Tes Bakat Anak Melalui Tes Sidik Jari
Related Posts
-
Hasil Tes STIFIn Feeling ekstrovert
FEELING EKSTROVERT Hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert atau di singkat Fe yang jika huruf F berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan F adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Fe sudah menjadi identitas kepribadian. F ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SiSTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan emosi atau perasaan yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya. Sistem operasi pada tipe Fe berada di belahan otak bagian bawah di sebelah kanan atau disebut sebagai limbik kanan. Pada limbik kanan tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak. Limbik kanan abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Fe. Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit. Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ lebih malas untuk bergerak melakukan aktivitas kecuali ada pengaruh luar yang membangkitkan mood untuk bersosialisasi. b. TIPOLOGI FISIK Mesin Kecerdasan Feeling (F) sesungguhnya identik dengan pernafasan. Tipe ini memiliki kapasitas pernafasan yang besar. Kapasitas pernafasan yang kuat tersebut disebabkan tipe F memiliki mesin yang besar, yaitu berupa jantung dan paru-paru yang besar. Dengan mesin yang besar ini, tipe F dapat memompa oksigen yang lebih banyak ke dalam darah. Tipe Fe lebih bergantung kepada suplai baterai (charger) yang datang dari luar dirinya. Mesin yang besar tersebut harus dinyalakan dari luar. Begitu mesin tersebut menyala, maka akan beraksi sedikit menggebu-gebu. Bentuk (konstitusi) fisik tipe F secara umum disebut sebagai displastik, artinya mesin yang besar tersebut didukung oleh tulang yang kecil sehingga bawaannya terasa berat. Dengan mesin yang besar, maka tipe ini memiliki bentuk badan yang terlihat lebar dan tebal. Akibatnya bagian punggung dari tipe ini lebih sulit digerakkan (disebut displastik). Pada tipe Fe mesin yang besar tersebut ditopang oleh tulang yang lebih kecil. Tinggi badan tipe Fe lebih pendek, sehingga lebih terkesan seperti pendekar (pendek dan kekar). Secara fisik tipe ini dapat menggunakan pernafasan dalam yang bersumber dari paru-parunya. Namun karena charger baterainya bersumber dari luar, maka tipe Fe memiliki kapasitas pernafasannya lebih dangkal. Kekuatan pernafasan karena mesin yang besar tersebut dapat digunakan untuk jenis olahraga yang memerlukan stamina jarak jauh dan jangka panjang seperti lari marathon. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian Fe mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: Emphathy Persuasive Tolerant Affectionate Communicative Enable Listener Considerate Sympathetic Guiding Sebagai pribadi yang utuh, tipe Fe memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: mendengar seperti ‘sponge’ namun sebenarnya berhati kenyal, peduli orang lain meski abai terhadap satu per satu persoalan orang lain, selalu ada misi baru namun terlalu mudah menyerah. Selain itu, jika sedang bersih hati, tipe Fe mudah mendapat ilmu tinggi akan tetapi tipe ini justru jarang membersihkan hatinya, memiliki kepasrahan yang tinggi namun sebenarnya sikap itu datang dari malas berpikir dan menggampangkan banyak hal. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeskploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kekhasan dari kepribadian tipe hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert yaitu memiliki kemampuan sosial yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan sosial atau disebut Soc-Q (Social Quotient). Dengan kekuatan pernafasan yang panjang, tipe ini memiliki potensi kekuatan mental yang lebih baik, mampu mendengar bahasa hati orang lain lebih lama. Tipe ini bahkan mampu menjaga perasaan dan berempati lebih baik dari orang lain. Selain itu, tipe F umumnya seperti memiliki kadar cinta yang lebih banyak, baik untuk mencintai ataupun dicintai. Namun khusus pada tipe Fe, kemampuan daya jangkau pernafasan atau mental untuk berbagi perasaan bersifat lebih meluas. Tipe ini dapat menjangkau gabungan berbagai event jarak menengah atau memberi perhatian kepada lebih banyak orang. Kelebihan dari tipe Fe terletak pada kemampuan membesarkan (magnifying) orang lain. Pada fase berikutnya, tipe ini menikmati pengaruhnya sebagai king-maker atau owner dari usaha yang dirintisnya. Selain itu, dalam mengelola keuangan, tipe Fe berani melangkah mengambil risiko yang besar. e. KEMISTRI Jalur keberhasilan dari tipe hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert terletak pada sejumlah kader yang telah berhasil digemblengnya sebagai wadah untuk mengaktualisasikan panggilan jiwanya. Mengkader orang hingga berhasil mengeluarkan energi positif yang besar. Kemistri cinta yang datang menghampiri tipe ini bersamaan dengan kedatangan sumber energinya, mesti disambut dengan suka cita. Jika banyak orang yang mengharapkan digembleng oleh tipe Fe, (didatangi cinta) maka tipe ini harus merespon secara positif (menerima cinta) agar pada akhirnya siklus cinta tersebut membesar dengan sendirinya. Letak keberhasilan dari tipe ini justru sejalan dengan membesarnya siklus cinta. Bagi tipe Fe, siklus cinta tersebut berarti seberapa banyak kader yang telah sukses dibina olehnya. f. PERANAN Kematangan emosi tipe Fe disalurkan dengan melakukan kaderisasi kepada orang-orang yang disayanginya. Fokus dari tipe ini adalah menjadi coach bagi orang lain, menggembleng orang-orang yang disayanginya. Penyaluran emosi seperti ini mendorong tipe ini menjadi seperti king-maker: mencetak orang supaya menjadi yang terbaik, kalau perlu sampai menjadi raja (pada bidang tersebut). Dengan kematangan emosi yang bagus, tipe Fe lebih suka memberi jalan kepada orang lain untuk terjun memimpin, sementara dirinya sendiri lebih senang duduk di belakang layar sebagai perintis atau pemilik. Tipe ini menyukai menjadi tokoh tetapi jenis tokoh yang di balik layar. Panggilan alamiah tipe Fe lebih senang mendorong orang lain untuk melangkah setinggi-tingginya dengan bimbingannya. Ketika menggembleng, tipe ini memang memberi sebanyak yang …
-
Hasil Tes STIFIn Thinking introvert
THINKING INTROVERT Personaliti Genetik Ti adalah singkatan dari hasil tes STIFIn Thinking introvert. Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut Konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan enis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Ti sudah menjadi identitas kepribadian. T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SISTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari Thinking introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Sistem operasi pada tipe Ti berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri. Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Otak kiri putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Ti. Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi membiayai sendiri keperluan untuk memutar kepalanya. Energi yang datang untuk mengolah otak kiri datang dalam diri tipe Ti sendiri. b. TIPOLOGI FISIK Mesin kecerdasan Thinking (T) sesungguhnya identik dengan tulang. Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat. Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis, terlihat unsur tulang secara proporsional menjadi dominan. Disebut piknis karena ukuran badan volumenya lebih kecil dibanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan dibanding tipe lain. Akibatnya, tulang kerangka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesanakemari. Itulah mengapa disebut piknis. Terlebih lagi tipe Thinking introvert ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya, sehingga menyebabkan tipe Ti ini seperti memiliki tulang yang bertenaga. Meskipun proporsi tulang lebih dominan dibanding ukuran badannya, namun secara umum Mesin Kecerdasan T malas bergerak. Padahal seharusnya MK ini mudah bergerak. Hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dari MK ini cenderung disedot oleh kepala. Penggunaan energi dapat memakan energi yang besar sehingga MK ini malas bergerak. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari Thinking introvert mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: expert, on time, scheduled, independent, focus, thorough, mechanistic, prudent, responsible, scheme Sebagai pribadi yang utuh, tipe Thinking introvert memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: sangat logis namun jika mentok malah bergantung pada faktor x, mengelola secara hebat namun penakut untuk keluar dari zonanya, di balik kemandiriannya tipe ini menyimpan rahasia dan ‘masking’, sebenarnya ia agresif tapi juga ingin ‘diladeni’. Selain itu, tipe Ti mengadili secara hitam-putih, namun mudah diprovokasi, jeli dan objektif namun terkadang gagal menangkap kontekstualitas gambaran besarnya, menjadi mesin profit yang mahir namur sering terjebak oleh hal-hal sepele. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kepribadian dari hasil tes STIFIn Thinking introvert memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara mendalam dalam wujud penguasaan teknologi, mesin, dan mekanika yang melebihi jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan teknik atau disebut TQ (Technical Quotient). Tipe Ti memiliki kelebihan yang otomatis berfungsi dalam cara kerjanya yang terbiasa efektif. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya dengan output per standar yang harus tinggi. Pekerjaan tipe ini mesti efektif dan menghasilkan kepastian yang tinggi pula. Pada akhirnya tipe Ti akan mengelola proses dan menata sistem sehingga pada akhirnya aktivitas berjalan dengan cara yang penuh kepastian. Cara membelanjakan pengeluaran dari tipe Ti juga harus efektif. Termasuk dalam berbagi pun, tipe ini sangat berhitung. Tipe ini lebih suka diminta menyumbang pikiran dibandingkan mengeluarkan uang jika dalam pertimbangannya dianggap tidak efektif. e. KEMISTRI Dengan kekuatan pada spesialisasi, kepakaran, kemampuan otak kiri, kemandirian, karakter yang seperti tulang (atau ibarat besi yang kokoh), bahkan keberadaan tulang yang lebih dominan dibanding ukuran badan, menjadikan orang Ti akan jauh lebih sukses kalau ia memiliki tapak untuk menekuni aktivitasnya. Tipe Thinking introvert jangan menjalankan usaha yang tidak memiliki tapak/markas/kantor/bengkel permanen. Hal tersebut akan menyebabkan usahanya tidak stabil dan tidak terstruktur. Tipe ini harus memulai dari lokasi tertentu dan menumbuhkembangkan hingga besar. Lokasi itulah tapak yang akan membuat tipe Ti meraih tahta sebagai kekuasaannya. Kebesaran tapaknya akan sejalan dengan kebesaran tahtanya atau kekuasaannya. Pada dasarnya, tipe ini memang menjadi orang yang paling bertahta, sepanjang ia berusaha mencari dimulai dari tapaknya. f. PERANAN Dengan fungsi kepala yang dominan, tipe T lebih senang jenis pekerjaan yang memerlukan berpikir keras sehingga dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas. Ia dapat menyusun serangkaian logika sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. Hal inilah yang membuat tipe T dianggap bertangan dingin. Setiap masalah yang menjadi tanggung jawabnya dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian jika kemampuan kepala tersebut digabungkan dengan karakter tulang yang kokoh maka akan melahirkan kepribadian yang teguh dan keras kepala. Jika tipe T -dikemudikan dari dalam ke luar- menjadi tipe Ti – akan muncul sifat yang lebih mandiri. Hal itu membuat tipe ini menyukai peranan sebagai orang yang menguasai masalah dan dapat bekerja sendiri seperti seorang pakar. Kepakaran dari tipe ini menjadi lebih spesifik, misalnya seperti seorang spesialis. Hal ini disebabkan cara kerja kemudinya yang datang dari dalam ke luar dirinya sehingga ia memiliki mesin pendorong sendiri untuk menekuni atau menggali masalah secara khusus dan mendalam. g. TARGET & HARAPAN Target kerja dari tipe Thinking introvert adalah menghasilkan kestabilan dalam penuh kepastian. Kemampuan pengelolaan tipe Ti sangat bagus. Ia mampu mengkalkulasi segala macam unsur yang akan menimbulkan kesalahan yang diperkirakan mengganggu kerjanya. Dan mencari jalan keluar setiap masalah dengan belajar kepada informasi …
-
Membentuk Karakter Anak Menjadi Lebih Percaya Diri
Salah satu karakter yang orang tua inginkan ada pada anak-anaknya biasanya adalah karakter yang percaya diri. Dengan memiliki karakter ini maka nantinya anak-anak tidak akan banyak ragu ketika harus mengerjakan dan melakukan sesuatu baik hasilnya sesuai dengan yang diharapkan maupun dihadapkan pada kegagalan. Anak yang percaya diri juga akan terlihat menarik sehingga kehidupan sosialnya pun nantinya bisa memberikan dampak yang lebih positif pada perkembangannya. Apakah buah hati Anda memiliki karakter yang percaya diri? Anda bisa mengetahuinya dengan pasti melalui tes STIFIn yang merupakan tes untuk melihat kepribadian dan karakter seseorang dengan metode yang lebih akurat dan hasil yang lebih detail analisanya. Jika ternyata karakter percaya diri belum ada pada buah hati Anda jangan berkecil hati, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mendorong anak menjadi lebih percaya diri dan yakin terhadap dirinya sendiri. Berikan contoh teladan Anak-anak membentuk karakternya dari berbagai macam hal yang terjadi di sekitarnya, dan perilaku keluarga adalah faktor yang sangat penting untuk membentuk karakter dasarnya. Jadi jika Anda ingin anak tumbuh jadi anak yang lebih percaya diri maka orang tuanya pun harus memberikan contoh perilaku yang percaya diri. Seperti misalnya melakukan segala macam persiapan yang dibutuhkan dengan yakin dan tidak plin plan. Tapi bukan berarti segala sesuatunya meski sempurna dan Anda tidak boleh menunjukkan kelemahan di depan anak, namun memiliki kepercayaan diri dengan kadar yang sehat bisa memberikan teladan yang baik untuk perkembangan karakter anak. Atasi kesalahan dengan bijak Ini alasannya mengapa Anda tidak perlu jadi orang tua yang sempurna di depan anak karena membuat kesalahan adalah hal yang sangat manusiawi. Ajarkan dan berikan teladan pada anak bahwa membuat kesalahan bukanlah sesuatu yang harus ditakuti asalkan bisa menjadikan kesalahan tersebut sebagai pelajaran untuk perbaikan di langkah selanjutnya. Pada hasil tes psikologi anak Anda bisa lihat bagaimana cara anak mengatasi jika ada tantangan di hadapannya. Ciri-ciri anak yang berkarakter percaya diri adalah ia tidak takut untuk mencoba berbagai macam cara dan metode untuk memecahkan kesalahan karena jika satu cara gagal maka ia bisa dengan percaya diri mencoba cara yang lainnya. Dorong untuk mencoba banyak hal baru Selain dengan menggunakan metode STIFIn, Anda bisa tahu apa saja minat dan bakat anak dengan mendorongnya untuk mencoba berbagai macam hal baru. Selain menemukan bakat dan juga minat anak, melakukan berbagai macam hal baru juga bisa membentuk karakter anak yang lebih percaya diri karena anak akan merasa bisa melakukan banyak hal dengan yakin ketika ia berani untuk mengambil langkah yang berada di luar zona nyamannya atau sesuatu yang belum pernah ia coba sebelumnya. Namun untuk mendorong anak melakukan hal baru ada satu hal penting yang mesti dipegang yaitu hindari memaksa anak melakukan hal yang tidak disukainya. Memaksa anak hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman dan memberikan efek yang sebaliknya. Sebaiknya, dukung anak dengan mengajaknya melakukan sesuatu bersama-sama atau dengan dorongan-dorongan positif yang membuatnya tetap nyaman. Berikan apresiasi yang sesuai dengan porsinya Jika pada hasil tes STIFIn anak muncul karakter yang menandakan ia kurang percaya diri mungkin karena anak kurang mendapatkan apresiasi dari orang-orang terdekatnya. Apresiasi tidak harus diberikan ketika anak berhasil melakukan sesuatu, apresiasi juga bisa diberikan dalam memberikan pengakuan terhadap usaha yang ia lakukan bahkan ketika hasilnya kadang kala malah justru menambah pekerjaan rumah Anda. Memberikan apresiasi terhadap apa yang ia lakukan dengan niat baik sambil mengoreksi kesalahannya dengan pendekatan yang lebih halus akan berdampak positif pada self-esteem anak nantinya. Bantu untuk membuat target Untuk anak-anak yang sudah lebih besar usianya, sudah bisa diajarkan untuk membuat target dari keinginan-keinginannya dan hal-hal yang ingin dilakukannya. Dengan membantunya untuk membuat target maka anak bisa mendapatkan kesan yang lebih realistis terhadap minat dan juga bakatnya sehingga ia bisa lebih percaya diri untuk meraih apa yang diinginkannya dibandingkan dengan target yang lebih jauh dan belum bisa diukur. Misalnya jika anak tertarik dengan dunia profesi di bidang kuliner, akan terlalu jauh baginya untuk mematok target menjadi chef terbaik di seluruh negeri. Anda bisa membantunya untuk menentukan target yang lebih berjangka pendek misalnya target bisa mengolah daging ayam menjadi 3 jenis masakan yang berbeda, kemudian arahkan anak untuk berpartisipasi dalam kompetisi-kompetisi memasak baik yang diadakan di sekitar lingkungan maupun yang berstandar lebih tinggi. Melakukan hal-hal yang lebih akuntabel dibandingkan dengan target yang abstrak akan membantu anak untuk menyadari apakah ia benar-benar berminat di bidang yang ia tekuni atau tidak. Itulah beberapa tips dari STIFIn untuk pembentukan karakter percaya diri pada anak, semoga membantu.
-
Mengenal Pola Pengasuhan Anak Dan Dampaknya Terhadap Perkembangan Anak
Salah satu manfaat melakukan tes STIFIn adalah Anda bisa menentukan pola pengasuhan anak yang paling tepat sesuai dengan karakter yang Anda miliki dan juga sesuai dengan karakter yang dimiliki buah hati. Setiap orang tua tentunya punya cara unik tersendiri untuk mendidik dan membesarkan anaknya. Tidak ada cara pengasuhan yang salah maupun yang benar asalkan anak mendapatkan kasih sayang yang cukup dan perhatian yang layak ia dapatkan. Tapi para peneliti telah melakukan banyak penelitian untuk membagi gaya pengasuhan anak menjadi beberapa macam kategori dan juga dampaknya pada perkembangan anak. Gaya-gaya pengasuhan anak di bawah ini bukan berarti menempatkan Anda hanya pada salah satu kategori saja karena bisa jadi Anda memiliki gaya pengasuhan yang berbeda. Namun informasi klasifikasi pengasuhan anak berikut bisa jadi referensi untuk membantu Anda menemukan strategi yang tepat agar anak bisa tumbuh berkembang sesuai dengan impian Anda dan kebaikan buah hati. Authoritative parenting Peneliti menganggap gaya pengasuhan ini adalah gaya yang paling ideal dan bisa memberikan dampak yang paling positif bagi perkembangan anak. Authoritative parenting adalah gaya pengasuhan di mana orang tua memiliki standar dan ekspektasi yang tinggi tapi juga memberikan respon yang tinggi terhadap kebutuhan dan keinginan anak untuk memenuhi ekspektasi tersebut. Orang tua memberikan bimbingan dan panduan yang penuh untuk membawa anak memiliki pencapaian yang tinggi dalam kehidupannya, orang tua tipe ini juga biasanya menggunakan teknik disiplin positif dan tidak hanya memberikan hukuman atau konsekuensi yang terlalu ketat di luar porsi yang sesungguhnya. Hasil penelitian tes kepribadian dan observasi menunjukkan anak-anak yang dididik dengan cara ini memiliki kehidupan sosial yang baik dan berperforma tinggi dalam bidang akademiknya. Permissive parenting Gaya pengasuhan anak ini dicirikan dengan orang tua yang tidak menetapkan aturan yang tegas terhadap anaknya dan cenderung membiarkan anak berperilaku buruk dan mudah mengikuti kemauan anak. Pandangan umum orang tua yang memberikan anaknya banyak kebebasan adalah mereka ingin menjadi teman yang setara dengan anak dan bukannya sebagai sosok yang memiliki otoritas. Jika Anda memiliki karakter ini dalam hasil tes STIFIn ada baiknya untuk sedikit tegas pada anak sesuai dengan porsinya. Meski demikian permissive parenting berbeda dengan gaya pengasuhan neglectful yang tidak terlibat sama sekali dengan kehidupan anak. Mungkin bagi Anda yang memiliki gaya pengasuhan seperti ini ingin anak memiliki kemandirian yang tinggi dan belajar melakukan segala sesuatunya sendiri sehingga bisa tumbuh jadi anak yang kuat dan tidak bergantung dengan orang lain. Tapi hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dengan gaya pengasuhan ini anaknya cenderung beresiko tinggi mengalami gangguan kesehatan mental, memiliki perilaku yang agresif dan keahlian sosial yang rendah, dan memiliki performa yang buruk di sekolah. Attachment parenting Gaya pengasuhan ini memiliki esensi membangun hubungan yang dekat dengan anak, tidak terlalu tegas dalam menegakkan peraturan tapi tetap memiliki bentuk kedisiplinan yang positif. Hubungan orang tua dan anak dengan gaya pengasuhan ini sudah dimulai bahkan sejak anak masih dalam kandungan dan masih bayi, misalnya dengan berkomitmen memberikan ASI dalam periode waktu yang dianjurkan. Menurut peneliti, gaya pengasuhan ini bisa memberikan keuntungan berupa bayi yang menangis lebih jarang, anak tidak memiliki banyak masalah perilaku, memiliki waktu yang lebih bebas untuk berkembang dan belajar. Authoritarian parenting Hampir sama dengan authoritative parenting di mana peraturan yang tegas diberikan kepada anak namun bedanya pada gaya pengasuhan ini, orang tua memiliki keterlibatan yang lebih rendah terhadap anak. Sehingga dampak yang dirasakan anak adalah orang tua yang terlalu ketat dan memberikan aturan kedisiplinan yang cenderung kasar. Bagi Anda yang hasil tes STIFIn-nya menunjukkan karakter yang menjunjung tinggi kepatuhan bisa jadi memiliki gaya pengasuhan yang seperti ini. Menurut peneliti, anak yang memiliki orang tua dengan tipe authoritarian lebih mudah depresi dan memiliki kepercayaan diri yang rendah bahkan ada juga yang penelitian yang menunjukkan anak dengan tipe orang tua ini beresiko lebih tinggi akan menjadi perundung di lingkungan sosialnya. Tes kepribadian bisa membantu Anda untuk menganalisa karakter dan kepribadian yang Anda miliki terutama dalam konteks menjadi orang tua. Dengan demikian nantinya hasil tes bisa digunakan untuk referensi bagaimana cara mengasuh anak yang baik sesuai dengan karakter yang dimiliki tapi juga disesuaikan dengan dampak yang ingin diberikan kepada anak agar buah hati bisa tumbuh dewasa dengan kondisi emosi yang positif dan tidak bermasalah. Anda bisa melakukan tes ini bersama dengan pasangan untuk sama-sama belajar dan konsultasi pola pengasuhan yang baik dan pas. Hubungi kami untuk tahu lebih lanjut mengenai tes STIFIn dan juga fungsinya untuk pola pengasuhan anak.
-
Keunggulan Tes STIFIn
Pada saat ini keingintahuan orang tua terkait potensi minat bakat anak menjadi hal yang sangat diperhatikan. Terlebih keinginan orang tua yang ingin anaknya bisa mencapai kesuksesan di jalur yang tepat. Sehingga tidak menjadi orang tua yang “coba-coba ke anak” karena tidak sedikit orang tua yang memaksakan keinginannya terhadap anak. Padahal anak sendiri tidak menyukainya, jadinya anak yang menjalankan perintah orang tua merasa tidak diperlakukan dengan nyaman. STIFIn hadir dalam sebuah konsep yang luar biasa untuk bisa mengenal kepribadian dan potensi minat bakat seseorang. Dengan STIFIn banyak hal yang akan diungkap terkait dengan genetik yang ada pada manusia. STIFIn merupakan singkatan dari 5 mesin kecerdasan yang dimilki manusia. Diantaranya mesin kecerdasan Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Dari 5 mesin kecerdasaan hanya satu yang menjadi pemimpin dari empat mesin kecerdasaan lainnya (dominan). Sehingga kecenderungan cara berfikir, bersikap dan bertindak dipengaruhi besar oleh mesin kecerdasaan yang dominan. Dalam tes STIFIn ada 2 hal yang akan diungkap yaitu dari 5 belahan otak mana yang merupakan belahan otak yang paling aktif (mesin kecerdasaan) dan lapisan otak mana yang aktif (kemudi kecerdasaan). Kemudi kecerdasaan ini ada 2 lapisan yaitu introvert dan ekstrovert. Tentunya pengertiaan introvert dan ekstrovert dalam STIFIn berbeda pada psikologi umumnya. Dimana ilmu psikologi umumnya mengatakan introvert memiliki kepribadian tertutup, suka menyendiri, misterius, fokus, dan lain sebagainnya. Sebalik ekstrovert suka bergaul, punya banyak teman, bisa bicara di depan banyak orang dan lainnya. Perbedaan ini sangat mencolok kepribadian manusia terlihat seperti kepribadian yang membosankan (introvert) dan menyenangkan (ekstrovert) disinilah titik ketidakadilannya. Tentunya banyak orang yang berharap bisa menjadi orang ektrovert karena menyenangkan dan memiliki banyakan teman, dan sebagainya. Tapi STIFIn memiliki sebuah konsep yang berbeda tentang pengertian introvert dan ekstrovert. STIFIn membedakan hanya dari proses stimulinya. Sehingga orang introvert memiliki sebuah baterai dalam dirinya yang membuat dirinya tergerak akan keinginan sendiri. Beda halnya dengan ektrovert yang akan terstimuli oleh faktor yang ada disekitarnya bisa barang, sosok yang dikagumi, ataupun suasana lingkungan yang ada disekitarnya. Selain itu falsafah hidup dan cara memotivasinya juga berbeda, introvert lebih tergerak jika ada suatu tantangan dan ancaman pada dirinya sehingga membuat dirinya terbakar semangat untuk bisa membuktikan bahwa dirinya bisa melakukan itu. Beda halnya dengan ektrovert yang butuh fasilitas dan sebuah iming-iming hadiah/penghargaan yang membuat dirinya tergerak ketika ada faktor dari luar dirinya yang memberikan kenyamanan dalam menjalankan sebuah tujuannya. Disini bisa dilihat bahwa STIFIn membendakan lapisan otak introvert dan ekstrovert menjadi lebih masuk akal dan bisa diterima. Bahwa ada orang yang tergerak dari dalam dirinya karena ada nya suatu tantangan dan ekstrovert ketika faktor lingkungannya mendukung (fasilitas). Dari belahan otak yang disebut mesin kecerdasaan dan lapisan otak yang disebut kemudi kecerdasan. Keduanya disandingkan bersama menjadi sebuah personaliti genetik seperti Sensing introvert, Sensing ekstrovert, Thinking introvert, Thinking ekstrovert, Intuiting introvert, Intuiting ekstrovert, Feeling introvert, Feeling ekstrovert dan terkahir yang berada di otak tengah yang tidak memiliki lapisan otak dominan yang aktif yaitu Insting (unik dan spesial). Setelah kita mengetahui apa itu STIFIn? Kita akan membahas keunggulan tes STIFIn sebelum Anda sebagai orang tua melakukan tes STIFIn kepada anaknya. DERIVASI AL QURAN dan HADIST STIFIn merupakan sebuah konsep untuk kita mengenal jati diri atau fitrah seorang manusia yang telah Allah ciptakan dimuka bumi. Tentunya pentujuk semua tentang apa yang Allah cipatkan adanya pada Alquran dan Hadist. Karena merupakan sumber dan rujukan utama konsep STIFIn dikembangkan menjadikan Alquran dan Hadist keilmuan diatas STIFIn. InsyaAllah apa yang dikembangkan oleh konsep STIFIn sebagai landasan utama berpegang teguh pada ketentuan yang Allah ciptakan. Sehingga jiakalu ada teori atau konsep STIFIn yang tidak sesuai dengan Alquran dan Hadist, Konsep STIFIn lah yang harus di revisi. TES STIFIn 1 x SEUMUR HIDUP Buat anda yang khawatir dengan biaya tes bakat pada anak atau melihat sebuah kepribadian sesorang dengan biaya yang mahal. STIFIn hadir sebagai sebuah solusi untuk Anda dengan biaya yang terjangkau dan dilakukan hanya 1 x seumur hidup untuk bisa mengetahui apa potensi minat bakat seseorang yang terpendam hingga bisa terungkap. Sekarang STIFIn menggunakan sebuah metode tes sidik jari yang hanya memerlukan waktu 5-10 menit untuk bisa melihat hasil personality genetic yang dimilikinya. Minimal usia yang sudah bisa melakukan tes STIFIn dengan metode sidik jari sudah bisa dilakukan pada usia min 2,5 tahun. Hasil dari tes STIFIn ini tidak akan pernah berubah karena sifatnya yang genetik yang sudah Allah berikan sebagai sebuah fithrah kepribadian seseorang. METODE STIFIn Seperti pembahasan sebelumnya, STIFIn menggunakan sebuah metode untuk mengenali kepribadian seseorang melaui unsur genetik yang dimilki. Sehingga dari sifatnya yang tidak bisa berubah, serta hasil tes STIFIn yang akurat. Membuatnya tidak bisa dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis. Seperti sakit atau sehat, sedih atau senang, Lelah atau bugar dan hal lainnya. Unsur mengenai ras, suku, budaya dan agama, juga tidak mempengaruhi hasil tes nya. Sehingga hasil tes STIFIn sangat aplkatif digunakan oleh semua orang. SIMPLE, AKURAT, dan APLIKATIF STIFIn mempunyai tiga kekuatan yang utama. Pertama simple karena dari miliran manusia STIFIn mengelompokan hanya dalam 5 mesin kecerdesaan dan 9 personaliti genetiknya. Sehingga kita tidak perlu menghafal puluhan bahkan ratusan tipe manusia seperti pada tes lainnya. Selain itu sifatnya yang simple membuatnya ketika melakukan tes STIFIn tidak diperlukan persiapan yang ribet, cukup dengan menscan kesepuluh sidik jari yang dimilki tunggu 5-10 menit sudah bisa kelaur hasilnya. Kedua STIFIn itu akurat, karena dari uji reabilitas dan validitas yang dilakukan pada ratusan orang memiliki tinggak akurasi yaitu 95% dan ini merupakan hal yang sangat tinggi dalam sebuah pengujian. Dimana psikologi pada umumnya yang hanya bisa mencapai 40-60% dan hasilnya berubah-ubah. Dari pengujian ini juga membuat STIFIn menjadi pilihan orang tua untuk anaknya dan para pelajar, pebisnsi untuk bisa mengetahui potensi bakat terpendam dalam dirinya yang akurat. Terkahir yang membuat STIFIn menjadi pilihan untuk Anda melakukan tes STIFIn yaitu sifatnya yang aplikatif. Dimana STIFIn bisa diterapkan serta diaplikasikan pada semua bidang yang Anda tekuni, seperti sekrang STIFIn telah mempelopori berbagai tematik diantaranya Learning, Teaching, Parenting, Couple, Bisnis, Suri Rumah, Spiritual, Beauty, Investor, Politik, Human Resource, dan banyak hal lainnya. Bisa dilihat mungkin diantaranya ada bidang yang sedang Anda jalankan. Tentunya ditambah sebuah konsep STIFIn akan menjadi sebuah bidang yang optimal ketika …