Tips Sebelum Memutuskan Pindah Jalur Karir
Related Posts
-
Hasil Tes STIFIn Feeling introvert
FEELING INTROVERT Hasil tes STIFIn Feeling introvert atau di singkat menjadi Fi. Jika huruf F berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan F adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Fi sudah menjadi identitas kepribadian. F ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SISTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari Feeling introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan emosi atau perasaan yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Sistem operasi pada tipe Fi berada di belahan otak bagian bawah di sebelah kanan atau disebut sebagai limbik kanan. Pada limbik kanan tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Limbik kanan putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Fi. Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi seolah tidak berhenti untuk tebar pesona atau memancarkan kharismanya sebagai pemimpin. b. TIPOLOGI FISIK Mesin Kecerdasan Feeling (F) sesungguhnya identik dengan pernafasan. Tipe ini memiliki kapasitas pernafasan yang besar. Kapasitas pernafasan yang kuat tersebut disebabkan tipe F memiliki mesin yang besar, yaitu berupa jantung dan paru-paru yang besar. Dengan mesin yang besar, tipe ini dapat memompa oksigen yang lebih banyak ke dalam darah, terlebih lagi tipe F dengan kemudi introvert (i). Tipe Fi ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya, sehingga menyebabkan tipe ini seperti memiliki kekuatan emosi yang lebih kuat. Bentuk (konstitusi) fisik tipe F secara umum disebut sebagai displastik, karena mesin yang besar tersebut didukung oleh tulang yang kecil sehingga bawaannya terasa berat. Dengan mesin besar, maka bentuk badan dari tipe Fi terlihat lebar dan tebal. Akibatnya, bagian punggung dari tipe ini seperti lebih sulit digerakkan (disebut displastik). Pada tipe Fi yang memiliki charger baterai di dalam, maka daya pancar emosi tipe ini pun lebih kuat. Secara fisik tipe ini dapat menggunakan pernafasan dalam yang bersumber dari paru-parunya. Oleh karena itu, kekuatan pernafasan dari mesin yang besar tersebut dapat digunakan untuk jenis olahraga yang memerlukan stamina jarak jauh dan jangka panjang seperti lari marathon. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian Fi mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: Influencing Idealistic Convincing Leader Promoter Kindful Diplomatic Reflective Popular Friendship-appeal Sebagai pribadi yang utuh, tipe Fi memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: semangat tinggi namun dibalik itu ingin dimanja dan diperhatikan, perkataannya halus dan lembut namun terkadang bisa juga menyengat, pemimpin yang berkharisma namun kebiasaaan buruknya mudah tersinggung. Selain itu, tipe ini suka menolong namun menghitung nilai balas budi, komunikator yang mempengaruhi orang lain namun komitmen terhadap ajarannya lemah, mampu berempati namun terkadang lamban beraksi. Oleh karena itu, tipe Fi perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeskploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kepribadian dari hasil tes STIFIn Feeling introvert memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan emosi yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan emosi atau disebut EQ (Emotional Quotient). Dengan kekuatan pernafasan yang panjang, tipe ini memiliki potensi kekuatan mental yang lebih baik, mampu mendengar bahasa hati orang lain lebih lama. Tipe ini bahkan mampu menjaga perasaan dan berempati lebih baik dari orang lain. Selain itu, tipe F umumnya seperti memiliki kadar cinta yang lebih banyak, baik untuk mencintai ataupun dicintai. Pancaran kekuatan emosinya menjadikan tipe ini disukai oleh banyak orang (populer). Kepopuleran dari tipe ini merupakan kelebihannya. Dalam hal pengelolaan keuangan, tipe Fi terlihat sangat bossy (seperti juragan). Ia mudah menolong orang lain dengan harapan itu akan memperkuat posisinya sebagai pemimpin. e. KEMISTRI Jalan keberhasilan dari tipe Fi ditentukan oleh kemampuannya membuat platform untuk memperkuat pengaruh. Dengan platform itulah sosok bertipe Fi akan memiliki posisi tawar yang tinggi. Penting untuk digaris bawahi bahwa platform yang dibentuk oleh tipe ini seringkali platform yang diikat secara emosional. Oleh karena itu, sejak awal setup platform dari tipe Fi tersebut harus didisain secara masak-masak agar dapat mewadahi visi yang diperjuangkannya. Tentu saja platform ini akan mudah runtuh jika tidak diberi energi positif yang maksimal. Apalagi jika platform tersebut senantiasa berubah-ubah demi kepentingan pragmatis. Padahal, membangun platform visioner itu memakan masa yang panjang. Meskipun tipe Fi memiliki kemistri cinta, ia mesti mengikat kemistri cinta itu dengan sesuatu yang berdampak jangka panjang. Dalam menggunakan kekuatan kharismanya, tipe ini menebarkan pengaruh -terutama dalam hal visi- untuk mendapatkan cinta dari pengikutnya. Oleh karena itu, visi tersebut mesti diberi jiwa (sentuhan emosi) supaya lebih banyak orang yang terikat dengan kepemimpinannya. f. PERNANAN Kecerdasan emosi dari tipe Fi menjadikannya matang secara emosional dan menjadi kaya hati sehingga mudah berbagi kasih sayang dengan orang lain. Faktor kekuatan emosional inilah yang membuat tipe ini merasa terpanggil untuk menjadi pemimpin. Dengan pancaran energi yang datang dari dalam untuk menyebarkan kekuatan emosi, tipe Fi memang layak menjadi pemimpin. Jika tipe F dikemudikan dari dalam -menjadi tipe Fi- akan muncul sifat lebih percaya diri dan seolah bekal kekuatan emosinya tidak habis karena didorong dari dalam dirinya. Hal itu mengakibatkan tipe Fi merasa nyaman menjalankan fungsi kepemimpinannya. g. TARGET DAN HARAPAN Dengan modal kepemimpinan tipe Fi yang kharismatik dan terpancar dari dalam, keseharian dari tipe ini selalu menebarkan pesona. Ketika kepemimpinan tipe Fi diterima oleh lingkungan sekitar, maka hal tersebut sesuai dengan pengharapannya. Aktualisasi diri dari tipe ini terjadi jika ia memiliki fungsi kepemimpinan. Bahkan jika tidak mendapatkannya, tipe ini akan terus akan mencari jalan …
-
Hubungan Amerika vs Iran dalam Konsep STIFIn
Dunia saat ini dihebohkan dengan perselisihan antara dua negara Amerika vs Iran yang berkoalisi untuk membela kedamaian dunia di Irak. Kedua negara ini sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik secara khusus. Hubungan keduanya sangatlah rumit dan sulit untuk ditebak serta berubah-ubah dalam jangka waktu yang relatif cepat. Hubungan Amerika-Iran Jika dilansir lebih jauh, hubungan keduanya dahulu sangatlah erat. Keduanya bekerjasama dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ekonomi, senjata, dan teknologi nuklir. Pada tahun 1968, Iran menandatangani perjanjian Non-Proliferasi nuklir yang mengizinkan Iran memiliki program nuklir sebagai imbalan tidak membeli senjata nuklir. Kemudian terjadi revolusi Iran pada tahun 1979 dimana Syah Reza Pahlevi yang didukung oleh Iran, turun dari jabatannya setelah Ayatulloh Rohullah Khoemeini kembali dari pengasingan, dan ratusan orang Iran menduduki kedutaan besar Amerika Serikat di Teheran, serta menyandera 52 orang yang bertugas disana. Pada masa itu, Iran mengalami revolusi besar-besaran dan mulai menata kembali pemerintahan Iran. Di tahun berikutnya, yaitu 1980 ketika Amerika Serikat dipimpin oleh Jimmy Charter, Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran akibat dari tersanderanya para staff kedutaan besar Amerika Serikat oleh Iran dan misi penyelamatannya pun gagal pada saat itu. Kemudian, ketika Amerika Serikat berganti kepemimpinan, Iran melepaskan semua sanderaan tersebut tepatnya pada saat kepemimpinan Amerika Serikat jatuh pada Ronald Reagan. Bukannya semakin membaik hubungan antara kedua negara tersebut, justru semakin buruk. Hingga pada tahun 1984, Iran di cap sebagai negara yang pro terhadap terorisme karena daerahnya yang sangat dekat dengan Irak yang disana terdapat markas besar ISIS. Selain hal tersebut, pembukaan kedok embargo senjata yang melibatkan Israel dalam hal ini dijadikan alat untuk membebaskan para sanderaan Amerika Serikat oleh Iran. Bahkan pada tahun 2002 ketika Amerika Serikat dipimpin oleh George W Bush, menyatakan Iran sebagai salah satu negara yang termasuk dalam “poros kejahatan”. Hingga pada masa Presiden Barack Obama (Amerika Serikat) yang membuka kembali hubungan diplomatik dengan Iran, karena pada saat itu Iran diketahui memiliki proyek pembangunan situs uranium yang nantinya dapat digunakan sebagai senjata terkuat di dunia, yang juga merupakan incaran negara-negara di dunia. Namun ternyata, hal tersebut menjadikan Iran terkena hukuman, yaitu tertutupnya akses seluruh negara terutama dalam perekonomian, yang menyebabkan merosotnya perekonomian di Iran akibat dari berkurangnya impor minyak Iran. Hassan Rouhani sebagai presiden Iran pada saat itu yang memiliki tujuan mengembalikan perekonomian Iran dan hubungan dengan negara-negara langsung bertindak. Hassan Rouhani berdiskusi dengan Barack Obama melalui telepon, yang menghasilkan keputusan Iran untuk mengurangi proyek nuklirnya dengan imbalan pencabutan hukuman pada tahun 2013. Akan tetapi, pada kepemimpinan Amerika Serikat sekarang ini yaitu oleh Donald Trump, Amerika Serikat menarik perjanjian nuklir dan kembali menetapkan hukuman pada Iran. Yang akhirnya Iran pun tidak segan-segan kembali menggencarkan proyek uraniumnya. Dan beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan Juni 2019, Iran menembak jatuh pesawat tak Amerika Serikat dan berhasil juga merebut kapal tank milik Inggris. Kemudian, terjadi serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak yang menewaskan satu warga Amerika Serikat. Amerika Serikat menyalahkan Iran dalam hal tersebut karena Amerika dan Irak ternyata bekerjasama juga dalam memberantas ISIS di Irak serta jarak Irak-Iran yang dekat. Tidak dipungkiri lagi, Amerika Serikat melakukan balas dendam dengan menembak pangkalan-pangkalan militer Iran. Selain itu, terjadi juga penyerangan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di Iran, yang menyebabkan pembalasan dendam Amerika Serikat pada Iran, yaitu terbunuhnya panglima besar Al-Quds melalui serangan udara Amerika Serikat atas perintah Donald Trump. Hal tersebut memicu kemarahan yang sangat besar, bukan hanya dari pemerintahan Iran, akan tetapi seluruh masyarakat Iran yang masih bahkan semakin memanas hingga saat ini. Kronologi kejadian Pada akhir Desember 2019, pasukan Iran yang dipimpin oleh Jenderal Qasem Solaemani meluncurkan serangan ke markas Amerika di Irak, tepatnya pada tanggal 3 Desember. Hal tersebut memicu kemarahan Amerika dan membalasnya dengan penyerangan yang menewaskan Jenderal Besar Iran beserta Wakil Komandannya ketika perjalanan menuju bandara. Akibat dari terbunuhnya Qasem Solaemani tersebut, memicu kemarahan besar Iran dan seluruh warganya, hingga pemimpin tertinggi Iran bersumpah akan melakukan balas dendam atas kematian Panglima Besarnya itu. Kejadian ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dunia ketiga bagi sebagian negara. Dilihat dari konsep STIFIn hubungan Amerika-Iran Kenapa Amerika dan Iran terus-menerus menuai konflik? Jika dilihat dari sejarah dan kacamata Amerika vs Iran dalam Konsep STIFIn, ada yang namanya hubungan sirkulasi saling takluk-menakluk. Dimana Amerika dengan kawasan yang memiliki pohon-pohon besar serta hutan hujan tropis dan bersuhu dingin, yang membuat gaya hidupnya bagaikan industri, dengan masyarakatnya yang sangat eksklusif dari berbagai kalangan, menjadikan Amerika memiliki tipe Intuiting. Sedangkan Iran, sebuah negara yang kering dan tandus, dibalut dengan hamparan padang pasir yang sangat luas, kemudian sistem dagang yang sangat baik, membuat Iran memiliki tipe Sensing. Dalam hal ini, Iran ditaklukan oleh Amerika. Kemudian selain itu, Amerika terlihat cenderung menganggap remeh kemampuan Iran, baik dalam hal teknologi, militer, ilmu pengetahuan, dan sektor-sektor lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan pembatalan kerjasama dalam bidang nuklir yang menyebabkan Iran bernegosiasi untuk memotong segala kebutuhan Amerika dari beberapa negara yang masuk dalam perjanjian nuklir tersebut. Ketika Amerika memutuskan, Iran langsung , mengeksekusi upaya balas dendam. Iran sebagai negara yang bertipe Sensing merasa bahwa kepercayaannya terhadap Amerika untuk berkoalisi sudah dipatahkan dan Amerika dirasa sudah merusak rasa setia dan percaya untuk bekerjasama membela perdamaian dunia. Amerika yang berkarakter Intuiting memiliki rencana jangka panjang tanpa melihat keadaan sekitarnya pada saat itu selalu mengambil keputusan yang dirasa oleh banyak pihak itu keputusan yang fatal. Menurut analis militer Connie Rahakundini Bakrie, Amerika telah melakukan kesalahan berat dalam mengambil tindakan balas dendam terhadap Iran dengan menghajar simbol kharismatiknya Iran. Iran sebagai Sensing yang mengetahui bahwa Panglima besarnya telah tewas dengan cepat meluncurkan kembali serangan terhadap Amerika, akan tetapi memang serangan Iran tidak sekuat rudal yang dilancarkan Amerika yang menewaskan Panglima besarnya itu. Bertubi-tubi ancaman dan hukuman diberikan pada Iran oleh Amerika. Amerika sebagai penguasa dan memiliki kewenangan atas putusan dewan PBB memiliki wewenang untuk memberikan kompensasi bagi negara mana saja yang melanggar termasuk Iran. Iran yang merupakan negara yang kaya, memiliki stok Uranium yang sangat melimpah yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Pernah pada saat itu, Iran memiliki pasokan Uranium yang melebihi batas hingga akhirnya mendapatkan kompensasi dari Amerika kembali. Karakter Sensing yang dalam konsep STIFIn ini sangat melihat …
-
Konsep STIFIn dan Psikologi
Apakah tahu bahwa ada cara mengetahui bakat dan potensi dalam diri Anda secara genetik? Hal ini melibatkan tes yang bernama STIFIn. Mungkin beberapa dari Anda ada yang belum mengetahui apa itu tes STIFIn? Saat ini untuk memastikan orang tua mampu mengarahkan anak mencapai jalan sukses kedepannya, mereka memanfaatkan konsep STIFIn sebagai media yang membantu mengetahui kepribadian serta potensi yang dimiliki Anak secara genetik. Hasil Tes STIFIn juga dapat mengetahui pola hubungan terbaik dan bagaimana cara memotivasi anak supaya tetap semangat dalam mencapai jalan sukses yang diminatinya. Tes STIFIn ini juga mencangkup beberapa hal kelimuan diantaranya biologi dan psikologi. Konsep STIFIn sebenarnya cukup mudah dipahami baik untuk yang awam tentang psikologi atau pengenalakan karakter manusia sekalipun. Yuk kita bahas lebih dalam apa itu STIFIn. Apa itu STIFIn? STIFIn merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan membaca karakter yang dimilki melalui sidik jari seseorang. Sidik jari mempunyai hal yang unik yaitu setiap orang memiliki pola atau guratan sidik jari yang berbeda – beda. Hal ini bisa digunakan untuk memastikan potensi seseorang berdasarkan faktor genetik yang dimilikinya. Dalam melihat sifat atau kepribadian seseorang melalui sidik jari. Kita bisa mengetahui peranan fungsi pada bagian otak mana yang paling aktif dan bisa menentukan sifat, bakat dan juga personaliti seseorang. Hasil tes STIFIn menjelaskan satu dari sembilan personality genetic yang berbeda – beda pada setiap kepribadiannya. Masing – masing dari kepribadian tersebut merupakan hasil kombinasi dari mesin kecerdasan dan motivasi kecerdasan seseorang. Kedua hal ini merupakan refleksi bagaimana seseorang menggunakan belahan dan lapisan otaknya untuk mengambil sebuah keputusan dan juga proses menentukan arah pemikirannya. Bagian otak tertentu menunjukan ketergantungan pada salah satu pemikiran. Pada mesin kecerdasan STIFIn, terdapat 5 hal yang menjadi karakter utama pada setiap orang yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Dari kelima mesin kecerdasaan tesebut hanya satu yang dominan pada diri setiap orang. Dimana satu kecerdasaan menjadi pemimpin dari 4 kecerdasaan lainnya. Sensing adalah seseorang yang lebih mengandalkan indera pada tubuhnya, thinking adalah seseorang yang lebih mengutamakan logika, intuiting adalah seseorang yang mementingkan intuisi, feeling adalah seseorang yang mengutamakan perasaan dan insting adalah orang yang mementingkan sisi insting-nya (naluri). Dari 5 kecerdasaan ini nantinya bisa distimuli dari motivasi kecerdasan yang menjadi faktor tambahan pola pemikiran seseorang dalam melakukan sebuah tindakan, kecuali mesin kecerdasaan insting yang responnya spontan. Motivasi (drive) kecerdasan ini ada dua yaitu introvert dan ekstrovert. Jadi kombinasi antara mesin kecerdasaan dan pengendali kecerdasaan adalah Sensing Introvert, Sensing Extrovert, Thinking Introvert, Thinking Extrovert, Intuiting Introvert, Intuiting Extrovert, Feeling Introvert, Feeling Ekstrovert, terkahir Insting (tanpa introvert dan ekstrovert). Hubungan Kercerdasaan STIFIn dengan Bakat dan Psikologi Jika Anda menggunakan tes STIFIn untuk mengetahui bakat anak pada usia 4 tahun. Sebagai contohnya, Anda nantinya akan menemukan bagaimana anak memiliki sebuah kepribadian yang bisa dilihat dari bagian otak mana yang lebih aktif dan dominan, serta bisa mengetahui kebiasaan anak dalam berperilaku. Dari informasi di atas, tentu kita sebagai orang tua bisa memberikan pendidikan dengan menyesuaikan hasil tes STIFIn anak Anda. Misal anak memiliki personality genetic Intuiting introvert yang terkenal kreatif dan memiliki perspektif di luar hal pada umumnya. Hal ini bisa saja menjadikan anak Anda penulis yang baik jika ia memiliki minat dalam sastra, tapi jika tertarik pada teknologi misalnya, ia mungkin bisa jadi desainer robot yang cemerlang dan menciptakan sebuah produk – produk yang baru dan menginspirasi. Penyesuaian antara hasil tes STIFIn dengan penerapannya tentu sangat penting. Jika Anda menyesuaikan cara belajar anak dengan hasil tes STIFIn. Tentunya anak akan jadi lebih mudah menyerap dan memahami pelajaran di sekolahnya. Bayangkan saja jika Anda bisa lebih mudah membantu anak dalam memilih jurusan sekolah atau pada perguruan tinggi, tentunya bisa menjadi hal yang baik untuk anak dalam menjalani pendidikannya dengan nyaman. Serta potensi yang dimiliki bisa lebih dioptimalkan secara maksimal. Karena itu tes kepribadian untuk memilih jurusan kuliah atau sekolah sangat dianjurkan untuk anak yang mau menentukan jurusan terbaiknya. Dari sudut pandang psikologi, hal ini tentu baik. Pada dasarnya kepribadian seseorang pasti berasal dari sesuatu yang ia miliki. Dalam tes STIFIn, hal tersebut ditunjukan dengan bagaimana mereka bertindak dan berpikir ataupun dalam merespon sesuatu. Kercerdasaan otak mana yang paling dominan digunakan dan bagaimana seseorang beroperasi berdasarkan sistem operasi pada otaknya. Dalam beberapa teori psikologi, pendekatan pada seseorang harus dilihat berdasarkan watak atau perilakunya (fenotip). Dengan tes STIFIn informasi soal watak dan personality seseorang menjadi lebih tergambar dengan lebih jelas sesuai genetik yang dimiliki. Mengenali bakat dan minat tentu jadi lebih baik dengan menggunakan proses yang tepat. Bayangkan jika Anda memiliki minat seni tapi dari tes STIFIn Anda tahu bahwa Anda memiliki kecerdasaan Thinking yang lebih mementingkan logika dalam melakukan sesuatu. Dari sini, Anda bisa memilih pendidikan seni yang mengarah pada hitungan seperti arsitek dan desain. Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, tentu saja arah sukses akan lebih terbuka kedepannya. Pentingnya Mengetahui Bakat dan Hasil STIFIn Sejak Dini Proses pendidikan tentu adalah hal yang kompleks bagi banyak orang. Saat SD dan SMP, SMA materi – materi pelajaran masih standar dan mudah. Bandingkan hal ini dengan pendidikan saat sudah kuliah. Hal kompleks yang lebih fokus pada aplikasi menjadi hal yang terapkan sehari – hari. Pendidikan ini tentu bisa jadi sumber keahlian seseorang dalam mengembleng potensi yang dimiliki. Misal saja, anak yang sejak kecil belajar bahasa Inggris, tentu akan lebih mudah belajar dari buku – buku internasional saat kuliah. Dari sini, ia bisa melangkah membuka peluang yang lebih besar. Tapi jika tidak punya kemampuan bahasa Inggris yang baik dari awal, membuka pintu peluang tentu tidaklah mudah, karena saat belajar hanya bisa mengandalkan buku lokal saja yang mengunakan Bahasa Indonesia (yang dikuasainya). Tapi bagaimana seseorang tahu bahwa sebuah pengetahuan akan menjadi menguntungkan atau tidak pada kemudian hari. Misal saja seorang yang ahli matematika tapi ingin menjadi ahli bahasa saat sudah besar. Apakah matematika di era SMA masih akan digunakan saat kuliah jalur bahasa? Untuk memastikan apa yang dipelajari masih akan sejalan dengan bakat dan minat, tes STIFIn menjadi solusi terbaik. Jika sejak kecil, orang tua Anda melakukan tes STIFIn dan menemukan kecerdasaan dari personality genetic Anda, tentu mereka bisa membantu Anda dengan lebih baik dalam mencapai cita …
-
Pengambilan Keputusan Lewat Tes STIFIn
Anda ingin membangun bisnis sendiri tapi masih ragu mampu atau tidak? Anda bisa lebih yakin untuk membuat keputusan dengan melakukan tes STIFIn terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda memiliki karakter, kepribadian, dan juga minat serta bakat untuk menjadi seorang pengusaha. Salah satu karakter yang sangat penting untuk dimiliki seorang pengusaha tentu saja adalah berani mengambil resiko apalagi jika sekarang Anda sudah punya pekerjaan yang sebenarnya sudah memberikan penghasilan yang tetap. Beralih menjadi pengusaha bisnis sendiri tentu memiliki resiko kehilangan sumber pendapatan yang mendukung kehidupan Anda. Apa saja karakter yang sebaiknya dimiliki oleh pengusaha agar bisa sukses? Dari sekian banyak pengusaha yang ada saat ini berikut adalah beberapa karakter yang sama-sama mereka miliki dan bisa jadi Anda miliki juga. Berorientasi pada target Sudahkah Anda memiliki target yang akan menentukan arah dan strategi yang dilakukan untuk memastikan bisnis bisa berkembang lebih besar dan lebih menguntungkan? Setiap pengusaha harus memiliki target yang jelas agar motivasi dan juga keinginan yang kuat untuk membangun bisnis sendiri bisa memiliki arah tujuan yang nyata, tidak hanya sekedar target yang abstrak. Memiliki target yang kurang spesifik bahkan cenderung kurang realistis akan membuat seseorang lebih mudah menyerah ketika dalam menjalankan bisnisnya target tersebut tidak kunjung tercapai. Tidak hanya sebagai gambaran yang jelas mengenai arah dan tujuan bisnis, memiliki target juga akan membantu Anda untuk menentukan langkah apa saja yang diambil agar bisnis bisa mencapai target yang diinginkan. Cari tahu lebih lanjut apakah Anda adalah orang yang berorientasi pada target melalui tes kepribadian dari STIFIn. Kepercayaan diri Hampir semua pengusaha yang sukses memiliki karakter kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan tinggi diri berbeda dengan arogansi atau ego yang tinggi, karena kepercayaan diri akan mengundang rasa hormat dan rasa percaya dari orang lain bukannya pandangan yang negatif terhadap diri Anda. Percaya diri dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi bisnis yang dibuat termasuk untuk memimpin para karyawan yang bekerja untuk Anda. Percaya diri dengan keputusan dan bisnis yang Anda miliki juga akan membuat orang mudah percaya dan yakin dengan kemampuan Anda sehingga tidak segan untuk diajak bekerjasama atau berinvestasi. Untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi tentunya ada banyak hal yang mesti dilakukan seperti misalnya membuat rencana bisnis yang matang, yakin dengan visi misi yang dimiliki karena realistis, dan tidak takut untuk mengambil resiko meski ada bayang-bayang kegagalan. Bisa mengatur keuangan dengan baik Tahukah Anda bahwa salah satu hal yang menyebabkan banyak bisnis kecil tumbang adalah karena pengelolaan keuangan yang buruk? Seringkali para pengusaha tergesa-gesa untuk mengadakan ini itu padahal berada di luar jangkauan budget-nya dan belum memiliki pendapatan yang cukup untuk menutupi pengeluarannya. Investasi memang perlu dilakukan dalam berbisnis namun seorang pengusaha harus bisa menyeimbangkan antara budget yang digunakan untuk investasi dengan kapasitas pendapatan bisnisnya dan juga resikonya. Jadi jika dalam hasil tes STIFIn Anda dikatakan kurang bijak dalam mengelola keuangan sebaiknya mulai hati-hati dan belajar bagaimana caranya manajemen keuangan yang lebih sehat terutama untuk bisnis. Mengandalkan diri sendiri Selain sumber penghasilan, perbedaan yang akan langsung dirasakan ketika Anda meninggalkan pekerjaan tetap untuk menjadi pengusaha bisnis sendiri adalah dengan berbisnis maka diri Andalah yang membuat segala keputusan tanpa ada yang memerintah. Seorang pengusaha memang bisa menjalin kerjasama dengan orang lain untuk sama-sama membangun bisnis yang lebih baik, tugas-tugas teknis hingga mengatur strategis juga bisa dikerjakan bersama dengan karyawan yang dimiliki. Tapi kendali tetap berada di tangan Anda maka dari itu pengusaha harus bisa membuat keputusan berdasarkan pertimbangan dan naluri diri sendiri bahkan seringkali harus mengambil keputusan tanpa adanya arahan dari orang lain. Ulet dan tidak pantang menyerah Cek dengan metode STIFIn apakah Anda memiliki karakter yang pantang menyerah. Pantang menyerah berbeda dengan keras kepala karena meski tidak takluk dengan kegagalan, orang yang pantang menyerah masih bisa melihat berbagai macam peluang dan jalan yang lain untuk menyelesaikan sebuah masalah. Membangun bisnis sendiri maka Anda akan banyak berhadapan dengan hambatan dan tantangan, kegagalan, bahkan mungkin kekacauan yang membuat orang dengan mental yang kurang kuat akan berhenti di tengah jalan. Ketahui kapan harus minta bantuan ketika Anda membutuhkannya misalnya dengan mengajukan kredit ke bank dengan rencana bisnis yang jelas, menggunakan tenaga kerja outsourcing untuk pekerjaan teknis yang tidak Anda miliki sumber dayanya, mengajukan proposal partnership dengan perusahaan lain, dan sebagainya. Pentingnya kita pengambilan keputusan lewat tes STIFIn menjadi hal yang perlu diperhatikan. Karena STIFIn membantu agar pengambilan keputusan kita menjadi lebih tepat sesuai dengan genetik alami yang dimiliki.
-
Mengenal Pola Pengasuhan Anak Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Anak
Salah satu manfaat melakukan tes STIFIn adalah Anda bisa menentukan pola pengasuhan anak yang paling tepat sesuai dengan karakter yang Anda miliki dan juga sesuai dengan karakter yang dimiliki buah hati. Setiap orang tua tentunya punya cara unik tersendiri untuk mendidik dan membesarkan anaknya. Tidak ada cara pengasuhan yang salah maupun yang benar asalkan anak mendapatkan kasih sayang yang cukup dan perhatian yang layak ia dapatkan. Tapi para peneliti telah melakukan banyak penelitian untuk membagi gaya pengasuhan anak menjadi beberapa macam kategori dan juga dampaknya pada perkembangan anak. Gaya-gaya pengasuhan anak di bawah ini bukan berarti menempatkan Anda hanya pada salah satu kategori saja karena bisa jadi Anda memiliki gaya pengasuhan yang berbeda. Namun informasi klasifikasi pengasuhan anak berikut bisa jadi referensi untuk membantu Anda menemukan strategi yang tepat agar anak bisa tumbuh berkembang sesuai dengan impian Anda dan kebaikan buah hati. Authoritative parenting Peneliti menganggap gaya pengasuhan ini adalah gaya yang paling ideal dan bisa memberikan dampak yang paling positif bagi perkembangan anak. Authoritative parenting adalah gaya pengasuhan di mana orang tua memiliki standar dan ekspektasi yang tinggi tapi juga memberikan respon yang tinggi terhadap kebutuhan dan keinginan anak untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Orang tua memberikan bimbingan dan panduan yang penuh untuk membawa anak memiliki pencapaian yang tinggi dalam kehidupannya, orang tua tipe ini juga biasanya menggunakan teknik disiplin positif dan tidak hanya memberikan hukuman atau konsekuensi yang terlalu ketat di luar porsi yang sesungguhnya. Hasil penelitian tes kepribadian dan observasi menunjukkan anak-anak yang dididik dengan cara ini memiliki kehidupan sosial yang baik dan berperforma tinggi dalam bidang akademiknya. Permissive parenting Gaya pengasuhan anak ini dicirikan dengan orang tua yang tidak menetapkan aturan yang tegas terhadap anaknya dan cenderung membiarkan anak berperilaku buruk dan mudah mengikuti kemauan anak. Pandangan umum orang tua yang memberikan anaknya banyak kebebasan adalah mereka ingin menjadi teman yang setara dengan anak dan bukannya sebagai sosok yang memiliki otoritas. Jika Anda memiliki karakter ini dalam hasil tes STIFIn ada baiknya untuk sedikit tegas pada anak sesuai dengan porsinya. Meski demikian permissive parenting berbeda dengan gaya pengasuhan neglectful yang tidak terlibat sama sekali dengan kehidupan anak. Mungkin bagi Anda yang memiliki gaya pengasuhan seperti ini ingin anak memiliki kemandirian yang tinggi dan belajar melakukan segala sesuatunya sendiri sehingga bisa tumbuh jadi anak yang kuat dan tidak bergantung dengan orang lain. Tapi hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dengan gaya pengasuhan ini anaknya cenderung beresiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental, memiliki perilaku yang agresif dan keahlian sosial yang rendah, dan memiliki performa yang buruk di sekolah. Attachment parenting Gaya pengasuhan ini memiliki esensi membangun hubungan yang dekat dengan anak, tidak terlalu tegas dalam menegakkan peraturan tapi tetap memiliki bentuk kedisiplinan yang positif. Hubungan orang tua dan anak dengan gaya pengasuhan ini sudah dimulai bahkan sejak anak masih dalam kandungan dan masih bayi, misalnya dengan berkomitmen memberikan ASI dalam periode waktu yang dianjurkan. Menurut peneliti, gaya pengasuhan ini bisa memberikan keuntungan berupa bayi yang menangis lebih jarang, anak tidak memiliki banyak masalah perilaku, memiliki waktu yang lebih bebas untuk berkembang dan belajar. Authoritarian parenting Hampir sama dengan authoritative parenting di mana peraturan yang tegas diberikan kepada anak namun bedanya pada gaya pengasuhan ini, orang tua memiliki keterlibatan yang lebih rendah terhadap anak. Sehingga dampak yang dirasakan anak adalah orang tua yang terlalu ketat dan memberikan aturan kedisiplinan yang cenderung kasar. Bagi Anda yang hasil tes STIFIn-nya menunjukkan karakter yang menjunjung tinggi kepatuhan bisa jadi memiliki gaya pengasuhan yang seperti ini. Menurut peneliti, anak yang memiliki orang tua dengan tipe authoritarian lebih mudah depresi dan memiliki kepercayaan diri yang rendah bahkan ada juga yang penelitian yang menunjukkan anak dengan tipe orang tua ini beresiko lebih tinggi akan menjadi perundung di lingkungan sosialnya. Tes kepribadian bisa membantu Anda untuk menganalisa karakter dan kepribadian yang Anda miliki terutama dalam konteks menjadi orang tua. Dengan demikian nantinya hasil tes bisa digunakan untuk referensi bagaimana cara mengasuh anak yang baik sesuai dengan karakter yang dimiliki tapi juga disesuaikan dengan dampak yang ingin diberikan kepada anak agar buah hati bisa tumbuh dewasa dengan kondisi emosi yang positif dan tidak bermasalah. Anda bisa melakukan tes ini bersama dengan pasangan untuk sama-sama belajar dan konsultasi pola pengasuhan yang baik dan pas. Hubungi kami untuk tahu lebih lanjut mengenai tes STIFIn dan juga fungsinya untuk pola pengasuhan anak.