Keluaga Bahagia STIFIn
Related Posts
-
Cara Belajar STIFIn
Cara belajar STIFIn merupakan metode yang tepat dan menyenangkan untuk anak. Metode ini dapat dilakukan setelah mengetahui tipe kecedersaan yang dimiliki oleh seorang anak berdasarkan hasil tes STIFIn yang dilakukan. Beberapa guru mungkin pernah mengalami tantangan dalam menentukan metode cara belajar yang tepat untuk digunakan di kelas. Biasa terjadi karena adanya perbedaan karakter pada setiap peserta didik atau misalnya pada orang tua yang mengalami hal serupa saat mendidik dan mendampingi anaknya saat belajar. Menggunakan metode belajar dan mengerti rasa yang dialami oleh anak dalam proses belajarnya tentu sangat berpengaruh terhadap hasil belajar dari anak tersebut. Oleh karena itu, orang tua dan guru perlu mengetahui dan memahami setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan cara belajar yang berbeda. Dengan kita sebagai orang tua dan guru mengetahui dan bisa memahami setiap karakter yang dimiliki anak, tentunya anak akan dapat menikmati proses belajar tepat dan menyenangkan yang merujuk pada hasil belajar yang baik juga tentunya. Metode Cara Belajar STIFIn yang Menyenangkan Hasil tes STIFIn pada anak dapat membantu kita sebagai orang tua dan guru untuk mengenal dan memahami cara belajar dari setiap anak. Dimulai dari mengetahui bagaimana pola belajarnya, persiapan apa saja yang perlu dilakukan, sampai motivasi yang tepat aagar anak terus semangat dalam belajar dan meraih prestasinya. Selain itu kita juga akan mengetahui hal-hal apa saja yang perlu dihindari untuk meminimalisir gangguan belajar pada anak, hingga anak mendapatkan cara belajar yang efektif dan dapat memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Dalam konsep STIFIn, berikut penjelasan gaya belajar dari masing-masing personaliti genetik STIFIn: 1. Sensing yang kecerdasannya mengarah pada pancaindra, akan di gunakan untuk merekam suatu hal yang dapat terlihat, tercium, terdengar, terasa, maupun teraba dan kemudian mencontohnya (menirukkan). Untuk meningkatkan motivasi belajar Sensing, diperlukan gerakan yang melibatkan ototnya, diberikan fasilitas yang dapat mengoptimalkan gerakan otot dan pancaindra, juga diberikan imbalan yang nampak (terlihat). Sensing introvert mempunyai gaya belajar dengan merekam kosakata yang berulang-ulang dan menggunakan alat peraga. Ia juga memerlukan teman berlatih yang sekaligus menjadi sparing Sensing ekstrovert mampu mengingat dengan menandai bacaan yang diikuti dengan gerakan tangannya. Ia dapat menguasai pelajaran dengan mengulang latihan soal yang dilakukan secara disiplin. 2. Thinking dengan kecerdasan logika membuatnya ahli dalam berhitung (logika). Ia juga memiliki gaya belajar yang serius dan terstruktur serta membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk fokus. Thinking akan menggunakan otak kirinya untuk menganalisis yang dapat disempurnakan dengan data. Tipe ini akan lebih mudah berkonsentrasi dengan menyusun skala prioritasnya. Thinking introvert pada dasarnya menyukai cara berpikir dengan berhitung dan mendalam. Ia memiliki tingkat penguasaan yang tinggi pada pelajarannya. Ia memiliki kemandirian namun membutuhkan pengakuan dari orang yang dihormatinya. Thinking ekstrovert memiliki kemapuan logika yang sangat kuat dengan melihat secara meluas serta cara belajarnya dengan menalar dan analisa. Ia dapat termotivasi dengan diberi kesempatan untuk berkompetensi dan mengalahkan lawannya. 3. Intuiting memiliki cara berpikir kreatif dengan pandangan masa depan yang dibayangkan secara visual dalam kreativitasnya. Dalam belajar, berikan Intuiting ruang untuk mengeksplor imajinasinya. Ia akan menemukan pola yang sesuai dengan dirinya. Dibutuhkan media eksplorasi sebagai wadah dalam menuangkan ide-ide dan gagasannya. Intuiting introvert akan fokus memahami konsep yang dibantu dengan ilustrasi. Ia menyukai tipe pengajar yang ekspresif dalam berkomunikasi. Intuiting ekstrovert dalam proses belajarnya selalu mencari tema dibalik bacaan. Kemampuan kreatifnya akan lebih terasah jika diberikan fasilitas berupa peraga bongkar pasang. 4. Feeling menyukai cara belajar dengan berdiskusi karena komunikasi yang tepat baginya adalah dengan banyak berbicara dan mendengarkan, maka Feeling membutuhkan sistem pendukung berupa orang lain sebagai teman diskusi. Ia akan senang apabila mendapatkan persetujuan dan usahanya dihargai. Dalam persiapan belajar, dibutuhkan membangun mood yang baik bagi Feeling untuk meningkatkan semangat belajarnya. Feeling introvert dapat meningkatkan kualitas belajarnya dengan banyak mendengar. Feeling ekstrovert cenderung lebih senang berdiskusi. Motivasi belajarnya akan meningkat jika ia mendapatkan pujian. 5. Insting yang memiliki persentase empat bagian otak dengan sama besar, membuatnya mampu berpikir secara general dari segala sisi. Insting memiliki kelebihan serba bisa yang membuatnya mampu mempelajari ilmu dengan cepat. Ia membutuhkan suasana yang hening (tenang) dalam belajar untuk membangkitkan sisi spiritualitasnya. Cara membangkitkan motivasi belajarnya adalah dengan menghilangkan tekanan yang menimpa dirinya. Baik orang tua maupun guru, mendidik anak membutuhkan wawasan yang luas dan gaya mengajar yang tepat, agar anak atau peserta didik dapat belajar dengan nyaman dan memberikan peluang prestasi hasil belajarnya. Dalam belajar, kita perlu menyampaikan ilmu dengan metode yang juga tepat dan sesuai dengan karakter kerpibadian yang dimiliki oleh anak. Maka dengan begitu akan membuat anak menikmati proses belajar yang menyenangkan sehingga memiliki hasil belajar yang optimal.
-
Hubungan Indonesia vs China dalam Konsep STIFIn (Natuna)
Kilas Balik Indonesia vs China dalam Konsep STIFIn sangat menarik untuk dibahas, terutama topik yang lagi hangat sekarang terkait Konflik yang terjadi di Natuna. Yuk sebelum itu lihat kilas baliknya. Sumber daya laut merupakan hal yang sangat berpotensi untuk dikelola oleh sebuah negara sesuai dengan batasan-batasan wilayah yang telah ditentukan oleh hukum. Akhir-akhir ini dunia telah dikejutkan mengenai konflik yang terjadi di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Sebetulnya Indonesia telah lama berhati-hati dalam menghadapi klaim Cina di Laut Cina Selatan. Sebelum mempermasalahkan klaim Cina atas wilayah perairan dekat Natuna, dunia sudah dikejutkan dengan pengumuman Indonesia pada 4 Juli 2017 soal pergantian nama bagian dari wilayah itu menjadi Laut Natuna Utara. Penamaan Natuna Utara merupakan pertanda bahwa negara kepulauan terbesar di dunia akan berdiri teguh untuk mempertahankan kedaulatannya. Indonesia sudah lama tergabung dalam perundingan internasional yang berpuncak pada Konvensi Persatuan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 atau disebut United Nation Convention for the Law of The Sea (UNCLOS), yang menentukan hak dan kewajiban yang berkaitan dengan batas dan sumber laut dan hak jalan yang tidak membahayakan keamanan negara pesisir melalui selat dan laut dalam teritorial. Ini merupakan prinsip negara kepulauan, dan membuat laut teritorial dua belas mil dan Zona Ekonomi Eksklusif dua ratus mil atau ZEE, yang memberikan hak eksklusif untuk memancing dan mengeksploitasi sumber daya dasar laut, hal ini merupakan norma global. Baca Juga: Hubungan Amerika vs Iran dalam Konsep STIFIn Konflik Natuna Masuknya kapal-kapal nelayan Cina untuk beraktivitas di Zona Ekonomi Eksklusif di Perairan Natuna sebelah utara pada Desember 2019, hal ini benar-benar telah mengingatkan Pemerintah Indonesia bahwa Perairan Natuna merupakan wilayah yang memiliki potensi sangat besar dan perlu dijaga. Aktivitas yang melibatkan setidaknya 50 perahu nelayan Cina yang dikawal penjaga pantai (coastguard) negara Cina ini menjadi ilegal karena bedasarkan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nation Convention for the Law of The Sea (UNCLOS), perairan tersebut masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE Indonesia). Hal ini memang jelas-jelas menjadi sebuah pelanggaran atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE Indonesia) di Perairan Natuna, termasuk kegiatan Illegal Unreported and Unregulated (IUU) yang terjadi pada 24 Desember 2019 lalu. Bhima Yudhistira Adhinegara seorang pakar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bahwasanya penegakan hak berdaulat di ZEE Natuna tidak akan berpengaruh besar terhadap hubungan ekonomi kedua negara. Hal ini telah dicontohkan oleh Vietnam yang juga berpolemik dengan Cina terkait perbatasan teritorial laut. Budaya Cina, budaya Indonesia, dan STIFIn Antropologi sebuah wilayah akan menentukan budaya yang muncul di wilayah tersebut. Seperti yang telah kita ketahui, orang Cina terkenal sebagai pekerja keras hingga dapat meraih kesuksesan yang gemilang. Kerja keras yang diperlihatkan oleh orang Cina sangat memperlihatkan karakteristik Sensing dalam konsep STIFIn, bekerja keras untuk mengambil setiap peluang yang ada. Jika kita melihat urutan orang terkaya di Indonesia pun banyak di antaranya orang yang beretnis Cina, dengan total kekayaan yang mencapai sekian triliun US Dollar. Ukuran uang yang menjadi sebuah takaran kekayaan seseorang pun juga sangat mencerminkan Sensing yang tidak lain memiliki kemstri harta. Budaya orang Cina yang pekerja keras ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa hal seperti budaya yang menjadi turun-temurun, prinsip untuk bertahan, tingginya rasa kompetitif, populasi yang sangat banyak, dan lain-lain. Orang Indonesia akan sulit untuk dibikin gila kerja seperti orang Cina yang antropologinya Sensing. Orang Indonesia akhirnya akan lebih senang berpolitik, demokrasi, pesta politik akan banyak dibicarakan di sana-sini. Terkadang sering orang membericarakan bahwa orang Indonesia terlalu banyak “tidak enakan” bahkan dinilai terlalu lembut dalam menghadapi berbagai persoalan. Lalu sebenarnya apakah bisa menjelaskan kolerasinya antara konflik Perairan Natuna dengan Konsep STIFIn? Menurut kajian Konsep STIFIn, sebuah negara juga memiliki budaya sesuai dengan antropologi atau archetype. Dalam teori archetype, di wilayah yang didominasi gunung-gunung berapi (panas) yang aktif akan lahir orang-orang berantropologi Feeling. Maka, jika kita data populasinya, pasti akan lebih banyak orang Feeling di Indonesia. Hal ini disebabkan karena antropologi sebuah wilayah akan menentukan budaya yang muncul di wilayah tersebut. Berbeda dengan Cina yang antropologinya orang Sensing. Perbedaan tersebut akan memengaruhi kedua negara dalam mengahadapi konflik Perairan Natuna ini. Konflik Natuna, Indonesia vs China dalam Konsep STIFIn Indonesia yang antropologinya Feeling dengan kecenderungannya terlalu ‘lembut’ sehingga pemerintah dinilai masih terlalu lembek dalam menyikapi situasi ini. Karena konflik yang sudah berulang sejak era 1990-an, Indonesia harus didorong untuk mengambil langkah lebih tegas secara diplomasi yang dalam konsep STIFIn berdiplomasi dan berpolitik menjadi hal yang membudaya pada sebuah negara dengan antropologi Feeling. Selain itu, Indonesia juga harus mengambil langkah tegas secara militer. Hal ini perlu dilakukan untuk membuktikan kepada Cina yang memiliki antropologi Sensing bahwa negara Indonesia akan mempertahankan kedaulatannya atas Perairan Natuna. Orang Cina yang gila kerja karena sudah membudaya sebagai negara yang memiliki antropologi Sensing bahkan tak ada efek jera meski kapal berhasil diusir pada hari pertama pemerintah Indonesia mengetahui keberadaannya di Perairan Natuna. Bahkan berdasarkan patroli udara Indonesia pada Jumat (31/1/2020), masih tampak tiga kapal Coast Guard Cina di wilayah kaya potensi alam tersebut. Kejadian ini tentu saja tidak terlepas dari hubungan bidang ekonomi antara Indonesia dengan Cina. Tak bisa dipungkiri, Indonesia memang memiliki banyak kerja sama bidang ekonomi dengan Cina. Dari sisi perdagangan, Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Cina. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia dengan Cina masih mengalami defisit sebesar US 16,69 miliar sepanjang Januari – November 2019. Kondisi ini dinilai akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Cina yang diprediksi tidak akan terlalu keras menekan Indonesia. Cina yang kecederungannya akan bersifat transaksional karena antropologinya Sensing, artinya pemerintah Cina akan melakukan apapun demi mendapatkan hasil dari potensi alam yang dimiliki oleh Indonesia. Mungkin hal ini akan membantu menjelaskan alasan Cina tidak akan keras menekan Indonesia. Polemik Cina dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara utamanya Indonesia yang saat ini sedang hangat menjadi perbincangan bahkan dikancah internasional disebabkan batas laut yang tumpang tindih serta potensi ekonomi yang menggiurkan, khususnya di Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara. Kawasan ini dinilai sangat kaya akan biota laut, memiliki cadangan minyak gas yang besar, serta merupakan jalur perdagangan yang strategis. Sekali lagi pemerintah Indonesia harus bersikap tegas dan terus memperjuangkan hak berdaulat di ZEE Natuna lewat berbagai strategi. Misalnya, dengan memperkuat dan menambah pasukan …
-
Pentingnya Perencanaan Karir dalam Bekerja
Karir secara definisi menurut para ahli adalah sebuah kedudukan, rangkaian atau proses pekerjaan dan posisi yang pernah diduduki oleh seseorang selama masa kerjanya. Dalam dunia kerja jenjang suatu karir merupakan hal yang sangat penting. Seseorang yang bekerja secara professional biasa terlihat dari jenjang karir yang telah ditekuni dan pencapaian target dalam setiap pekerjaan yang dilakukannya. Ibarat sebuah tangga yang bergerak keatas untuk mencapai titik puncak pencapaian karirnya. Sehingga banyak karyawan yang bekerja keras untuk mencapai posisi tertinggi dalam perusahaannya. Untuk menjadi langkah awal bisa mencapai kesuksesan yang diimpikannya. PENTINGNYA PERENCANAAN KARIR Bagi setiap karyawan, terutama yang baru masuk atau mengenal dunia kerja sering sekali banyak yang mengalami kegalauan dalam menentukan jenjang karir mereka. Akibatnya banyak ditemukan titik gerak dalam karirnya hanya berada di posisi yang tidak berubah, padahal pekerjaan yang telah ditekuni sudah bertahun-tahun. Terlebih banyak juga seseoranag ditempatkan posisi kerjanya tidak sesuai dengan apa yang diminati selama ini. Bayangan dunia kerja saat ketika seseorang masih di bangku pendidikan sangatlah berbeda dengan apa yang terjadi dalam dunia kerja sesungguhnya. Tidak sedikit orang melakukan berbagai cara untuk menyingkirkan pesaingnya untuk bisa masuk ketempat yang diinginkannya. Hal ini sebenarnya tidak dibernarkan tapi terjadi. Itu yang membuat kita sebagai generasi pejuang bangsa dalam era ini harus membuat sebuah kualitas diri yang mampu mendidik dan dibidik oleh para perusahaan kelas atas untuk merekrut kita menjadi karyawannya. Pada dasarnya semua karyawan memiliki sebuah harapan yang tinggi terhadap peningkatan karirnya dalam suatu perusahaan. Peluang tersebut sebenarnya banyak, namun apakah Anda bisa bersaing dengan baik untuk bisa membuat perusahaan itu memilih Anda. Berikut adalah berapa perencanaan yang harus dipersiapkan agar Anda mampu bersaing di skala dunia untuk menjadi seorang professional yang handal dan ahli dalam suatu perusahaan. KEMAMPUAN Kemampuan ada pada diri setiap orang, cuman ada berberapa hal yang perlu diketahui ternyata banyak yang tidak mengetahui apa yang benar-benar menjadi kemampuan dirinya. Sehingga membuatnya salah dalam pemilihan suatu karir atau profesi. Mulailah dari sekarang untuk lebih melihat dan menganalisa diri sendiri, apa sih yang menjadi kemampuanmu? Karena dengan mengetahui kemampuan yang dimiliki Anda akan lebih mudah melakukan setiap langkah untuk bisa mencapai puncak karir dengan memanfaatkan kemampuan terbaik yang dimiliki. MINAT Melakukan sesuatu yang tidak disukai merupakan hal yang tidak menyenangkan terlebih hal yang dikerjakan telah dilakukan secara terus menerus dari hari kehari. Tentunya ada rasa jenuh dan bosan melakukan hal yang tidak disukai. Oleh sebab itu ketahui minat Anda dan pilihlah karir yang sesuai dengan kesukaan. Sehingga ketika mengerjakan suatu tugas yang diberikan bisa diselesainkan dengan pencapaian target yang maksimal. Hasilnya itu juga akan meningkatkan setiap langkah karir yang akan dilalui. Dari poin pertama dan kedua itu bisa diperhatikan 2 hall tersebut terkait mengetahui kemampuan dan minat seseoraang itu sebenarnya ada dalam diri setiap orang, tapi tidak sedikit orang menghiraukannya. Sehingga mereka tidak melakukan perencanaan karir yang tepat. Banyak keilmuan atau sebuah metode yang dilakukan untuk bisa menemukan sebuah kemampuan dan minat seseorang untuk menentukan karir yang tepat. STIFIn adalah hal yang sangat di rekomendasikan untuk mengetahui semua itu. Dalam konsep STIFIn seseorang yang ingin mengetahui sebuah potensi kemampuan dan minat akan karir yang ditempuh akan sangat mudah dilakukannya dengan tes STIFIn. Karena tes STIFIn merupakan salah satu metode yang tingkat akurasinya mencapai 95% sehingga untuk menentukan sebuah karir yang tepat akan menjadi rekomendasi yang baik. Konsep STIFIn membagi kecerdasaan menjadi 5 bagian yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Dari kelima bagian tersebut cara pandang, menerima informasi, mengambil sebuah keputusan, kemampuan dan minat dalam diri sangatlah berbeda pada masing-masing bagiannya. Kira-kira Anda yang mana yah? Setelah Anda mengetahui ada pada kecerdasaan yang mana, informasi tentang diri Anda yang bersifat genetik akan didapatkan. Hal ini termasuk dalam kemampuan dan minat seseorang untuk membangun karir yang tepat. Baca Juga: Mengenal Konsep STIFIn lebih dekat PERUSAHAAN Anda sudah mengetahui kemampuan dan minat, sekarang pilihlah perusahaan yang tepat dengan kemampuan dan minat Anda. Karena hal ini merupakan yang penting untuk bisa membangun karir mencapai pada puncaknya. Jangan memilih perusahaan hanya berdasaarkan ikut-ikut teman, hal ini tidak diperkenankan. Lihatlah sejarah perusahaan tersebut, bagaimana kredibilitas yang dimilikinya dan bagaimana pengelolaan SDM dalam perusahaan. Itu akan membantu Anda mendapatkan pilihan rekomendasi yang terbaik untuk peningkatan karir dengan dukungan lingkungan yang tepat. Dari ketiga poin diatas, kemampuan, minat, dan perusahaan adalah hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan dengan matang. Sehingga Anda akan bersaing dengan kemampuan terbaik yang dimiliki, pekerjaan yang diminati atau disenangi dan perusahaan yang menunjang Anda untuk mencapai puncak karir. PERSOALAN KARIR DI AKHIR PENSIUN Pada saat ini banyak orang setelah mencapai pada puncak karirnya dan serkarang pada posisi akhir pensiun menjadi tidak mudah dalam menjalani sebuah kehidupannya, diantaranya: MANAGEMEN DIRI Seseorang harus bisa mengatur atau menyesuaikan diri pada akhir pensiunnya. Karena akan sangat berbeda ketika seseorang yang sudah terbiasa dalam karir dan pekerjaannya yang setiap hari ada aktvitas di kantornya, sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Latihlah kempemimpinan dirinya secara baik untuk bisa menyesuaikan pada kondisi yang baru. KEBUTUHAN AKAN SESUATU Tidak terlepas ketika seseorang masih muda atau sudah masa pensiun karena sifatnya manusia yang selalu mencari dan membutuhkan sesuatu adalah hal yang fitrah untuk bisa hidup bersosial. Mulailah untuk bisa membuat skala prioritas hal-hal apa saja yang dibutuhkan saat masa-masa pensiun. Tidaklah hebat ketika masa pensiun hanya dihabiskan dengan tidur dan bermalas-malasan buatlah sebuah aktivitas yang juga bisa meningkatkan produktifitas dalam keshariannya, agar tempat menjadi pensiun-pensiun yang bermanfaat. RASA BANGA dan PENCAPAIAN Ketika Anda berada di masa pensiun tentunya banyak hal yang sudah dilalui dalam menjalani kehidupan dalam mencapai puncak karir. Buatlah diri Anda bangga terhadap apa yang telah dilakukan atas pencapaian yang sudah diraih. Sehingga rasa bangga itu akan bisa membuat diri Anda menjadi lebih bahagia. TUJUAN HIDUP Tentulah setiap orang harus memiliki sebuah tujuan hidup. Dari tujuan hiduplah seseorang akan terus termotivasi dan semangat untuk bisa mencapainya. Terlebih Anda yang sudah mencapai puncak karir mau beralih pada masa pensiun, buatlah tujuan hidup yang Anda bisa lakukan pada waktu pensiun. Misalnya menambah aktivitas social atau kebermanfaat yang lebih besar lagi. Banyak cerita ketika seseorang sudah mencapai puncak karir dan kesuksesannya banyak hal-hal hebat yang …
-
Kunci Keberhasilan 9 Personaliti Genetik STIFIn
Kunci Keberhasilan adalah istilah yang biasa digunakan banyak orang untuk menyampaikan atau menginformasikan sesuatu hal yang paling jitu dan rahasia. Ibarat sebuah pintu hanya bisa dibuka ketika dengan kuncinya. Ternyata tidak hanya pintu yang punya kunci, melainkan semua hal yang ada di dunia ini mempunyai kunci, termasuk kunci keberhasilan atau biasa di ketahui kunci sukses. Banyak orang yang bertanya apa kunci kebehasilanmu bisa sampai sesukses sekarang ini. Ketika seseorang ditanya, Ia akan meberikan sebuah pemaparan apa saja yang dilakukan yang tentunya itu menjadi kekuatan utamanya untuk bisa meraih apa yang di impikannya. Pemamparan tersebut tentang banyak hal, bisa dimulai dari aktivitas apa saja yang dilakukan dalam keseharian, pola makan, atau hal yang bisa menstimuli untuk selalu bersemangat dan termotivasi akan tujuan yang akan diraihnya. Banyak dari kita sudah mengikuti apa yang dikatakan oleh orang-orang yang sudah sukses tersebut dengan melakukan apa yang mereka lakukan. Nyatanya? Tidak sedikit dari semua yang mengikuti, mengalami ketidakberhasilannya. Kenapa hal itu bisa terjadi, karena mereka bisa menemukan sebuah kunci keberhasilan dalam kehidupannya melalui sebuah proses panjang yang berbeda dengan kita. Banyak hal-hal yang dilakukan dan mempernaruhinya kehidupannya. Diantaranya faktor genetik, dan faktor lingkungan, 2 hal ini merupakan hukum dasar seseorang ketika bertumbuh. Hal yang utama untuk diketahui kenali dirimu lebih dalam dulu. Setelah itu Anda akan menemukan pola terbaik untuk bisa melakukan pengembangan diri untuk bisa mencapai kesuksesan yang menjadi tujuan Anda. Contohnya seperti Cristiano Ronaldo yang secara genetik memiliki kecenderungan mesin kecerdasan Sensing. Sensing dikenal dengan sosok yang memiliki kekuatan fisik dalam stamina dan otot yang kuat. Kita bisa liat itu ada dalam tubuh Cristiano Ronaldo memiliki fisik dan tubuh serta stamina yang kuat ketika melakukan sebuah pertandingan sepak bola. Dari faktor lingkungannya Ia dididik dengan pola yang tepat sesuai dengan karakternya Sensing. Sehingga bisa melakukan percepatan kesuskesan dalam hidupnya di dunia sepak bola. Jadi kesimpulannya yuk kenali dirimu dengan melakukan tes STIFIn menjadi sebuah solusi untuk menemukan kunci keberhasilan. Setelah itu lakukan penggemblengan yang tepat sesuai genetik Anda dan didukung dengan lingkungan yang sesuai. Sehingga tidak hanya Cristiano Ronaldo yang bisa merasakan percepatan kesuksesan, melainkan Anda juga bisa. Berikut adalah pembahasan tentang 9 Personaliti Genetik dari Kunci Keberhasilan menurut konsep STIFIn. Sensing introvert – mengingat, otot, rajin, tergerak dan Sensing ekstrovert – mengingat, otot, rajin, tercetak, Sensing yang memiliki kecerdasan di memori, sehingga membuatnya mampu dalam hal mengingat serta otot yang kuat dan memiliki kencederungan yang rajin dalam melakukan sesuai hal. Perbedaannya Sensing introvert dan Sensing ekstrovert yaitu bagi yang bertipe introvert karena kemudinya dari dalam keluar sehingga untuk melakukan sesuatu ia akan tergerak dengan sendirinya (motivasi akan ada dalam dirinya) beda halnya dengan yang bertipe Sensing ekstrovert karena kemudi nya dari luar kedalam sehingga faktor dari luar sangat mempengaruhi tercetaknya seorang Sensing ekstrovert. Jadi Sensing introvert carilah motivasi dalam dirinya yang bisa membuat dirinya selalu bersemangat dalam pencapaian yang diraihnya. Sensing ekstrovert karena faktor luar sangat berpengaruh, carilah lingkungan yang sangat baik dan mendukung apa yang menjadi tujuannya. Thinking introvert – menalar, tulang, mandiri, mendalam dan Thinking ektrovert – menalar, tulang, mandiri, meluas. Mesin Kecerdasan Thinking memiliki kekuatan dalam berpikir yang sangat hebat. Membuatnya dirinya mampu menalarkan segala sesuatu dengan analisis yang tajam dan membuatnya menjadi sosol yang objektif ketika mengambil sebuah keputusan. Tulangnya yang kuat untuk menopang tubuhnya yang seperti besih yang kokoh memiliki sifat kemandirian teguh akan sebuah prinsip. Tipe yang tidak suka bergantung pada orang lain yang selalu ingin melakukan semua hal dengan kemandiriannya. Perbedaannya Thinking introvert dan Thinking ekstrovert yaitu mendalam dan meluas. Thinking introvert memiliki pemikiran yang lebih fokus dan menganalisa segala sesuatu lebih mendalam, sehingga membuatnya menjadi seorang yang ahli dalam satu bidang yang hebat. Sedangkan Thinking ektrovert yaitu meluas, memiliki sifat yang melihat sudut pandang dari berbagai sisi sehingga membuatnya menjadi lebih objektif dalam mengambil sebuah keputusan dengan pertimbangan yang tepat. Memiliki kemapuan membuat sistem yang kuat dalam sebuah bisnis atau organisasi, membuatnya menjadi sosok yang hebat dalam managerialship. Intuiting introvert – mengarang, perut panjang, perubahan, murni dan Intuiting ektrovert – mengarang, perut panjang, perubahan, rakitan, yuhuuu sebagai otak kanan Intuiting sangatlah hebat dalam hal mengarang karena daya imajinasinya yang berada di masa depan. Melihat segala suatu dengan cara yang berbeda membuatnya menjadi sosok yang unik. Kreatifitasnya dalam menciptakan sebuah solusi dan menemukan sesuatu dikenal dengan kemapuan deketif yang hebat. Perut panjang orang intuiting memiliki kecenderungan tipe yang mudah lapar dan ketika menjalankan suatu aktvitas diibaratkan butuh sebuah proses yang cukup panjang sampai menuju hasil yang memuaskan hasratnya. Perubahan merupakan hal yang paling utama dalam mesin kecerdasan Intuiting karena memiliki imajinasi yang kuat didukung tipe yang suka melakukan sebuah inovasi terbaru membuatnya bisa menjadi sosok yang menginspirasi orang lain dengan gagasan atau ide yang dicipatkannya. Perbedaannya dalam Intuiting introvert dan ekstrovert yaitu kemurnian dan rakitan. Sama-sama suka dalam menciptakan ide dan gagasan yang berbeda. Khusus Intuiting introvert ingin mencipatakan sesuatu yang baru berasal dari idenya sendiri tanpa dipengaruhi oleh hal-hal yang pernah ada sebelumnya. Keinginan yang selalu berbeda dengan yang lainnya, sehingga melekat kata seni untuk seni pada personaliti Intuiting introvert. Sedangkan Intuiting ekstrovert yaitu rakitan, mencipatakan sebuah ide dan gagasan dengan melihat sebuah faktor yang ada lingkungannya, sehingga mampu menciptakan sebuah hal yang baru dalam imajinasinya dengan melihat beberapa hal yang digabungkan menjadi sebuah pola yang baru. Feeling introvert – merasakan, pernafasan, memimpin, memerlukan dan Feeling ektrovert – merasakan, pernafasan, memimpin, diperlukan. Mesin kecerdasaan Feeling yang memiliki kekuatan dalam hal perasaan membuatnya menjadi pribadi mudah simpati dan empati pada orang lain. Menjadi sosok yang hangat dan pendengar yang baik ketika ada yang bercerita kepadanya. Pernafasan merupakan kata kunci kedua yang dimiliki seorang yang bertipe Feeling. Di anugerahkan oleh Allah memiliki sebuah paru-paru yang besar untuk menampung sebuah oksigen yang masuk. Sehingga memiliki kesempatan menjadi seorang jenius dikarenakan suplai oksigen yang dimilikinya banyak dan disalurkan ke otaknya menjadikan kinerja otak yang sangat optimal dalam bekerja. Tipe yang memiliki kekuatan komunikasi membuatnya cocok menjadi seorang pemimpin. Dimana dari kemampuan bersimpati dan empati terhadap orang lain, bisa menjadikan sosok pemimpin yang dikagumi oleh orang-orang disekitarnya. Jadilah pemimpin yang bijaksana dalam memimpin sebuah tim atau organisasi yang hebat. Perbedaannya Feeling introvert memerlukan sebuah sosok yang dijadikan sebuah panutan untuk …
-
Mengenal 9 Personaliti Genetik STIFIn
Personaliti Genetik STIFIn – Dengan mengingat kembali pemabahasan teori tentang strata genetik. Ada 5 strata genetik dalam konsep STIFIn (Jenis Kelamin, Mesin Kecerdasan, Kemudi Kecerdasan, Kapasitas Otak, dan Golangan Darah). Strata genetik menyebutkan bahwa masing-masing unsur genetik memiliki tingkatan pengaruh kepada kecerdasan dan kepribadian pada seseorang. Strata pertama dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Itulah fitrah yang Allah berikan kepada kita sebagai hambanya untuk bisa saling membedakan dan berpasangan-pasangan. Setiap perbedaan pasti memiliki ciri khas pada masing-masing kepribadian baik pada laki-laki ataupun pada perempuan. Di strata kedua ada mesin kecerdasaan yang dimana dibagi menjadi 5 bagian belahan otak yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Insting. Dimana satu dari 5 bagian merupakan pemimpin dari bagian lainnya. Pada strata ketiga yakni Kemudi (drive) Kecerdasaan merupakan lapisan otak yang mengemudikan stimuli dari setiap mesin kecerdasan. Ada yang warnanya putih pekat (introvert) dan abu-abu berongga (ekstrovert) Dalam konsep STIFIn intovert diawali dengan huruf i kecil, dan ekstrovert diawali dengan huruf e kecil yang artinya bersifat genetik, netral, dan menjadi kemudi dari mesin kecerdasaan Beda dengan psikologi pada umumnya. Dimana pada psikologi umumnya Intovert dan Ekstrovert diawali dengan huruf besar yang melambangkan suatu traits/sifat yang berdiri sendiri. Ketika mesin kecerdasan (S, T, I, F, In) sudah dikemudikan oleh kemudi kecerdasan introvert dan ekstrovert. jadilah mereka bernama Personaliti Genetik, menjadi Si, Se, Ti, Te, Ii, Ie, Fi, Fe, dan In. Diibaratkan mesin kecerdasaan sebagai sebuah mobil. Sedangkan kemudi kecerdasan introvert dan ekstrovert adalah sopirnya. Personaliti Genetik STIFIn ini sifatnya melekat dan tidak berubah dari dalam kandungan saat Allah meniupkan ruh kepada calon bayi hingga meninggal dunia. Ini menjadi fitrah kesejatian seseorang yang telah diberikan oleh Allah sang Maha Pencipta. Dalam Konsep STIFIn, seperti yang sudah dibahas pada sebelumnya, kepribadian seseorang terbentuk dari bertemunya kecerdasan dengan apa yang sebut dengan kemudi: introvert dan ekstrovert. Introvert mengarahkan kecerdasan dari dalam keluar, sebaliknya ekstrovert mengarahkan kecerdasan dari luar ke dalam. Pemahaman pada introvert dan ekstrovert dalam konsep STIFIn bukanlah seperti yang dipahami secara umum yang memberi label Introvert adalah mereka yang tertutup atau pendiam serta mereka yang riang dan suka bergaul sebagai Ekstrovert. Sama sekali bukan itu yang di maksud, itulah kenapa kami memakai awalan huruf kecil pada introvert dan ekstrovert dalam konsep STIFIn, Supaya bisa membedakan dengan konsep yang lain yang mengunakan huruf besar pada awalan kata Introvert dan Ekstrovert. Fungsi lapisan otak yang dominan disebut introvert berada di sebelah dalam, sedangkan yang ekstrovert berada disebelah luar. Orang yang memiliki kepribadian introvert biasanya termotivasi oleh hukuman (tantangan), sebaliknya ekstrovert termotivasi oleh hadiah (reward). Mungkin Anda sering melihat saudara, teman, atau orang-orang yang ada di sekitar, lebih terstimuli atau lebih bereaksi terhadap sebuah tantangan atau reward yang diberikan kepadanya. Keduanya memiliki cara yang berbeda untuk membuat dirinya termotivasi. Selain itu untuk mesin kecerdasan Insting, berbeda dengan empat kecerdasan lainnya yang dimana mesin kecerdasaan Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling memiliki sebuah lapisan kemudi introvert dan esktrovert. Insting merupakan sebuah mesin kecerdasaan yang spesial atau unik dimana tidak ada lapisan yang dominan padanya. Sehingga stimuli yang muncul terhadapnya bersifat spontan (tiba-tiba). Secara pengertian biologi mid brain (otak tengah) yang merupakan pusat kerjanya mesin kecerdasan Insting dan hind brain (otak bawah) memiliki homogenitas sel. Pada kedua bagian itu tidak ada perbedaan, melainkan keduanya bekerja sebagai pusat penjaga keseimbangan tubuh seseorang. Dalam teori Paul Maclean otak tengah dan otak bawah disebut sebagai otak reptilian. Dimana otak reptilian memiliki sebuah fungsi naluri yang mendominasi spontanitas mereka. Mesin kecerdasan Insting bereaksi secara spontan, tanpa dipengaruhi stimuli dari dalam (introvert) atau dari luar (ekstrovert). Justru spontanitas tanpa inhibisi dan ekstasi yang berfungsi sebagai pengganti kemudi pada orang bermesin kecerdasaan Insting. Dengan demikian dalam konsep STIFIn terdapat 9 jenis kepribadian atau biasa kita sebut dengan 9 personaliti genetik. yang berasal dari 4 mesin kecerdasan setelah ditempel oleh kemudinya dan ditambah mesin kecerdasan Insting, 9 personaliti genetik STIFIn itu adalah Si, Se, Ti, Te, Ii, Ie, Fi, Fe, In. Baca Juga: Perbedaaan introvert dan ekstrovert dalam konsep STIFIn Bagi Anda yang memiliki personaliti genetik Sensing introvert memiliki kemampuan mengingat lebih kuat dibadingkan delapan personaliti genetik lainnya. Berbasis pada lima panca inderanya, bekerja keras, bekerja efisien, disiplin, memperhatikan detail, serta hemat membuatnya jika diminta membantu lebih memilih mengeluarkan tenaganya ketimbang uangnya. Hal ini terjadi karena tipe sensing introvert memiliki kecenderungan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit hingga mencapai yang diinginkan dengan mengandalkan kerja kerasanya. Sedangkan Anda yang memiliki personaliti genetik Sensing ekstrovert memiliki kepribadian yang lebih dermawan dan cenderung lebih boros, santai dan suka bersenang-senang. Sifatnya yang selalu ingin terlihat oleh orang lain menjadikannya seorang yang show off (pamer). Kemampuannya dalam stamina yang kuat membuatnya mampu melakukan sebuah aktivitas yang memiliki durasi yang cukup lama. Menyukai sebuah hadiah dalam bentuk yang nyata dan terlihat menjadikannya sumber motivasi yang kuat untuk meraih sesuatu yang diinginkan. Adapun Thinking introvert memiliki kepribadian mandiri, fokus pada pekerjaan, memberlakukan standar yang tinggi pada hasil pekerjaan. Jika menekuni sesuatu, dia akan fokus sampai mencapai taraf ahli alias tidak mau setengah-setengah dan selalu ingin tuntas dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Pada kekuatan utamanya memiliki kemampuan menganalisa secara mendalam suatu persoalan dengan sangat baik. Untuk tipe Thinking ekstrovert memiliki kepribadian seperti yang mengutamakan logika, sifatnya yang cenderung adil membuat dirinya melihat sesuatu persoalan secara objektif. Tipe ini juga senang dan dalam berargumentasi pada hal-hal yang disukainya. Sifatnya yang suka tantangan membuatnya selalu ingin belajar dan berkompetisi menjadi sang pemenang. Kreatifitas murni adalah kata yang melekat kepribadian Intuiting introvert yang mengutamakan sebuah kualitas daripada kuantitas seni untuk seni. Sehingga membuatnya mencari kesempurnaan dalam segala aspek. Kepuasaannya akan pada hal-hal yang baru membuatnya selalu menjadi terdepan dalam melakukan sebuah inovasi. Memperjuangkan keinginannya terhadap mimpinya yang selalu dipandang optimis bahwa ia akan mencapainya. Beda halnya dengan Intuiting ekstrovert memiliki personaliti yang humoris dan berani mengambil sebuah resiko. Memiliki ide dan gagasan yang besar, membuatnya menjadi pribadi yang menginspirasi bagi lingkungannya. Kepribadian yang suka dengan hal – hal yang baru dan cenderung tidak ingin diatur oleh orang lain, membuatnya cocok menjadi seorang pengusaha besar. Buatlah sebuah inovasi dalam sebuah usaha yang akan menjadikan sosok yang besar dan menginspirasi. Feeling introvert kepribadian emosial yang sangat kuat. Membuatnya mampu bersimpati dan empati pada seseorang. Tipe yang mencari sosok idola sebagai panutan dalam hidupnya. …