn Untuk Mendukung Minat Dan Bakat Anak Sejak Dini

Hasil STIFIn Untuk Mendukung Minat Dan Bakat Anak Sejak Dini

STIFIn merupakan metode tes yang bisa dilakukan oleh anak Anda maupun dilakukan bersama dengan anggota keluarga lainnya untuk mengetahui karakter dari kepribadian yang dimiliki oleh seseorang. Lebih dari itu, metode ini juga bisa digunakan untuk menganalisa potensi dan juga bakat yang dimiliki oleh seseorang sehingga bisa dijadikan materi untuk mengarahkan hidupnya sesuai dengan karakter dan minat bakat yang dimiliki.

Sebagai orang tua tentunya Anda ingin anak tumbuh menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bisa memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan masyarakat secara umum. Tes minat bakat ini bisa dilakukan untuk bisa mulai menata jalan anak agar bisa mengembangkan bakat dan juga hal yang jadi minatnya demi masa depan yang lebih baik. Apa pentingnya mendukung minat dan bakat yang dimiliki oleh anak Anda?

Anak akan termotivasi untuk belajar

Sebagai seseorang yang telah melewati berbagai macam pelajaran saat menempuh pendidikan formal mulai dari tingkat sekolah dasar bahkan hingga perguruan tinggi, Anda pasti tahu rasanya antusiasme mempelajari topik yang difavoritkan dibandingkan dengan topik pelajaran yang kurang menarik minat Anda. Biasanya orang cenderung memiliki pencapaian yang lebih baik pada bidang yang disenangi dibandingkan dengan bidang yang lainnya.

Oleh karena itu dengan mendukung minat dan bakat yang dimiliki oleh anak, anak akan lebih terdorong dan termotivasi untuk belajar dan mencoba hal baru terkait dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Anak juga akan terdorong untuk mengetahui lebih lanjut seluk beluk mengenai hal yang menjadi minatnya. Misalnya jika ia tertarik dengan pesawat maka ia akan tertarik dengan bagaimana cara pesawat terbang bekerja, atau bisa dengan lebih mudah menghapal nama-nama bandara yang ada di kota atau bahkan negara-negara lain.

Bisa menjadi gerbang komunikasi bersama dengan anak

Hasil dari tes dengan menggunakan metode STIFIn bisa digunakan untuk membuka gerbang komunikasi bersama dengan buah hati Anda. Tes yang bisa menunjukkan karakter dan minat serta bakat anak bisa membantu Anda untuk memberikan fasilitas dan dukungan yang tepat demi mengembangkan bakat anak agar menjadi sebuah prestasi. Ketika anak merasa terdukung oleh orang tuanya maka ia tidak akan segan untuk berbagi cerita dan informasi mengenai hal-hal yang menarik perhatiannya. Bahan obrolan tersebut bisa membantu hubungan orang tua dan anak menjadi hubungan yang lebih sehat dengan komunikasi yang baik dan bisa menjadi basis perkembangan emosional anak yang baik.

Anak bisa lebih percaya diri dan berkarakter

Mendukung minat dan bakat yang dimiliki anak akan membuatnya tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri dan memiliki karakter yang lebih mudah untuk mengambil keputusan. Pasalnya sejak kecil ia sudah dibiasakan untuk mengenal kemauannya sendiri, bukan hanya sekedar mengikuti kemauan orang tuanya. Dengan begitu ketika ia mulai membangun hidupnya sendiri, anak bisa membuat keputusannya sendiri sesuai dengan apa yang ia inginkan dan tidak bergantung dengan apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Orang tua yang mendukung minat dan bakat anaknya adalah orang tua yang memberikan kesempatan anak menikmati preferensinya, dan bukannya memaksakan kehendak orang tua pada anak.

Orang tua bisa lebih dekat dengan anak

Hasil STIFIn bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Anda bisa tahu potensi apa saja yang dimiliki oleh anak hingga pasangan yang tepat untuk anak sesuai dengan karakter dan kepribadiannya. Tapi yang jelas dengan lebih memahami minat dan bakat anak, orang tua bisa menjalin kedekatan hubungan yang lebih baik dengan anak. Memberikan dukungan terhadap hal yang menjadi ketertarikan anak membuat si anak akan merasa lebih dicintai dan diperhatikan oleh orang tuanya. Orang tua juga bisa turut berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan minat bakat anak sejak dini sehingga hubungan orang tua dengan anak bisa lebih harmonis secara keseluruhan.

Ingin tahu apa saja bakat dan juga minat anak serta pilihan karir yang cocok dengan karakter dan bakat yang dimilikinya? Hasil STIFIn bisa memberikan penjelasan yang lebih akurat, dan bisa diaplikasikan untuk berbagai macam aspek hidup peserta tes termasuk learning, teaching, bisnis, dan juga pengasuhan anak atau parenting. Tes minat bakat dengan menggunakan metode ini dilakukan untuk menguraikan cara kerja otak peserta tes dan bukan hanya kemampuan kapasitas otaknya saja sehingga hasil yang diberikan adalah hasil yang personal bukan hasil yang juga berlaku untuk orang kebanyakan.

Hasil dari tes yang dilakukan bisa digunakan untuk mengenali sejak dini minat, bakat, dan juga karakter yang dimiliki oleh buah hati Anda. Sehingga orang tua bisa membuat desain pengasuhan anak yang lebih tepat untuk tumbuh kembangnya yang lebih maksimal, dan juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan anak untuk mengeksplor minat dan bakatnya.

Baca Juga: Keungulan Tes STIFIn

Hubungi kami sekarang juga untuk melakukan tes atau tahu lebih lanjut mengenai informasi STIFIn selengkapnya.

Manfaat ikuti Tes Bakat bagi Siswa SMA

Manfaat ikuti Tes Bakat bagi Siswa SMA

Tes Bakat – Sejumlah lembaga pendidikan seperti sekolah mengharuskan para siswanya mengikuti tes bakat. Sesuai namanya, salah satu tes dalam psikotes tersebut akan membantu siswa dan sekolah untuk mengetahui bakat dan minat beserta intelegensi atau kecenderungan kepribadian. Jenis tes ini biasanya digelar satu atau dua kali sebelum siswa mengambil penjurusan.

Meski sifatnya tak wajib, sekolah yang menyelenggarakan tes minat bakat akan memperoleh berbagai manfaat seperti:

  • Membimbing siswa mengambil penjurusan

Sekolah Menengah Atas, baik negeri maupun swasta, biasanya akan membagi para siswa berdasarkan jurusan saat mereka naik kelas XI. IPA dan IPS adalah dua jurusan yang acap kali disediakan meski ada sejumlah SMA yang juga menyediakan jurusan Bahasa. Hasil dari tes bakat diharapkan membimbing siswa yang masih bingung atau belum mengetahui talenta mereka. Dengan begitu, siswa tak akan sulit mengikuti pelajaran maupun saat hendak melanjutkan studi ke bangku kuliah.

  • Menggali potensi tersembunyi para siswa

Menyambung dari poin sebelumnya, tak sedikit siswa yang merasa kurang percaya diri karena belum mengetahui bakat atau talenta yang dimiliki. Mengikuti tes psikologi akan menggali bakat tersembunyi yang belum diadari, sehingga mereka bisa segera mengembangkan potensi tersebut. Langkah ini pula yang akan memantapkan mereka saat mengambil jurusan sampai mengambil keputusan-keputusan tertentu saat terjun di dunia kerja nanti.

  • Menyelamatkan masa depan siswa

Hasil dari tes bakat secara langsung dapat menyelamatkan masa depan siswa, khususnya bagi mereka yang tak mendapatkan sokongan penuh dari keluarga. Siswa yang sudah mengetahui potensi diri dan didukung sekolah akan mengembangkannya semaksimal mungkin, sehingga mereka bisa membuktikan pada keluarga bahwa mereka bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Di sisi lain, pihak sekolah juga perlu mengimbangi bakat siswa dengan skill-skill di luar talentanya lewat tes kepribadian.

  • Membuat siswa mengenali diri sendiri

Siswa-siswa yang duduk di bangku SMA masih berada di fase pubertas. Pada fase tersebut, rasa ingin tahu remaja sangat tinggi dan mudah terpengaruh hal-hal baru yang menurut mereka menarik. Namun, tanpa ada pegangan pasti, siswa riskan terjebak dalam pergaulan membahayakan. Tes bakat yang dilaksanakan sekolah setidaknya akan memberikan gambaran siapa diri mereka melalui bakat dan minat hingga peluang kerja yang bisa mereka rintis setelah lulus sekolah nanti.

Bagaimana cara membantu siswa mengembangkan bakatnya?

Meski siswa sudah menemukan atau mengetahui bakatnya, mereka harus dipandu untuk memanfaatkan kemampuan tersebut agar potensinya tak terbuang sia-sia. Lantas apa saja yang sebaiknya dilakukan para siswa dengan bakat dan minat yang diperoleh dari psikotes?

1. Rutin berlatih

Tanpa latihan, bakat siswa yang sudah ditemukan malah akan ‘berkarat’. Justru setelah mengetahui hasil tes bakat, siswa harus segera merancang latihan buat mengembangkan bakatnya. Misalnya, bila siswa yang bersangkutan berbakat dalam seni musik, daftarkan mereka ke ekstrakurikuler paduan suara atau band sekolah. Langkah ini akan semakin mengasah talentanya tanpa meninggalkan kewajiban belajar.

2. Jangan ragu berkreasi

Kreativitas diperlukan dalam macam-macam bidang, termasuk memanfaatkan bakat siswa berdasarkan tes minat bakat. Untuk merangsang siswa untuk berkreasi, ajak mereka mengamati lingkungan sekitar atau menyaksikan kegiatan yang berhubungan dengan minat dan bakatnya. Langkah ini juga dinilai bisa mempertajam kepekaan mereka saat berada di luar lingkungan sekolah.

3. Lingkungan mendukung

Seperti yang sudah disebutkan, lingkungan yang mendukung akan mempengaruhi para siswa dalam menggali bakat terpendamnya. Jadi, selain menyelenggarakan tes bakat, sekolah perlu menyediakan fasilitas-fasilitas yang menunjang kegiatan mereka. Dengan begitu mereka tak akan merasa talenta atau minatnya bukan sesuatu yang sia-sia.

4. Bangun keberanian

Ada kalanya siswa sudah mengetahui bakat dan minat, tetapi enggan memperlihatkan atau mengakuinya karena malu. Sebagai ‘rumah’ kedua mereka, sekolah harus memotivasinya untuk memupuk keberanian para siswa. Prosesnya mungkin agak sulit karena karakter dan hasil tes kepribadian siswa yang berbeda, tetapi hal-hal tersebut bisa dijadikan sebagai patokan untuk mendorong mereka supaya tak minder.

5. Terima kritik dan saran

Respons setiap orang terhadap kritik dan saran pasti berbeda, tak terkecuali para siswa yang sudah mengikuti tes bakat. Dalam pengembangan talenta, masukan diperlukan sebagai bahan evaluasi dan mempersiapkan mental siswa di kemudian hari. Pelajari reaksi mereka terhadap berbagai jenis kritik dan saran, lalu ajarkan cara untuk menghadapi hingga menggunakannya.

6. Ketahui faktor penghambat

Terakhir, siswa juga perlu mengenali faktor-faktor penghambat setelah menerima hasil tes psikologi. Pasalnya, dengan identifikasi hambatan, siswa akan mengetahui cara menemukan solusi yang tepat buat menyelesaikannya. Sekolah dapat membimbing mereka dengan mengelompokkan faktor yang bisa cepat diatasi dan yang membutuhkan waktu lebih lama.

Baca Juga: Rekomendasi memilih jurusan SMA konsep dengan STIFIn

Demikian benefit mengikuti tes bakat di sekolah beserta tips mengembangkan talenta siswa. Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat.

Mengenal Tes Kepribadian Minat Bakat Anak

Mengenal Tes Kepribadian Minat Bakat Anak

Mengenal tes kepribadian minat bakat anak, perlukah? Banyak sebagian dari kita beranggapan itu tidak penting, nanti saja deh, belum sekarang, belum butuh, dan lain sebagainya.

Padahal ketika kita tanya ke anak tersebut, apa sih kelebihan mu? Apa kekurangan mu? Apa tujuan hidup mu?  dan lainnya. Biasanya muncul jawaban apa yah, belum tau, nanti ajah deh, kayanya ini, sekarang pengen ini tapi gatau nantinya dan berbagai jawaban lainnya.

Dari beberapa pertanyaan tersebut sebagian dari mereka tidak bisa menjawabnya dengan keyakinan yang kuat bahwa itu emang yang dia yakini, dan sebagian lainnya hanya menjawab dengan melihat perilaku yang sering muncul terjadi pada dirinya.

Pertanyaannya apakah bakat dan minat yang Allah berikan terhadap kita bisa ditentukan oleh perilaku yang sering muncul padahal perilaku tersebut juga bisa berubah-ubah setiap saat sesuai lingkungan dan pengalamannya.

Banyak yang mengalami salah memilih jurusan, karir dan pofesi ketika seorang anak menuju remaja dan dewasa dari sekolah, perkuliahan sampai dunia pekerja. Berdasarkan penelitian dari Indonesia Carrer Center Network (ICCN) ternyata sekitar 87% mahasiswa mengakui bahwa jurusan yang diambilnya tidak sesuai dengan minat bakat nya dan juga 71,7% pekerja memilih profesi yang  sesuai dengan pendidikan yang dipelajari sebelumnya.

Baca juga: Kenapa Harus Mengenali Bakat dari Sekarang?

Dari persoalan di atas kita bisa melihat ternyata presentase mahasiswa sampai menuju karir profesinya sebagian besar dari mereka tidak mengetahui potensi minat bakat yang sebenar-benarnya melekat dalam dirinya.

Kebanyakan orang akan terbawa dengan kondisi di lingkungan yang ada disekitarnya. Padahal faktor lingkungan yang sifatnya berubah – ubah tidak bisa menjadi ukuran utama untuk bisa menentukan minat bakat serta jurusan kuliah atau profesi yang akan dipilihnya.

Melihat dari sudut pandang orang tua apa yang terjadi ketika anak terbawa dengan kondisi yang ada pada lingkungannya. Anak tersebut bisa menjadi jadi baik bisa juga tidak, karena faktor lingkungan itu sifatnya sementara dan berubah-ubah.

Dengan itu akan lebih baik jika kita bisa mengenali kepribadian minat bakat anak yang tepat. Setelah diketahui minat bakanya lalu diposisikan pada lingkungan yang sesuai, itu akan membuat anak mengalami optimalisasi minat bakatnya dengan tepat, nyaman dan bahagia.

ANAK ITU TITIPAN yang LUAR BIASA HEBAT

Ketika menjadi orang tua kita selalu berdoa untuk mendapatkan anak keturunan yang baik. Ketika doa itu Allah kabulkan, banyak diantaranya abai dan cuek pada anak yang Allah berikan. Beberapa alasanya karena anak susah diatur, tidak patuh, tidak mau nurut, dan lain sebagainya. Itu terjadi karena kita tidak mengenal kepribadian minat bakatnya.

Padahal ketika anak itu dididik dengan baik dan berikan pengarahan yang tepat dan sesuai. Anak tersebut bisa menjadi anak yang berhasil dan bermanfaat sehingga bisa salah satu bekal kita kembali padaNYA.

Tapi apa dayanya jika yang terjadi ketika anak yang Allah titipkan itu menjadi sosok yang tidak berhasil dalam kehidupannya. Apakah kita siap untuk bertanggung jawab saat kembali padaNya?

Silahkan tes kepribadian minat bakat anak Anda. karena itu merupakan ikhtiar untuk bisa mengenali kepribadian karakter anak yang Allah titipkan kepada Anda. (@richard_perdana) 

Logo Tes STIFIn (com)

Melayani Tes STIFIn  dengan tujuan untuk mengenali potensi kepribadian diri juga untuk meningkatkan kualitas diri menuju pribadi SuksesMulia.

Hubungi Kami

Jika ada pertanyaan silahkan kontak nomor yang tertera, tim kami siap membantu.

Tes STIFIn tesedia di seluruh Indonesia dan Mancanegara

© 2022 STIFIn Family, All Rights Reserved.

error: