Kenapa Tes STIFIn
Related Posts
-
Hasil Tes STIFIn Feeling ekstrovert
FEELING EKSTROVERT Hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert atau di singkat Fe yang jika huruf F berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan F adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Fe sudah menjadi identitas kepribadian. F ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SiSTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan emosi atau perasaan yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya. Sistem operasi pada tipe Fe berada di belahan otak bagian bawah di sebelah kanan atau disebut sebagai limbik kanan. Pada limbik kanan tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak. Limbik kanan abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Fe. Lapisan yang berwarna abu-abu memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit. Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ lebih malas untuk bergerak melakukan aktivitas kecuali ada pengaruh luar yang membangkitkan mood untuk bersosialisasi. b. TIPOLOGI FISIK Mesin Kecerdasan Feeling (F) sesungguhnya identik dengan pernafasan. Tipe ini memiliki kapasitas pernafasan yang besar. Kapasitas pernafasan yang kuat tersebut disebabkan tipe F memiliki mesin yang besar, yaitu berupa jantung dan paru-paru yang besar. Dengan mesin yang besar ini, tipe F dapat memompa oksigen yang lebih banyak ke dalam darah. Tipe Fe lebih bergantung kepada suplai baterai (charger) yang datang dari luar dirinya. Mesin yang besar tersebut harus dinyalakan dari luar. Begitu mesin tersebut menyala, maka akan beraksi sedikit menggebu-gebu. Bentuk (konstitusi) fisik tipe F secara umum disebut sebagai displastik, artinya mesin yang besar tersebut didukung oleh tulang yang kecil sehingga bawaannya terasa berat. Dengan mesin yang besar, maka tipe ini memiliki bentuk badan yang terlihat lebar dan tebal. Akibatnya bagian punggung dari tipe ini lebih sulit digerakkan (disebut displastik). Pada tipe Fe mesin yang besar tersebut ditopang oleh tulang yang lebih kecil. Tinggi badan tipe Fe lebih pendek, sehingga lebih terkesan seperti pendekar (pendek dan kekar). Secara fisik tipe ini dapat menggunakan pernafasan dalam yang bersumber dari paru-parunya. Namun karena charger baterainya bersumber dari luar, maka tipe Fe memiliki kapasitas pernafasannya lebih dangkal. Kekuatan pernafasan karena mesin yang besar tersebut dapat digunakan untuk jenis olahraga yang memerlukan stamina jarak jauh dan jangka panjang seperti lari marathon. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian Fe mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: Emphathy Persuasive Tolerant Affectionate Communicative Enable Listener Considerate Sympathetic Guiding Sebagai pribadi yang utuh, tipe Fe memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: mendengar seperti ‘sponge’ namun sebenarnya berhati kenyal, peduli orang lain meski abai terhadap satu per satu persoalan orang lain, selalu ada misi baru namun terlalu mudah menyerah. Selain itu, jika sedang bersih hati, tipe Fe mudah mendapat ilmu tinggi akan tetapi tipe ini justru jarang membersihkan hatinya, memiliki kepasrahan yang tinggi namun sebenarnya sikap itu datang dari malas berpikir dan menggampangkan banyak hal. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeskploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kekhasan dari kepribadian tipe hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert yaitu memiliki kemampuan sosial yang melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan sosial atau disebut Soc-Q (Social Quotient). Dengan kekuatan pernafasan yang panjang, tipe ini memiliki potensi kekuatan mental yang lebih baik, mampu mendengar bahasa hati orang lain lebih lama. Tipe ini bahkan mampu menjaga perasaan dan berempati lebih baik dari orang lain. Selain itu, tipe F umumnya seperti memiliki kadar cinta yang lebih banyak, baik untuk mencintai ataupun dicintai. Namun khusus pada tipe Fe, kemampuan daya jangkau pernafasan atau mental untuk berbagi perasaan bersifat lebih meluas. Tipe ini dapat menjangkau gabungan berbagai event jarak menengah atau memberi perhatian kepada lebih banyak orang. Kelebihan dari tipe Fe terletak pada kemampuan membesarkan (magnifying) orang lain. Pada fase berikutnya, tipe ini menikmati pengaruhnya sebagai king-maker atau owner dari usaha yang dirintisnya. Selain itu, dalam mengelola keuangan, tipe Fe berani melangkah mengambil risiko yang besar. e. KEMISTRI Jalur keberhasilan dari tipe hasil tes STIFIn Feeling ekstrovert terletak pada sejumlah kader yang telah berhasil digemblengnya sebagai wadah untuk mengaktualisasikan panggilan jiwanya. Mengkader orang hingga berhasil mengeluarkan energi positif yang besar. Kemistri cinta yang datang menghampiri tipe ini bersamaan dengan kedatangan sumber energinya, mesti disambut dengan suka cita. Jika banyak orang yang mengharapkan digembleng oleh tipe Fe, (didatangi cinta) maka tipe ini harus merespon secara positif (menerima cinta) agar pada akhirnya siklus cinta tersebut membesar dengan sendirinya. Letak keberhasilan dari tipe ini justru sejalan dengan membesarnya siklus cinta. Bagi tipe Fe, siklus cinta tersebut berarti seberapa banyak kader yang telah sukses dibina olehnya. f. PERANAN Kematangan emosi tipe Fe disalurkan dengan melakukan kaderisasi kepada orang-orang yang disayanginya. Fokus dari tipe ini adalah menjadi coach bagi orang lain, menggembleng orang-orang yang disayanginya. Penyaluran emosi seperti ini mendorong tipe ini menjadi seperti king-maker: mencetak orang supaya menjadi yang terbaik, kalau perlu sampai menjadi raja (pada bidang tersebut). Dengan kematangan emosi yang bagus, tipe Fe lebih suka memberi jalan kepada orang lain untuk terjun memimpin, sementara dirinya sendiri lebih senang duduk di belakang layar sebagai perintis atau pemilik. Tipe ini menyukai menjadi tokoh tetapi jenis tokoh yang di balik layar. Panggilan alamiah tipe Fe lebih senang mendorong orang lain untuk melangkah setinggi-tingginya dengan bimbingannya. Ketika menggembleng, tipe ini memang memberi sebanyak yang …
-
Aku dan Ceritaku Bersama STIFIn
Ceritaku Bersama STIFIn, sebelumnya perkenalkan namaku Shafa Isnanda Zoelianafasa, biasa aku di panggil dengan sebutan Shafa. aku adalah seorang mahasiswi di jurusan Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB University. Ini adalah cerita bagaimana aku bisa mengenal diriku dengan STIFIn. Perjalannanya cukup panjang, mulai dari rasa jenuh yang aku alami, ikut tes kepribadian tapi masih merasa belum mengenal dengan baik aku ini siapa sebenarnya, hingga akhirnya aku bisa tahu siapa diriku bahkan hingga aku tahu apa yang sebenarnya menjadi tujuan, visi, dan misi hidupku. Ini ceritaku… AWAL MULA RASA JENUH MELANDA Cerita ini dimulai ketika aku menduduki semester 2 perkuliahan. Dimana pada saat itu aku memiliki banyak kegiatan organisasi dan kepanitiaan di kampus. Aku rasa hal itu adalah hal terhebat yang pernah aku alami pada masa itu. Kuliah-rapat-event-kuliah-rapat-event itulah ritme yang menjadi makananku sehari-hari, hingga teman kamar asramaku berkata “Shaf Lo ga cape apa? Bolak-balik mulu kaya setrikaan, pusing Gue liatnya ituuuu aja yang dikerjain”. Berhari-hari aku menjalani kehidupan kampusku bagaikan air mengalir tanpa tujuan, tidak tahu apa yang harus aku gapai sebenarnya, entahlah membingungkan. Rasa jenuh mulai menghampiri dan semua hal yang aku lakukan mulai tidak beraturan, malah menimbulkan efek yang negatif pada kegiatan yang lain. Aku jadi malas belajar, banyak tertidur, mengabaikan sekitar, menyendiri, layaknya orang depresi. Aku memiliki segalanya, keluarga yang sayang padaku, teman-teman yang banyak, keuangan yang tidak bermasalah, aku memiliki segudang prestasi, dan hal yang lain yang belum tentu orang lain miliki. Hanya satu yang aku belum miliki, aku belum mengenal siapa diriku yang sebenar-benarnya sampai nanti aku di pertemukan oleh sebuah konsep keilmuan yang banyak berkontribusi dalam kehidupanku sampai sekarang. Pada pertengahan tahun 2019, dimana pada saat itu aku mengalami yaa bisa dibilang stress karena kegiatan yang memumpuk dan tidak jelas, serta tidaj termanage dengan baik. Mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi yang tidak sejalan dengan tujuan hidupku. Bahkan saat itu aku sendiri tidak tahu tujuan hidupku apa. Kegaluan meghampiri di setiap malamnya tangisan, penyesalan, dan keluhan setiap saat menghantui. Hari-hariku seperti tidak jelas, gelap sejauh mata memandang. BERTEMU KAWAN SEJATI & MULAI MENGENAL STIFIn Dari sekian kegiatan yang aku lakoni, sekian orang yang aku jumpai, ada salah seorang kawanku yang hingga saat ini kami selalu bersama kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan apapun. Namanya Ranti Rosanti panggilan kerennya Babyran. Kami satu jurusan di IPB. Aku dam Ranti akrab sejak kami memasuki semester 2 perkuliahan karena sering belajar bersama saat akan ujian. Aku dan Ranti tergabung dalam sebuah komunitas, yang dimana di dalam komunitas itulah Ranti mengenalkan suatu konsep yang mengubah hidupku, yaitu STIFIn. Awalnya Ranti hanya mengatakan bahwa ada satu cara yang bisa membantu dalam menentukan tujuan hidup. Aku semakin bertanya-tanya, ko bisa? Memangnya STIFIn itu apa dan bagaimana sih apakah itu tes psikologi yang seperti biasa aku ikuti? Atau hanya diwawancara? Berjuta-juta pertanyaan dibenak dan pikiranku tentang STIFIn. Selang beberapa hari akhirnya Ranti lebih dulu melakukan tes STIFIn, dengan penuh antusias aku mendengarkan cerita Ranti ketika tes STIFIn. Harga tes STIFIn di tahun 2019 senilai 350 ribu yang awalnya menurutku terlalu mahal untuk seorang mahasiswa dan karena memang aku belum mencobanya. Awalanya aku terus menerus mengelak ketika ditawari untuk tes STIFIn oleh Ranti. Ranti yang begitu bersemangat membujuk aku untuk tes STIFIn dan menyadarkan aku bahwa hidup itu harus ada tujuan dan harus mengenali siapa diri ini sebenarnya dan mau dibawa kemana. Saat itulah, aku tidak peduli uang saku ku sisa berapa aku gunakan untuk tes STIFIn aku langsung meminta Ranti untuk menemaniku melakukan tes STIFIn. Akhirnya speechlessnya aku ketika tes, karena dengan harga tes STIFIn yang awalnya menurutku mahal, ternyata TIDAK. Hal itu sebanding bahkan kita mendapatkan lebih banyak dari apa yang dikeluarkan. Tambahan informasi di awal 2020 harga tes STIFIn sekarang 500 ribu dan menurutku tetap sangatlah worth it dengan apa yang akan kita dapatkan dan ini merupakan tes 1x seumur hidup. AKHIRNYA AKU TES STIFIn Aku melakukan tes STIFIn tidak sendiri dan dilakukan di Kampus IPB Darmaga, Bogor bersama temanku juga yang dia sangat penasaran dengan STIFIn, yaitu Putri Gayatri. Kami di tes oleh salah seorang promotor STIFIn Family yang berdomisili di bogor dan sekaligus sebagai trainer millenial, yaitu Kak Adnan. Hasil tes yang mencengangkan, aku yang sebelumnya mengira bahwa aku ini memiliki mesin kecerdasan FEELING ternyata bukan, dan ke-feeling-an itu ternyata berasal dari respon golongan darah dan faktor lingkungan ku yang berpengaruh. Baca Juga: Kenapa Tes STIFIn? Awalnya aku sedikit mengelak dengan hasil tes STIFIn yang menyatakan bahwa aku adalah seseorang yang memiliki personality genetic SENSING ekstrovert. Aku merasa bahwa itu bukan aku, tetapi setelah diyakinkan dan dihubungkan dengan beberapa kejadian yang pernah aku alami ternyata memang benar itulah aku. Aku sempat ingin menjadi mesin kecerdasan lain yang menurutku lebih hebat dan menakjubkan. Namun, selang 2-3 hari aku merenungkan semua kejadian di dalam hidupku, ternyata memang aku harus bersyukur atas apa yang aku miliki atas potensi genetik yang diberikan sejak lahir. IKUT GREAT MUSLIM MILLENIALS Tidak sampai disitu, aku yang merupakan seorang SENSING ekstrovert yang masih kebingungan dan entah apa yang harus aku lakukan. Akhirnya aku memutuskan untuk ikut kelas Great Muslim Millenials, disitu aku menemukan tujuan hidupku, bisa membuat sebuah visi misi hidup diriku sendiri dan merasa hidupku sedikit lebih tertata dan tahu apa yang harus aku lakukan untuk selanjutnya. Dan dikelas itu juga aku bertemu dengan Solver STIFIn sekaligus Owner dari STIFIn Family, yaitu Solver Richard Perdana yang menjadi mentor, guru, solver, kaka, sahabat, partner, bahkan terkadang aku menganggapnya sebagai orangtuaku hingga saat ini. Aku yang baru mengenal tes STIFIn dan pada awalnya sedikit acuh tak acuh akan hasilnya, seakan-akan seperti hanya tes biasa yang “oh ya sudah”. Karena pada saat itu aku masih disibukkan dengan urusan kampus yang sangat menyita waktu, tenaga, dan pikiran karena tidak sesuai dengan tujuan hidupku. Aku berada di circle yang memang teman-temanku penggiat STIFIn, secara tidak langsung aku terpapar dan menjadi sangat amat semakin penasaran. PERTEMUAN DENGAN SOLVER STIFIn Setelah aku bertemu Solver STIFIn di GMM, kami bertemu kembali. Sengaja aku ikut dengan Ranti dan kawanku Lusi yang mereka lebih dulu mengenal Solver Richard yang nantinya aku lebih sering memanggilnya dengan sebutan Kak Richard. Saat pertemuan itulah aku menupahkan segalanya, aku menceritakan …
-
Konsep STIFIn dan Psikologi
Apakah tahu bahwa ada cara mengetahui bakat dan potensi dalam diri Anda secara genetik? Hal ini melibatkan tes yang bernama STIFIn. Mungkin beberapa dari Anda ada yang belum mengetahui apa itu tes STIFIn? Saat ini untuk memastikan orang tua mampu mengarahkan anak mencapai jalan sukses kedepannya, mereka memanfaatkan konsep STIFIn sebagai media yang membantu mengetahui kepribadian serta potensi yang dimiliki Anak secara genetik. Hasil Tes STIFIn juga dapat mengetahui pola hubungan terbaik dan bagaimana cara memotivasi anak supaya tetap semangat dalam mencapai jalan sukses yang diminatinya. Tes STIFIn ini juga mencangkup beberapa hal kelimuan diantaranya biologi dan psikologi. Konsep STIFIn sebenarnya cukup mudah dipahami baik untuk yang awam tentang psikologi atau pengenalakan karakter manusia sekalipun. Yuk kita bahas lebih dalam apa itu STIFIn. Apa itu STIFIn? STIFIn merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan membaca karakter yang dimilki melalui sidik jari seseorang. Sidik jari mempunyai hal yang unik yaitu setiap orang memiliki pola atau guratan sidik jari yang berbeda – beda. Hal ini bisa digunakan untuk memastikan potensi seseorang berdasarkan faktor genetik yang dimilikinya. Dalam melihat sifat atau kepribadian seseorang melalui sidik jari. Kita bisa mengetahui peranan fungsi pada bagian otak mana yang paling aktif dan bisa menentukan sifat, bakat dan juga personaliti seseorang. Hasil tes STIFIn menjelaskan satu dari sembilan personality genetic yang berbeda – beda pada setiap kepribadiannya. Masing – masing dari kepribadian tersebut merupakan hasil kombinasi dari mesin kecerdasan dan motivasi kecerdasan seseorang. Kedua hal ini merupakan refleksi bagaimana seseorang menggunakan belahan dan lapisan otaknya untuk mengambil sebuah keputusan dan juga proses menentukan arah pemikirannya. Bagian otak tertentu menunjukan ketergantungan pada salah satu pemikiran. Pada mesin kecerdasan STIFIn, terdapat 5 hal yang menjadi karakter utama pada setiap orang yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Dari kelima mesin kecerdasaan tesebut hanya satu yang dominan pada diri setiap orang. Dimana satu kecerdasaan menjadi pemimpin dari 4 kecerdasaan lainnya. Sensing adalah seseorang yang lebih mengandalkan indera pada tubuhnya, thinking adalah seseorang yang lebih mengutamakan logika, intuiting adalah seseorang yang mementingkan intuisi, feeling adalah seseorang yang mengutamakan perasaan dan insting adalah orang yang mementingkan sisi insting-nya (naluri). Dari 5 kecerdasaan ini nantinya bisa distimuli dari motivasi kecerdasan yang menjadi faktor tambahan pola pemikiran seseorang dalam melakukan sebuah tindakan, kecuali mesin kecerdasaan insting yang responnya spontan. Motivasi (drive) kecerdasan ini ada dua yaitu introvert dan ekstrovert. Jadi kombinasi antara mesin kecerdasaan dan pengendali kecerdasaan adalah Sensing Introvert, Sensing Extrovert, Thinking Introvert, Thinking Extrovert, Intuiting Introvert, Intuiting Extrovert, Feeling Introvert, Feeling Ekstrovert, terkahir Insting (tanpa introvert dan ekstrovert). Hubungan Kercerdasaan STIFIn dengan Bakat dan Psikologi Jika Anda menggunakan tes STIFIn untuk mengetahui bakat anak pada usia 4 tahun. Sebagai contohnya, Anda nantinya akan menemukan bagaimana anak memiliki sebuah kepribadian yang bisa dilihat dari bagian otak mana yang lebih aktif dan dominan, serta bisa mengetahui kebiasaan anak dalam berperilaku. Dari informasi di atas, tentu kita sebagai orang tua bisa memberikan pendidikan dengan menyesuaikan hasil tes STIFIn anak Anda. Misal anak memiliki personality genetic Intuiting introvert yang terkenal kreatif dan memiliki perspektif di luar hal pada umumnya. Hal ini bisa saja menjadikan anak Anda penulis yang baik jika ia memiliki minat dalam sastra, tapi jika tertarik pada teknologi misalnya, ia mungkin bisa jadi desainer robot yang cemerlang dan menciptakan sebuah produk – produk yang baru dan menginspirasi. Penyesuaian antara hasil tes STIFIn dengan penerapannya tentu sangat penting. Jika Anda menyesuaikan cara belajar anak dengan hasil tes STIFIn. Tentunya anak akan jadi lebih mudah menyerap dan memahami pelajaran di sekolahnya. Bayangkan saja jika Anda bisa lebih mudah membantu anak dalam memilih jurusan sekolah atau pada perguruan tinggi, tentunya bisa menjadi hal yang baik untuk anak dalam menjalani pendidikannya dengan nyaman. Serta potensi yang dimiliki bisa lebih dioptimalkan secara maksimal. Karena itu tes kepribadian untuk memilih jurusan kuliah atau sekolah sangat dianjurkan untuk anak yang mau menentukan jurusan terbaiknya. Dari sudut pandang psikologi, hal ini tentu baik. Pada dasarnya kepribadian seseorang pasti berasal dari sesuatu yang ia miliki. Dalam tes STIFIn, hal tersebut ditunjukan dengan bagaimana mereka bertindak dan berpikir ataupun dalam merespon sesuatu. Kercerdasaan otak mana yang paling dominan digunakan dan bagaimana seseorang beroperasi berdasarkan sistem operasi pada otaknya. Dalam beberapa teori psikologi, pendekatan pada seseorang harus dilihat berdasarkan watak atau perilakunya (fenotip). Dengan tes STIFIn informasi soal watak dan personality seseorang menjadi lebih tergambar dengan lebih jelas sesuai genetik yang dimiliki. Mengenali bakat dan minat tentu jadi lebih baik dengan menggunakan proses yang tepat. Bayangkan jika Anda memiliki minat seni tapi dari tes STIFIn Anda tahu bahwa Anda memiliki kecerdasaan Thinking yang lebih mementingkan logika dalam melakukan sesuatu. Dari sini, Anda bisa memilih pendidikan seni yang mengarah pada hitungan seperti arsitek dan desain. Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, tentu saja arah sukses akan lebih terbuka kedepannya. Pentingnya Mengetahui Bakat dan Hasil STIFIn Sejak Dini Proses pendidikan tentu adalah hal yang kompleks bagi banyak orang. Saat SD dan SMP, SMA materi – materi pelajaran masih standar dan mudah. Bandingkan hal ini dengan pendidikan saat sudah kuliah. Hal kompleks yang lebih fokus pada aplikasi menjadi hal yang terapkan sehari – hari. Pendidikan ini tentu bisa jadi sumber keahlian seseorang dalam mengembleng potensi yang dimiliki. Misal saja, anak yang sejak kecil belajar bahasa Inggris, tentu akan lebih mudah belajar dari buku – buku internasional saat kuliah. Dari sini, ia bisa melangkah membuka peluang yang lebih besar. Tapi jika tidak punya kemampuan bahasa Inggris yang baik dari awal, membuka pintu peluang tentu tidaklah mudah, karena saat belajar hanya bisa mengandalkan buku lokal saja yang mengunakan Bahasa Indonesia (yang dikuasainya). Tapi bagaimana seseorang tahu bahwa sebuah pengetahuan akan menjadi menguntungkan atau tidak pada kemudian hari. Misal saja seorang yang ahli matematika tapi ingin menjadi ahli bahasa saat sudah besar. Apakah matematika di era SMA masih akan digunakan saat kuliah jalur bahasa? Untuk memastikan apa yang dipelajari masih akan sejalan dengan bakat dan minat, tes STIFIn menjadi solusi terbaik. Jika sejak kecil, orang tua Anda melakukan tes STIFIn dan menemukan kecerdasaan dari personality genetic Anda, tentu mereka bisa membantu Anda dengan lebih baik dalam mencapai cita …
-
Tes STIFIn Mengetahui Bakat Anak
Pada saat ini tes STIFIn mengetahui bakat anak sudah banyak di gunakan. Melalui konsep STIFIn, tidak hanya bakat anak saja yang di ketahui, melainkan kepribadian yang sesuai dengan genetiknya. Tapi ada juga orang yang masih belum mengetahui apa itu STIFIn. Mungkin beberapa orang tua merasa bisa mengetahui bakat dan potensi anaknya ketika sudah masuk di dunia persekolahan. Padahal ketika kita berperan sebagai orang tua, bahwa mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini itu lebih baik, karena akan menjadi lebih mudah memberikan dan menentukan pendidikan atau sekolah yang terbaik. Cara mengetahui bakat dan potensi anak diantaranya melakukan sebuah tes bakat dan minat. Tes yang menjadi pilihan terbaik dan sangat direkomendasikan adalah tes STIFIn, karena dari konsepnya yang simple, akurat, mudah dipahami dan aplikatif. Bagi Anda yang tertarik untuk memberikan hal yang terbaik untuk anak, mempelajari konsep STIFIn merupakan pilihan yang terbaik. Yuk mari kita bahas lebih dalam tentang STIFIn. APA ITU TES STIFIn? Tes STIFIn sekarang melakukan indentifikasi dengan menggunakan metode fingerprint analysis untuk mengetahui potensi dan bakat anak. Seperti yang Anda tahu, bentuk sidik jari manusia adalah unik dan tentunya memiliki arti tertentu. Ternyata dengan memperhatikan ruas dan pola sidik jari, Anda bisa melihat pola kepribadian dan juga karakter seseorang. Dari tes sidik jari yang dilakukan, ternyata ada hubungan antara penggunaan fungsi otak dan potensi bakat alami yang dimiliki seseorang. Dalam konsep STIFIn tes sidik jari anak akan dilihat dan dikelompokan menjadi 9 personality genetic. Dalam konsep STIFIn ada 9 personality genetic yang merupakan kombinasi dari 5 mesin kecerdasan dan 2 motivasi kecerdasan. Mesin kecerdasan disini meliputi Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Semua orang pasti memiliki kelima mesin kecerdasaan ini, tapi hanya memiliki satu kecerdasaan yang dominan sebagai pemimpin dari 4 kecerdasaan lainnya. Nah, pondasi ini nantinya distimuli oleh motivasi kecerdasan untuk menghasilkan suatu kepribadian genetik. Motivasi kecerdasan yang beroperasi di sini adalah introvert dan ekstrovert. Pertama introvert adalah aliran stimuli yang bergerak dari dalam ke luar sedangkan ekstrovert adalah sebaliknya. Alur stimuli introvert umumnya lebih fokus pada diri dulu sebelum dikeluarkan, sedangkan ekstrovert lebih menyerap dari luar dulu sebelum masuk pada diri sendiri. Menilai kepribadian lewat sidik jari ini tentu tidaklah mudah untuk dipahami, jika diterangkan secara definisi semata. Tapi percayakan saja pada para ahli yang sudah melakukan penelitian tentang manfaat apa saja yang di dapatkan dari tes sidik jari untuk menentukan bakat alami seseorang. Biasanya jika penilaian sudah dilakukan, penjelasannya kedepannya akan menjadi lebih mudah dan bisa di terima lebi baik. SEMBILAN PERSONALITY GENETIC Yuk kita mulai pembahasannya, sekarang kita fokus pada hasil tes STIFIn terkait Sembilan personality genetic pada anak Anda. Cara melihat bakat dan potensi anak bisa melalui bahasan yang dimiliki oleh karakter atau kepribadiannya. Sensing introvert Anak dengan personality genetic memiliki paca indra yang dominan aktif sebagai kekuatan utamanya dan biasanya diberkahi dengan pola tindakan yang mudah tergerak ketika melihat atau mengamati seseorang dalam suatu kejadian yang dialami secara langsung. Sensing ekstrovert Anak yang memiliki personality genetic Sensing ektrovert memiliki kecerdasaan dengan tipe physical quotient yang dimana sumber tenaga atau stamina yang dimiliki menjadi modal utama untuk bisa melakukan sebuah aktivitas yang lebih banyak, sehingga darinya itu bisa menciptakan sebuah momentum atau peluang berharga pada dirinya. Thinking introvert Tipe anak yang memiliki personality genetic Thinking introvert mempunyai kemampuan berfikir yang mendalam dan mengedepankan logika dalam menganalisa suatu kondisi atau kejadian pada dirinya. Membuat dirinya menjadi seorang spesialis dalam suatu profesi yang ditekuninya. Thinking ekstrovert Untuk anak yang memiliki personality genetic Thinking ekstrovert, memiliki kekuatan utama berpikir secara meluas serta objektifitas yang kuat, sehingga sangat pantas menjadikan ia seabgai seorang komando dalam melakukan sebuah perencanaan dan pengelolaan sistem yang baik pada sebuah tim atau organisasi. Intuiting introvert Anak pada tipe personality genetic Intuiting introvert memiliki kecerdasaan intuisi yang baik dan memiliki pandangan yang berbeda dengan umumnya, sehingga membuatnya ingin selalu melakukan sebuah kreatifitas dalam setiap aktvitasnya dan ingin selalu berbeda dengan yang lainnya. Intuiting ekstrovert Dalam kepribadian anak Intuiting ekstrovert, memiliki sebuah cara berpikir yang menggunakan pola beragam untuk bisa mencipatakan sebuah ide – ide atau gagasan yang baru. Sehingga bisa mejadikannya sosok yang menjadi inspirasi dari ide kreatifitas yang dimunculkannya menjadi sebuah solusi. Feeling introvert Seorang anak yang memiliki personality genetic Feeling introvert dalam dirinya memiliki sebuah karisma yang kuat. Sehingga sangat cocok menjadi seoarang pemimpin yang memiliki jiwa leadership yang mampu mengayomi timnya dengan baik. Feeling ekstrovert Untuk anak yang memiliki personality genetic Feeling ektrovert, Anda akan melihat bahwa mereka memiliki kemampuan intrapersonal dan komunikasi yang baik. Tipe anak ini memiliki potensi yang bisa melihat kelebihan orang lain dan menggerakannya demi mencapai tujuan (King Maker). Insting Anak yang memiliki personality genetic Insting mempunyai kemampuan serba bisa dalam melakukan segala hal. Karakter Insting juga memiliki sikap yang ingin serba cepat, responsive, mudah beradaptasi dan tentunya memiliki respon spontanitas yang tinggi dalam mengambil sebuah keputusan. TIPS MEMANFAATKAN HASIL TES STIFIn Sebenarnya hasil dari tes STIFIn di atas tidak hanya untuk mengetahui bakat dan potensi anak saja, melainkan juga bisa dimanfaatkan sebagai jalur pengembangan diri untuk bisa mengembleng karakter dan kepribadian anak menjadi lebih optimal. Dibawah ini ada beberapa cara untuk kita bisa mendapatkan atau memanfaatkan hasil dari tes STIFIn lebih baik lagi. Lakukan Konsultasi Bagi Anda yang belum mengerti lebih dalam walaupun sudah membaca tentang hasil tes STIFIn. Langkah awal bisa dengan melakukan konsultasi dan melakukan sesi private pada Promotor STIFIn atau Solver STIFIn untuk bisa mengetahui lebih dalam persoalan yang dialami terhadap anak ataupun anggota keluarga. Jika sudah tahu cara mengetahui bakat dan potensi diri dan anak, tentu orang yang lebih ahli dalam keilmuan STIFIn bisa memberikan jalan lebih jelas untuk membantu mendapakan solusi dari persoalan yang sedang dihadapi. Lihat Minat dan Dampingi Anak Minat anak tentu akan berbeda – beda, sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Sehingga jika kita sudah mengetahui tipe kecerdasaan anak dari hasil tes STIFIn. Tentunya sebagai orang tua bisa melakukan pengarahan dan pendampingan yang lebih tepat dan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki anak. Jadi anakpun, ketika menjalaninya akan merasa nyaman dan bahagia. Sesuaikan Pendidikan dengan Hasil Tes Melalui proses pendidikan anak bisa mendapatkan tambahan pengembangan terhadap potensi yang dimilikinya, …
-
Manfaat Hasil Tes STIFIn Untuk Pengembangan Karir
Hasil Tes STIFIn bisa dilakukan untuk mengetahui berbagai macam aspek yang ada pada karakter dan kepribadian diri Anda dan bisa digunakan untuk berbagai macam hal, termasuk dalam membangun karir. Tes ini dilakukan dengan metode yang lebih akurat dalam memaham cara kerja otak manusia sehingga hasil yang ditunjukkan pun bisa menggambarkan karakter seseorang dengan lebih jelas. Hasil tes yang dilakukan dengan metode ini bisa digunakan untuk memilih jalur karir yang lebih pas untuk Anda sesuai dengan karakter dan juga minat serta bakat yang ada di dalam diri Anda. Selain untuk membangun karir, bagi yang sudah punya pekerjaan pun hasil tes bisa digunakan untuk meningkatkan potensi diri sendiri dengan cara-cara yang sesuai dengan karakter pribadi Anda. Berikut adalah beberapa cara menggunakan hasil tes kepribadian yang bisa membantu Anda mengembangkan diri dalam dunia profesional. Membantu menentukan pilihan karir Banyak orang yang terjebak dengan karir atau pekerjaan yang sebenarnya kurang sesuai dengan minat dan juga bakatnya. Hasilnya orang tersebut hanya melihat pekerjaan sebagai sumber penghasilan dan bukannya sesuatu yang bisa membuat kualitas hidupnya jadi lebih baik. Selain itu terjebak dengan pekerjaan yang tidak sesuai minat biasanya akan membuat orang tidak memiliki motivasi untuk belajar lebih lanjut mendalami bidang karir yang dijalani. Dengan melakukan tes STIFIn Anda bisa mendapatkan rekomendasi jalur karir yang bisa diambil berdasarkan dengan hasil tes. Dengan demikian maka pilihan karir Anda bisa dipersempit dan bisa membuat Anda lebih fokus untuk mengembangkan diri agar bisa mendapatkan karir yang sesuai dengan minat dan bakat. Mengenali kelebihan dan potensi diri Hasil tes STIFIn juga bisa digunakan untuk mengenali lebih lanjut mengenai kelebihan dan potensi diri sendiri. Ketika diminta untuk menyebutkan kelebihan diri sendiri banyak para pencari kerja yang kesulitan untuk menceritakan apa yang membuat mereka layak untuk diterima bekerja di perusahaan yang dilamar dibandingkan dengan pelamar yang lainnya. Perusahaan ingin para pelamar memperkenalkan dirinya dengan hal-hal yang lebih spesifik tidak hanya sekedar bisa bekerja keras, bisa beradaptasi, mampu bekerja dalam tim, dan hal-hal umum lain yang biasanya ditulis pada riwayat hidup. Dengan hasil tes yang lebih mendetail mengenai kepribadian Anda, Anda bisa tahu apa saja yang menjadi keunggulan pada diri Anda kemudian mengasah keunggulan tersebut agar bisa menjadi SDM yang lebih berkualitas. Menguak kelemahan diri sendiri Tidak hanya kelebihan dan keunggulan sendiri, Hasil tes STIFIn juga bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi apa yang menjadi kelemahan pada diri sendiri. Kelemahan diri juga jadi hal yang banyak ditanyakan perusahaan kepada para pelamar kerja. Jika Anda bisa mengidentifikasi kelemahan apa saja yang ada pada diri Anda maka Anda bisa mencari cara untuk mengubah kelemahan tersebut menjadi kekuatan. Anda bisa tahu mana saja bagian dari diri Anda yang diperbaiki agar kelemahan tidak menjadi penghalang bagi perkembangan karir yang jadi impian Anda. Mengenal diri sendiri lebih baik baik dari segi kelebihan dan juga kekurangan akan membuat Anda menjadi orang yang lebih yakin dengan diri sendiri dan hal tersebut merupakan kualitas yang sangat dibutuhkan di dunia profesional. Menentukan gaya kerja dan juga komunikasi Tes kepribadian STIFIn bisa dilakukan dalam kapasitas kelompok, artinya bagi Anda yang ingin perusahaannya memiliki komunikasi dan gaya kerja yang lebih harmonis antar karyawan, tes ini bisa dilakukan untuk membantu menemukan cara kerjasama dan juga komunikasi yang lebih efektif. Hasil tes bisa dimanfaatkan untuk menentukan bagaimana cara berkomunikasi dengan orang yang memiliki karakter dan kepribadian tertentu. Dengan demikian, hubungan kerja yang lebih harmonis bisa tercipta di lingkungan kerja karena pola komunikasi yang berjalan bisa lebih mulus. Urusan komunikasi di lingkungan kerja memang seringkali jadi sumber konflik yang bisa memengaruhi produktivitas kerja di kantor. Oleh karena itu menemukan pola komunikasi yang tepat bisa mengurangi resiko konflik dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Baca Juga: Mengenal Konsep STIFIn Lebih Dekat Tes STIFIn telah diikuti oleh banyak orang yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai kepribadian dan juga bakat terpendam yang dimiliki. Tes ini juga bisa digunakan bagi orang tua untuk memberikan pola asuh yang lebih tepat bagi anak sesuai dengan kepribadian dan karakter yang dimiliki oleh anak. Untuk Anda yang ingin membangun bisnis tapi belum tahu ingin usaha apa, bisa melakukan tes terlebih dahulu untuk mendapatkan rekomendasi pilihan bisnis yang lebih tepat sesuai dengan karakter diri Anda dan juga minat Anda pada bidang tertentu. Hasil tes yang lebih mendalam dan memiliki tingkat akurasi tinggi ini bisa diaplikasikan untuk berbagai macam aspek kehidupan Anda. Hubungi kami sekarang untuk melakukan tes baik sendirian maupun secara kelompok.