Pengambilan Keputusan Lewat Tes STIFIn

Pengambilan Keputusan Lewat Tes STIFIn

Anda ingin membangun bisnis sendiri tapi masih ragu mampu atau tidak? Anda bisa lebih yakin untuk membuat keputusan dengan melakukan tes STIFIn terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda memiliki karakter, kepribadian, dan juga minat serta bakat untuk menjadi seorang pengusaha. Salah satu karakter yang sangat penting untuk dimiliki seorang pengusaha tentu saja adalah berani mengambil resiko apalagi jika sekarang Anda sudah punya pekerjaan yang sebenarnya sudah memberikan penghasilan yang tetap. Beralih menjadi pengusaha bisnis sendiri tentu memiliki resiko kehilangan sumber pendapatan yang mendukung kehidupan Anda. Apa saja karakter yang sebaiknya dimiliki oleh pengusaha agar bisa sukses? Dari sekian banyak pengusaha yang ada saat ini berikut adalah beberapa karakter yang sama-sama mereka miliki dan bisa jadi Anda miliki juga.

Berorientasi pada target

Sudahkah Anda memiliki target yang akan menentukan arah dan strategi yang dilakukan untuk memastikan bisnis bisa berkembang lebih besar dan lebih menguntungkan? Setiap pengusaha harus memiliki target yang jelas agar motivasi dan juga keinginan yang kuat untuk membangun bisnis sendiri bisa memiliki arah tujuan yang nyata, tidak hanya sekedar target yang abstrak. Memiliki target yang kurang spesifik bahkan cenderung kurang realistis akan membuat seseorang lebih mudah menyerah ketika dalam menjalankan bisnisnya target tersebut tidak kunjung tercapai. Tidak hanya sebagai gambaran yang jelas mengenai arah dan tujuan bisnis, memiliki target juga akan membantu Anda untuk menentukan langkah apa saja yang diambil agar bisnis bisa mencapai target yang diinginkan. Cari tahu lebih lanjut apakah Anda adalah orang yang berorientasi pada target melalui tes kepribadian dari STIFIn.

Kepercayaan diri

Hampir semua pengusaha yang sukses memiliki karakter kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan tinggi diri berbeda dengan arogansi atau ego yang tinggi, karena kepercayaan diri akan mengundang rasa hormat dan rasa percaya dari orang lain bukannya pandangan yang negatif terhadap diri Anda. Percaya diri dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi bisnis yang dibuat termasuk untuk memimpin para karyawan yang bekerja untuk Anda. Percaya diri dengan keputusan dan bisnis yang Anda miliki juga akan membuat orang mudah percaya dan yakin dengan kemampuan Anda sehingga tidak segan untuk diajak bekerjasama atau berinvestasi. Untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi tentunya ada banyak hal yang mesti dilakukan seperti misalnya membuat rencana bisnis yang matang, yakin dengan visi misi yang dimiliki karena realistis, dan tidak takut untuk mengambil resiko meski ada bayang-bayang kegagalan.

Bisa mengatur keuangan dengan baik

Tahukah Anda bahwa salah satu hal yang  menyebabkan banyak bisnis kecil tumbang adalah karena pengelolaan keuangan yang buruk? Seringkali para pengusaha tergesa-gesa untuk mengadakan ini itu padahal berada di luar jangkauan budget-nya dan belum memiliki pendapatan yang cukup untuk menutupi pengeluarannya. Investasi memang perlu dilakukan dalam berbisnis namun seorang pengusaha harus bisa menyeimbangkan antara budget yang digunakan untuk investasi dengan kapasitas pendapatan bisnisnya dan juga resikonya. Jadi jika dalam hasil tes STIFIn Anda dikatakan kurang bijak dalam mengelola keuangan sebaiknya mulai hati-hati dan belajar bagaimana caranya manajemen keuangan yang lebih sehat terutama untuk bisnis.

Mengandalkan diri sendiri

Selain sumber penghasilan, perbedaan yang akan langsung dirasakan ketika Anda meninggalkan pekerjaan tetap untuk menjadi pengusaha bisnis sendiri adalah dengan berbisnis maka diri Andalah yang membuat segala keputusan tanpa ada yang memerintah. Seorang pengusaha memang bisa menjalin kerjasama dengan orang lain untuk sama-sama membangun bisnis yang lebih baik, tugas-tugas teknis hingga mengatur strategis juga bisa dikerjakan bersama dengan karyawan yang dimiliki. Tapi kendali tetap berada di tangan Anda maka dari itu pengusaha harus bisa membuat keputusan berdasarkan pertimbangan dan naluri diri sendiri bahkan seringkali harus mengambil keputusan tanpa adanya arahan dari orang lain.

Ulet dan tidak pantang menyerah

Cek dengan metode STIFIn apakah Anda memiliki karakter yang pantang menyerah. Pantang menyerah berbeda dengan keras kepala karena meski tidak takluk dengan kegagalan, orang yang pantang menyerah masih bisa melihat berbagai macam peluang dan jalan yang lain untuk menyelesaikan sebuah masalah. Membangun bisnis sendiri maka Anda akan banyak berhadapan dengan hambatan dan tantangan, kegagalan, bahkan mungkin kekacauan yang membuat orang dengan mental yang kurang kuat akan berhenti di tengah jalan. Ketahui kapan harus minta bantuan ketika Anda membutuhkannya misalnya dengan mengajukan kredit ke bank dengan rencana bisnis yang jelas, menggunakan tenaga kerja outsourcing untuk pekerjaan teknis yang tidak Anda miliki sumber dayanya, mengajukan proposal partnership dengan perusahaan lain, dan sebagainya.

Pentingnya kita pengambilan keputusan lewat tes STIFIn menjadi hal yang perlu diperhatikan. Karena STIFIn membantu agar pengambilan keputusan kita menjadi lebih tepat sesuai dengan genetik alami yang dimiliki.

Membentuk Karakter Anak Menjadi Lebih Percaya Diri

Membentuk Karakter Anak Menjadi Lebih Percaya Diri

Salah satu karakter yang orang tua inginkan ada pada anak-anaknya biasanya adalah karakter yang percaya diri. Dengan memiliki karakter ini maka nantinya anak-anak tidak akan banyak ragu ketika harus mengerjakan dan melakukan sesuatu baik hasilnya sesuai dengan yang diharapkan maupun dihadapkan pada kegagalan. Anak yang percaya diri juga akan terlihat menarik sehingga kehidupan sosialnya pun nantinya bisa memberikan dampak yang lebih positif pada perkembangannya.

Apakah buah hati Anda memiliki karakter yang percaya diri? Anda bisa mengetahuinya dengan pasti melalui tes STIFIn yang merupakan tes untuk melihat kepribadian dan karakter seseorang dengan metode yang lebih akurat dan hasil yang lebih detail analisanya. Jika ternyata karakter percaya diri belum ada pada buah hati Anda jangan berkecil hati, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong anak menjadi lebih percaya diri dan yakin terhadap dirinya sendiri.

Berikan contoh teladan

Anak-anak membentuk karakternya dari berbagai macam hal yang terjadi di sekitarnya, dan perilaku keluarga adalah faktor yang sangat penting untuk membentuk karakter dasarnya. Jadi jika Anda ingin anak tumbuh jadi anak yang lebih percaya diri maka orang tuanya pun harus memberikan contoh perilaku yang percaya diri. Seperti misalnya  melakukan segala macam persiapan yang dibutuhkan dengan yakin dan tidak plin plan. Tapi bukan berarti segala sesuatunya meski sempurna dan Anda tidak boleh menunjukkan kelemahan di depan anak, namun memiliki kepercayaan diri dengan kadar yang sehat bisa memberikan teladan yang baik untuk perkembangan karakter anak.

Atasi kesalahan dengan bijak

Ini alasannya mengapa Anda tidak perlu jadi orang tua yang sempurna di depan anak karena membuat kesalahan adalah hal yang sangat manusiawi. Ajarkan dan berikan teladan pada anak bahwa membuat kesalahan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti asalkan bisa menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran untuk perbaikan di langkah selanjutnya. Pada hasil tes psikologi anak Anda bisa lihat bagaimana cara anak mengatasi jika ada tantangan di hadapannya. Ciri-ciri anak yang berkarakter percaya diri adalah ia tidak takut untuk mencoba berbagai macam cara dan metode untuk memecahkan kesalahan karena jika satu cara gagal maka ia bisa dengan percaya diri mencoba cara yang lainnya.

Dorong untuk mencoba banyak hal baru

Selain dengan menggunakan metode STIFIn, Anda bisa tahu apa saja minat dan bakat anak dengan mendorongnya untuk mencoba berbagai macam hal baru. Selain menemukan bakat dan juga minat anak, melakukan berbagai macam hal baru juga bisa membentuk karakter anak yang lebih percaya diri karena anak akan merasa bisa melakukan banyak hal dengan yakin ketika ia berani untuk mengambil langkah yang berada di luar zona nyamannya atau sesuatu yang belum pernah ia coba sebelumnya. Namun untuk mendorong anak melakukan hal baru ada satu hal penting yang mesti dipegang yaitu hindari memaksa anak melakukan hal yang tidak disukainya. Memaksa anak hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan memberikan efek yang sebaliknya. Sebaiknya, dukung anak dengan mengajaknya melakukan sesuatu bersama-sama atau dengan dorongan-dorongan positif yang membuatnya tetap nyaman.

Berikan apresiasi yang sesuai dengan porsinya

Jika pada hasil tes STIFIn anak muncul karakter yang menandakan ia kurang percaya diri mungkin karena anak kurang mendapatkan apresiasi dari orang-orang terdekatnya. Apresiasi tidak harus diberikan ketika anak berhasil melakukan sesuatu, apresiasi juga bisa diberikan dalam memberikan pengakuan terhadap usaha yang ia lakukan bahkan ketika hasilnya kadang kala malah justru menambah pekerjaan rumah Anda. Memberikan apresiasi terhadap apa yang ia lakukan dengan niat baik sambil mengoreksi kesalahannya dengan pendekatan yang lebih halus akan berdampak positif pada self-esteem anak nantinya.

Bantu untuk membuat target

Untuk anak-anak yang sudah lebih besar usianya, sudah bisa diajarkan untuk membuat target dari keinginan-keinginannya dan hal-hal yang ingin dilakukannya. Dengan membantunya untuk membuat target maka anak bisa mendapatkan kesan yang lebih realistis terhadap minat dan juga bakatnya sehingga ia bisa lebih percaya diri untuk meraih apa yang diinginkannya dibandingkan dengan target yang lebih jauh dan belum bisa diukur.

Misalnya jika anak tertarik dengan dunia profesi di bidang kuliner, akan terlalu jauh baginya untuk mematok target menjadi chef terbaik di seluruh negeri.

Anda bisa membantunya untuk menentukan target yang lebih berjangka pendek misalnya target bisa mengolah daging ayam menjadi 3 jenis masakan yang berbeda, kemudian arahkan anak untuk berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi memasak baik yang diadakan di sekitar lingkungan maupun yang berstandar lebih tinggi. Melakukan hal-hal yang lebih akuntabel dibandingkan dengan target yang abstrak akan membantu anak untuk menyadari apakah ia benar-benar berminat di bidang yang ia tekuni atau tidak. Itulah beberapa tips dari STIFIn untuk pembentukan karakter percaya diri pada anak, semoga membantu.

6 Karakter Seorang Pemimpin Yang Bisa Terlihat Dengan Tes STIFIn

6 Karakter Seorang Pemimpin Yang Bisa Terlihat Dengan Tes STIFIn

Karakter Seorang Pemimpin – Anda ingin memiliki tanggung jawab yang lebih besar dengan karir Anda? Sudah bekerja di perusahaan cukup waktu dan sudah saatnya bagi Anda untuk menaiki tangga karir? Menjadi pemimpin pada sebuah organisasi bukanlah hal yang bisa dengan mudah dilakukan hanya karena seseorang sudah bekerja di perusahaan dalam waktu tertentu. Anda harus yakin bahwa Anda memiliki kualitas untuk menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya bisa berfungsi sebagai pembagi tugas atau memegang kendali atas bawahan tapi juga menjadi pemimpin yang memiliki integritas serta bisa menginspirasi junior-juniornya. Melakukan tes STIFIn bisa menunjukkan apakah Anda memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin atau tidak. Berikut adalah kualitas-kualitas karakter yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik.

Kejujuran dan integritas

Karakter ini wajib untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Apabila pada hasil tes kepribadian Anda sudah memiliki karakter yang jujur, maka selanjutnya adalah menjaga kejujuran tersebut agar menjadi orang yang punya integritas. Integritas adalah karakter yang menjunjung dan memiliki kualitas kejujuran dan moral yang tinggi, konsisten dalam memegang prinsip dan nilai-nilai yang diyakininya. Orang yang disebut memiliki karakter integritas juga memiliki kebiasaan pengambilan keputusan yang akurat dan sebenar-benarnya tanpa ada yang disembunyikan sehingga jelas bahwa karakter ini harus ada pada jiwa karakter seorang pemimpin.

Kepercayaan diri yang baik

Karakter percaya diri yang baik dibutuhkan agar seseorang bisa yakin anak buahnya bisa mengikuti instruksi dan perintahnya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Tapi kepercayaan yang terlalu tinggi tidak bagus untuk seorang pemimpin karena bisa membuatnya jadi mudah lengah dan tidak melihat resiko-resiko yang sebenarnya bisa diantisipasi di awal sebelum kejadian. Pemimpin yang percaya diri akan merasa yakin dengan keputusan yang dibuatnya di mana hal ini akan memberikan keyakinan pula pada anak buah Anda bahwa jalan yang akan diambil adalah jalan yang sudah dipertimbangkan masak-masak sehingga anak buah pun memiliki rasa hormat kepada Anda sebagai pemimpin mereka.

Inspirasi bagi yang lain

Barangkali hal yang paling tidak mudah menjadi karakter seorang pemimpin yang baik adalah memastikan anak buahnya mengikuti jalan yang sama dengan keputusan yang ia buat. Sebagai seorang pemimpin maka Anda harus menanggung beban ekspektasi tertentu dari anak buah  terutama ketika dihadapkan pada situasi-situasi yang membutuhkan keputusan yang penting dan berpengaruh signifikan pada performa tim. Untuk bisa menjadi inspirasi bagi anak buah maka Anda harus bisa menunjukkan contoh yang baik, memiliki pola pikir yang positif dan terlihat dari bagaimana cara Anda bekerja, tetap tenang meski di bawah tekanan, dan menjaga agar motivasi anak buah tetap tinggi. Bagaimana cara Anda menghadapi situasi dalam kondisi tertekan juga bisa dikonsultasikan saat tes STIFIn.

Berkomitmen dan memiliki passion yang tinggi

Jika Anda ingin anak buah memberikan performa yang terbaik maka Anda pun juga harus memberikan performa yang maksimal pada setiap hal yang Anda kerjakan. Ketika Anda memiliki passion maka apapun yang Anda kerjakan akan terlihat usahanya, tidak takut terjun langsung ke lapangan untuk melakukan koordinasi, atau turut membantu anak buahnya untuk menjalankan tugasnya apabila diperlukan, tidak hanya sekedar diam di tempat dan memberikan perintah tanpa memberikan contoh bagaimana sebuah tugas seharusnya dikerjakan. Pemimpin yang memiliki komitmen dan passion yang tinggi juga akan memacu anak buahnya untuk bisa memberikan performa yang terbaik.

Kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan yang baik

Coba lihat pada hasil tes STIFIn Anda, apakah Anda termasuk komunikator yang baik? Anda juga bisa mengkonsultasikan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif disesuaikan dengan karakter dan kepribadian Anda karena sebenarnya apapun karakter yang dimiliki juga bisa menjadi komunikator yang baik dengan caranya sendiri sesuai dengan mesin kecerdasannya. Kemampuan komunikasi yang baik dibutuhkan oleh pemimpin karena ia harus bisa menyampaikan visi misi dan juga strategi yang ingin diambil dengan baik kepada anak buahnya agar tim memiliki persepsi yang sama memandang sebuah isu. Kemampuan komunikasi juga diperlukan ketika pemimpin memberikan presentasi kepada atasannya, mengurai konflik yang terjadi di antara anggota timnya, memberikan motivasi dan dukungan untuk menaikkan moral di dalam tim, dan menjadi spokeperson dari tim ketika berinteraksi dengan tim yang lainnya.

Delegasi dan empowering

Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim profesional artinya Anda memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sekedar ketika masih jadi karyawan biasa. Oleh karena itu fokus pada tugas-tugas Anda yang lebih penting dan membagikan tugas lainnya kepada para anak buah yang Anda punya. Mencoba mengerjakan segala sesuatunya sendirian karena Anda merasa mampu  atau tidak ingin menambah beban kerja orang lain akan menimbulkan rasa tidak percaya pada anak buah dan membuat anak buah tidak berkembang dan sulit mendapatkan peluangnya sendiri untuk menaiki tangga karir. Demikian adalah beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang bisa ketahuan apakah Anda memilikinya atau tidak dengan mengambil tes STIFIn.

Logo Tes STIFIn (com)

Melayani Tes STIFIn  dengan tujuan untuk mengenali potensi kepribadian diri juga untuk meningkatkan kualitas diri menuju pribadi SuksesMulia.

Sosial Media

Hubungi Kami

Jika ada pertanyaan silahkan kontak nomor yang tertera, tim kami siap membantu.

Tes STIFIn tesedia di seluruh Indonesia dan Mancanegara

© 2022 STIFIn Family, All Rights Reserved.

error: