Manfaat Ikuti Tes Bakat bagi Siswa SMA
Related Posts
-
Hasil Tes STIFIn Insting
INSTING Hasil tes STIFIn Insting atau di singkat menjadi In. Menggunakan dua huruf supaya tidak sama dengan singkatan dari mesin kecerdasaan Intuiting. Jika dua huruf In bergandengan, merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan In adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Pada MK In tidak memiliki kemudi kecerdasan, baik i (introvert) ataupun e (extrovert). Hal ini disebabkan secara fisik otak tengah yang menjadi milik In memang tidak memiliki lapisan berwarna abu-abu dan putih. Dengan demikian, In selain berperan sebagai Mesin Kecerdasan, juga merupakan kepribadian genetik. a. SISTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari Insting adalah jenis kecerdasan atau kepribadian genetik yang berbasiskan kecerdasan naluri atau indera ketujuh. Proses kerja otak dari tipe In dikemudikan secara otomatis karena tidak memiliki kemudi. Sistem operasi pada tipe In berada di belahan otak tengah. Otak tengah menyangga keempat belahan otak sama baiknya. Jika otak tengah kuat, maka pada tingkat tertentu dapat membantu memperkuat keempat belahan otak lainnya. Terutama karena otak tengah menjadi hubungan bagi keempat belahan otak lainnya sehingga proses koordinasi, harmonisasi, dan keseimbangan otak dapat berjalan secara baik. Akibat tidak memiliki kemudi, otak tengah akan memberi reaksi spontan pada setiap stimulus yang masuk. Meski syaraf terlebih dahulu tiba di otak tengah sebelum menyebar kepada empat belahan otak lainnya, namun bukan berarti keempat belahan otak tersebut tidak dilibatkan ketika otak tengah ingin merespon sesuatu. Proses koordinasi respon holistik oleh seluruh otak terjadi walaupun tanpa kemudi. Hal tersebut ditunjukkan oleh kemampuan otak tengah yang merespon secara holistik pada setiap respon yang datang. b. TIPOLOGI FISIK Mesin Kecerdasan In sesungguhnya identik dengan reflek. Mereka memiliki reflek yang cepat. Reflek yang bersumber dari hasil pengolahan yang holistik ini membuat tipe In dalam kesehariannya mudah beradaptasi. Tipe ini seperti dapat mengakses sama baiknya kepada empat belahan otak yang lain. Bahkan secara fisik pun, tipe In memiliki kemampuan adaptasi fisik yang baik terhadap lingkungan. Pada cuaca lingkungan dan mental seperti tipe Sensing, ia akan menyesuaikan seperti tipe Sensing juga. Demikian seterusnya dengan ketiga belahan otak lainnya. Tipe In umumnya memiliki bentuk badan yang datar (stenis), ditandai dengan garis bahu yang lurus rata ke samping. Dengan bentuk badan yang datar, ditambah leher yang pendek dengan posisi otak tengah yang paling dekat dengan tulang belakang, serta pada saat yang sama otak tengah tersebut menyangga keempat belahan otak sama baiknya, maka hal tersebut menjadikan tipe ini mempunyai fungsi tubuh yang serba bisa. Fungsi keserba-bisaan dari tipe ini yang digabung dengan kekuatan reflek, membuat tipe In seolah-olah akan survive diletakkan di lingkungan seperti apapun atau diterjunkan pada profesi apapun. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari tipe In mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: Balanced Forgiving Compromising Occupied Peaceful Flowing Resourceful Smooth Simple Intermediary Sebagai pribadi yang utuh, tipe In memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: spiritualis yang hebat namun juga individu yang galak dan temperamental, nalurinya tajam dan pandai meramal namun peragu dan tidak punya prinsip, isi kepala lengkap sebagai generalis namun membuatnya tanggung tidak tuntas, selalu ingin tenang dan bahagia tapi kurang assertive. Selain itu, tipe ini sangat responsif cepat dan komprehensif akan tetapi dalam kontektualitas sebatas ad hock dan kurang jangka panjang, jujur dan polos namun seringkali naif. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeskploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kepribadian dari hasil tes STIFIn Insting yaitu memiliki kekhasan yaitu dalam hal kemampuan berkorban bagi kepentingan yang lebih besar melebihi delapan jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan berkorban atau disebut AQ (Altruist Quotient). Jika tipe ini bisa bekerja secara tenang dan damai, maka salah satu kemampuannya yang lain akan perform, yaitu memiliki mata ketiga dalam melihat terhadap setiap peristiwa. Hasil pengamatan mata ketiga tersebut antara lain: dapat melihat hikmah yang tersembunyi di balik setiap kejadian, dapat memaknai secara spiritual terhadap setiap kejadian, atau memperoleh informasi penting dari indera ketujuh (naluri) tipe ini. Dalam hal pengelolaan uang, tipe In merasa sedih jika tidak bisa menolong orang lain yang memerlukannya. Tabiat tipe ini terhadap uang adalah selalu ingin menolong orang. Akibatnya, uang habis bukan untuk diri sendiri melainkan untuk menolong orang lain. e. KEMISTRI Kemistri alamiah dari hasil tes STIFIn Insting adalah selalu bahagia. Ia hanya merasa nyaman hidup dalam suasana yang penuh kebahagiaan dan jauh dari masalah-masalah. Jika kebahagiaan itu berhasil didapatkannya, maka tipe ini mulai berperan untuk memultitaskingkan pengabdiannya. Namun sebaliknya, tipe In tidak akan bahagia jika ia tidak memiliki peran apa-apa. Keberhasilan hidup dari tipe ini ditandai dengan keberperanan yang bermakna bagi sesama. Hal itu jugalah yang menjadi sumber kebahagiaan dari tipe ini. Semakin besar keberperanan, semakin banyak ‘kepake’, maka tipe In semakin bahagia. f. PERNANAN Faktor serba bisa dan daya adaptasi fisik serta adaptasi kecerdasan yang tinggi menyebabkan panggilan jiwa dari tipe In selalu ingin berperan sebagai mitra (partner) bagi tipe lainnya. Meskipun harus menjadi orang nomor dua dalam kemitraan tersebut, tipe ini tidak terlalu mempermasalahkan. Yang penting bagi tipe ini yaitu dapat menjadi mitra bagi tipe lainnya di level yang lebih baik. Hal tersebut tidak akan terjadi pada tipe kepribadian yang lain. Keempat tipe lainnya selalu ingin menjadi nomor satu dalam setiap kemitraan. g. TARGET DAN HARAPAN Dalam menjalankan fungsi kemitraan tipe Insting memasang target menghasilkan pertumbuhan dari masa ke masa, meskipun kecil atau sedikit yang penting ada pertumbuhan. Sebenarnya tipe ini tidak suka dengan langkah-langkah revolusioner karena hanya akan meningkatkan suhu kerja yang akan membuat suasana tegang. Tipe In menyukai suasana damai dan tenteram tanpa konflik. Termasuk alasan tipe ini terpanggil untuk menjadi orang kedua adalah: ia tidak ingin menjadi sasaran tembak jika menjadi orang nomor satu. Harapan terbesar dari tipe In yaitu ingin selalu memberikan kontribusi pada lingkungan sosial. Tipe ini merasa hampa jika tidak menolong atau berkontribusi terhadap lingkungannya. Hal yang paling menyakitkan …
-
Hubungan Amerika vs Iran dalam Konsep STIFIn
Dunia saat ini dihebohkan dengan perselisihan antara dua negara Amerika vs Iran yang berkoalisi untuk membela kedamaian dunia di Irak. Kedua negara ini sebenarnya tidak memiliki hubungan diplomatik secara khusus. Hubungan keduanya sangatlah rumit dan sulit untuk ditebak serta berubah-ubah dalam jangka waktu yang relatif cepat. Hubungan Amerika-Iran Jika dilansir lebih jauh, hubungan keduanya dahulu sangatlah erat. Keduanya bekerjasama dalam berbagai bidang, khususnya dalam bidang ekonomi, senjata, dan teknologi nuklir. Pada tahun 1968, Iran menandatangani perjanjian Non-Proliferasi nuklir yang mengizinkan Iran memiliki program nuklir sebagai imbalan tidak membeli senjata nuklir. Kemudian terjadi revolusi Iran pada tahun 1979 dimana Syah Reza Pahlevi yang didukung oleh Iran, turun dari jabatannya setelah Ayatulloh Rohullah Khoemeini kembali dari pengasingan, dan ratusan orang Iran menduduki kedutaan besar Amerika Serikat di Teheran, serta menyandera 52 orang yang bertugas disana. Pada masa itu, Iran mengalami revolusi besar-besaran dan mulai menata kembali pemerintahan Iran. Di tahun berikutnya, yaitu 1980 ketika Amerika Serikat dipimpin oleh Jimmy Charter, Amerika Serikat memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran akibat dari tersanderanya para staff kedutaan besar Amerika Serikat oleh Iran dan misi penyelamatannya pun gagal pada saat itu. Kemudian, ketika Amerika Serikat berganti kepemimpinan, Iran melepaskan semua sanderaan tersebut tepatnya pada saat kepemimpinan Amerika Serikat jatuh pada Ronald Reagan. Bukannya semakin membaik hubungan antara kedua negara tersebut, justru semakin buruk. Hingga pada tahun 1984, Iran di cap sebagai negara yang pro terhadap terorisme karena daerahnya yang sangat dekat dengan Irak yang disana terdapat markas besar ISIS. Selain hal tersebut, pembukaan kedok embargo senjata yang melibatkan Israel dalam hal ini dijadikan alat untuk membebaskan para sanderaan Amerika Serikat oleh Iran. Bahkan pada tahun 2002 ketika Amerika Serikat dipimpin oleh George W Bush, menyatakan Iran sebagai salah satu negara yang termasuk dalam “poros kejahatan”. Hingga pada masa Presiden Barack Obama (Amerika Serikat) yang membuka kembali hubungan diplomatik dengan Iran, karena pada saat itu Iran diketahui memiliki proyek pembangunan situs uranium yang nantinya dapat digunakan sebagai senjata terkuat di dunia, yang juga merupakan incaran negara-negara di dunia. Namun ternyata, hal tersebut menjadikan Iran terkena hukuman, yaitu tertutupnya akses seluruh negara terutama dalam perekonomian, yang menyebabkan merosotnya perekonomian di Iran akibat dari berkurangnya impor minyak Iran. Hassan Rouhani sebagai presiden Iran pada saat itu yang memiliki tujuan mengembalikan perekonomian Iran dan hubungan dengan negara-negara langsung bertindak. Hassan Rouhani berdiskusi dengan Barack Obama melalui telepon, yang menghasilkan keputusan Iran untuk mengurangi proyek nuklirnya dengan imbalan pencabutan hukuman pada tahun 2013. Akan tetapi, pada kepemimpinan Amerika Serikat sekarang ini yaitu oleh Donald Trump, Amerika Serikat menarik perjanjian nuklir dan kembali menetapkan hukuman pada Iran. Yang akhirnya Iran pun tidak segan-segan kembali menggencarkan proyek uraniumnya. Dan beberapa waktu lalu, tepatnya pada bulan Juni 2019, Iran menembak jatuh pesawat tak Amerika Serikat dan berhasil juga merebut kapal tank milik Inggris. Kemudian, terjadi serangan ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak yang menewaskan satu warga Amerika Serikat. Amerika Serikat menyalahkan Iran dalam hal tersebut karena Amerika dan Irak ternyata bekerjasama juga dalam memberantas ISIS di Irak serta jarak Irak-Iran yang dekat. Tidak dipungkiri lagi, Amerika Serikat melakukan balas dendam dengan menembak pangkalan-pangkalan militer Iran. Selain itu, terjadi juga penyerangan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat di Iran, yang menyebabkan pembalasan dendam Amerika Serikat pada Iran, yaitu terbunuhnya panglima besar Al-Quds melalui serangan udara Amerika Serikat atas perintah Donald Trump. Hal tersebut memicu kemarahan yang sangat besar, bukan hanya dari pemerintahan Iran, akan tetapi seluruh masyarakat Iran yang masih bahkan semakin memanas hingga saat ini. Kronologi kejadian Pada akhir Desember 2019, pasukan Iran yang dipimpin oleh Jenderal Qasem Solaemani meluncurkan serangan ke markas Amerika di Irak, tepatnya pada tanggal 3 Desember. Hal tersebut memicu kemarahan Amerika dan membalasnya dengan penyerangan yang menewaskan Jenderal Besar Iran beserta Wakil Komandannya ketika perjalanan menuju bandara. Akibat dari terbunuhnya Qasem Solaemani tersebut, memicu kemarahan besar Iran dan seluruh warganya, hingga pemimpin tertinggi Iran bersumpah akan melakukan balas dendam atas kematian Panglima Besarnya itu. Kejadian ini memicu kekhawatiran akan terjadinya perang dunia ketiga bagi sebagian negara. Dilihat dari konsep STIFIn hubungan Amerika-Iran Kenapa Amerika dan Iran terus-menerus menuai konflik? Jika dilihat dari sejarah dan kacamata Amerika vs Iran dalam Konsep STIFIn, ada yang namanya hubungan sirkulasi saling takluk-menakluk. Dimana Amerika dengan kawasan yang memiliki pohon-pohon besar serta hutan hujan tropis dan bersuhu dingin, yang membuat gaya hidupnya bagaikan industri, dengan masyarakatnya yang sangat eksklusif dari berbagai kalangan, menjadikan Amerika memiliki tipe Intuiting. Sedangkan Iran, sebuah negara yang kering dan tandus, dibalut dengan hamparan padang pasir yang sangat luas, kemudian sistem dagang yang sangat baik, membuat Iran memiliki tipe Sensing. Dalam hal ini, Iran ditaklukan oleh Amerika. Kemudian selain itu, Amerika terlihat cenderung menganggap remeh kemampuan Iran, baik dalam hal teknologi, militer, ilmu pengetahuan, dan sektor-sektor lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan pembatalan kerjasama dalam bidang nuklir yang menyebabkan Iran bernegosiasi untuk memotong segala kebutuhan Amerika dari beberapa negara yang masuk dalam perjanjian nuklir tersebut. Ketika Amerika memutuskan, Iran langsung , mengeksekusi upaya balas dendam. Iran sebagai negara yang bertipe Sensing merasa bahwa kepercayaannya terhadap Amerika untuk berkoalisi sudah dipatahkan dan Amerika dirasa sudah merusak rasa setia dan percaya untuk bekerjasama membela perdamaian dunia. Amerika yang berkarakter Intuiting memiliki rencana jangka panjang tanpa melihat keadaan sekitarnya pada saat itu selalu mengambil keputusan yang dirasa oleh banyak pihak itu keputusan yang fatal. Menurut analis militer Connie Rahakundini Bakrie, Amerika telah melakukan kesalahan berat dalam mengambil tindakan balas dendam terhadap Iran dengan menghajar simbol kharismatiknya Iran. Iran sebagai Sensing yang mengetahui bahwa Panglima besarnya telah tewas dengan cepat meluncurkan kembali serangan terhadap Amerika, akan tetapi memang serangan Iran tidak sekuat rudal yang dilancarkan Amerika yang menewaskan Panglima besarnya itu. Bertubi-tubi ancaman dan hukuman diberikan pada Iran oleh Amerika. Amerika sebagai penguasa dan memiliki kewenangan atas putusan dewan PBB memiliki wewenang untuk memberikan kompensasi bagi negara mana saja yang melanggar termasuk Iran. Iran yang merupakan negara yang kaya, memiliki stok Uranium yang sangat melimpah yang digunakan sebagai bahan bakar nuklir. Pernah pada saat itu, Iran memiliki pasokan Uranium yang melebihi batas hingga akhirnya mendapatkan kompensasi dari Amerika kembali. Karakter Sensing yang dalam konsep STIFIn ini sangat melihat …
-
Konsep STIFIn dan Psikologi
Apakah tahu bahwa ada cara mengetahui bakat dan potensi dalam diri Anda secara genetik? Hal ini melibatkan tes yang bernama STIFIn. Mungkin beberapa dari Anda ada yang belum mengetahui apa itu tes STIFIn? Saat ini untuk memastikan orang tua mampu mengarahkan anak mencapai jalan sukses kedepannya, mereka memanfaatkan konsep STIFIn sebagai media yang membantu mengetahui kepribadian serta potensi yang dimiliki Anak secara genetik. Hasil Tes STIFIn juga dapat mengetahui pola hubungan terbaik dan bagaimana cara memotivasi anak supaya tetap semangat dalam mencapai jalan sukses yang diminatinya. Tes STIFIn ini juga mencangkup beberapa hal kelimuan diantaranya biologi dan psikologi. Konsep STIFIn sebenarnya cukup mudah dipahami baik untuk yang awam tentang psikologi atau pengenalakan karakter manusia sekalipun. Yuk kita bahas lebih dalam apa itu STIFIn. Apa itu STIFIn? STIFIn merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan membaca karakter yang dimilki melalui sidik jari seseorang. Sidik jari mempunyai hal yang unik yaitu setiap orang memiliki pola atau guratan sidik jari yang berbeda – beda. Hal ini bisa digunakan untuk memastikan potensi seseorang berdasarkan faktor genetik yang dimilikinya. Dalam melihat sifat atau kepribadian seseorang melalui sidik jari. Kita bisa mengetahui peranan fungsi pada bagian otak mana yang paling aktif dan bisa menentukan sifat, bakat dan juga personaliti seseorang. Hasil tes STIFIn menjelaskan satu dari sembilan personality genetic yang berbeda – beda pada setiap kepribadiannya. Masing – masing dari kepribadian tersebut merupakan hasil kombinasi dari mesin kecerdasan dan motivasi kecerdasan seseorang. Kedua hal ini merupakan refleksi bagaimana seseorang menggunakan belahan dan lapisan otaknya untuk mengambil sebuah keputusan dan juga proses menentukan arah pemikirannya. Bagian otak tertentu menunjukan ketergantungan pada salah satu pemikiran. Pada mesin kecerdasan STIFIn, terdapat 5 hal yang menjadi karakter utama pada setiap orang yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Dari kelima mesin kecerdasaan tesebut hanya satu yang dominan pada diri setiap orang. Dimana satu kecerdasaan menjadi pemimpin dari 4 kecerdasaan lainnya. Sensing adalah seseorang yang lebih mengandalkan indera pada tubuhnya, thinking adalah seseorang yang lebih mengutamakan logika, intuiting adalah seseorang yang mementingkan intuisi, feeling adalah seseorang yang mengutamakan perasaan dan insting adalah orang yang mementingkan sisi insting-nya (naluri). Dari 5 kecerdasaan ini nantinya bisa distimuli dari motivasi kecerdasan yang menjadi faktor tambahan pola pemikiran seseorang dalam melakukan sebuah tindakan, kecuali mesin kecerdasaan insting yang responnya spontan. Motivasi (drive) kecerdasan ini ada dua yaitu introvert dan ekstrovert. Jadi kombinasi antara mesin kecerdasaan dan pengendali kecerdasaan adalah Sensing Introvert, Sensing Extrovert, Thinking Introvert, Thinking Extrovert, Intuiting Introvert, Intuiting Extrovert, Feeling Introvert, Feeling Ekstrovert, terkahir Insting (tanpa introvert dan ekstrovert). Hubungan Kercerdasaan STIFIn dengan Bakat dan Psikologi Jika Anda menggunakan tes STIFIn untuk mengetahui bakat anak pada usia 4 tahun. Sebagai contohnya, Anda nantinya akan menemukan bagaimana anak memiliki sebuah kepribadian yang bisa dilihat dari bagian otak mana yang lebih aktif dan dominan, serta bisa mengetahui kebiasaan anak dalam berperilaku. Dari informasi di atas, tentu kita sebagai orang tua bisa memberikan pendidikan dengan menyesuaikan hasil tes STIFIn anak Anda. Misal anak memiliki personality genetic Intuiting introvert yang terkenal kreatif dan memiliki perspektif di luar hal pada umumnya. Hal ini bisa saja menjadikan anak Anda penulis yang baik jika ia memiliki minat dalam sastra, tapi jika tertarik pada teknologi misalnya, ia mungkin bisa jadi desainer robot yang cemerlang dan menciptakan sebuah produk – produk yang baru dan menginspirasi. Penyesuaian antara hasil tes STIFIn dengan penerapannya tentu sangat penting. Jika Anda menyesuaikan cara belajar anak dengan hasil tes STIFIn. Tentunya anak akan jadi lebih mudah menyerap dan memahami pelajaran di sekolahnya. Bayangkan saja jika Anda bisa lebih mudah membantu anak dalam memilih jurusan sekolah atau pada perguruan tinggi, tentunya bisa menjadi hal yang baik untuk anak dalam menjalani pendidikannya dengan nyaman. Serta potensi yang dimiliki bisa lebih dioptimalkan secara maksimal. Karena itu tes kepribadian untuk memilih jurusan kuliah atau sekolah sangat dianjurkan untuk anak yang mau menentukan jurusan terbaiknya. Dari sudut pandang psikologi, hal ini tentu baik. Pada dasarnya kepribadian seseorang pasti berasal dari sesuatu yang ia miliki. Dalam tes STIFIn, hal tersebut ditunjukan dengan bagaimana mereka bertindak dan berpikir ataupun dalam merespon sesuatu. Kercerdasaan otak mana yang paling dominan digunakan dan bagaimana seseorang beroperasi berdasarkan sistem operasi pada otaknya. Dalam beberapa teori psikologi, pendekatan pada seseorang harus dilihat berdasarkan watak atau perilakunya (fenotip). Dengan tes STIFIn informasi soal watak dan personality seseorang menjadi lebih tergambar dengan lebih jelas sesuai genetik yang dimiliki. Mengenali bakat dan minat tentu jadi lebih baik dengan menggunakan proses yang tepat. Bayangkan jika Anda memiliki minat seni tapi dari tes STIFIn Anda tahu bahwa Anda memiliki kecerdasaan Thinking yang lebih mementingkan logika dalam melakukan sesuatu. Dari sini, Anda bisa memilih pendidikan seni yang mengarah pada hitungan seperti arsitek dan desain. Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, tentu saja arah sukses akan lebih terbuka kedepannya. Pentingnya Mengetahui Bakat dan Hasil STIFIn Sejak Dini Proses pendidikan tentu adalah hal yang kompleks bagi banyak orang. Saat SD dan SMP, SMA materi – materi pelajaran masih standar dan mudah. Bandingkan hal ini dengan pendidikan saat sudah kuliah. Hal kompleks yang lebih fokus pada aplikasi menjadi hal yang terapkan sehari – hari. Pendidikan ini tentu bisa jadi sumber keahlian seseorang dalam mengembleng potensi yang dimiliki. Misal saja, anak yang sejak kecil belajar bahasa Inggris, tentu akan lebih mudah belajar dari buku – buku internasional saat kuliah. Dari sini, ia bisa melangkah membuka peluang yang lebih besar. Tapi jika tidak punya kemampuan bahasa Inggris yang baik dari awal, membuka pintu peluang tentu tidaklah mudah, karena saat belajar hanya bisa mengandalkan buku lokal saja yang mengunakan Bahasa Indonesia (yang dikuasainya). Tapi bagaimana seseorang tahu bahwa sebuah pengetahuan akan menjadi menguntungkan atau tidak pada kemudian hari. Misal saja seorang yang ahli matematika tapi ingin menjadi ahli bahasa saat sudah besar. Apakah matematika di era SMA masih akan digunakan saat kuliah jalur bahasa? Untuk memastikan apa yang dipelajari masih akan sejalan dengan bakat dan minat, tes STIFIn menjadi solusi terbaik. Jika sejak kecil, orang tua Anda melakukan tes STIFIn dan menemukan kecerdasaan dari personality genetic Anda, tentu mereka bisa membantu Anda dengan lebih baik dalam mencapai cita …
-
6 Karakter Seorang Pemimpin Yang Bisa Terlihat Dengan Tes STIFIn
Karakter Seorang Pemimpin – Anda ingin memiliki tanggung jawab yang lebih besar dengan karir Anda? Sudah bekerja di perusahaan cukup waktu dan sudah saatnya bagi Anda untuk menaiki tangga karir? Menjadi pemimpin pada sebuah organisasi bukanlah hal yang bisa dengan mudah dilakukan hanya karena seseorang sudah bekerja di perusahaan dalam waktu tertentu. Anda harus yakin bahwa Anda memiliki kualitas untuk menjadi seorang pemimpin yang tidak hanya bisa berfungsi sebagai pembagi tugas atau memegang kendali atas bawahan tapi juga menjadi pemimpin yang memiliki integritas serta bisa menginspirasi junior-juniornya. Melakukan tes STIFIn bisa menunjukkan apakah Anda memiliki kualitas sebagai seorang pemimpin atau tidak. Berikut adalah kualitas-kualitas karakter yang sebaiknya dimiliki oleh seorang pemimpin yang baik. Kejujuran dan integritas Karakter ini wajib untuk dimiliki oleh seorang pemimpin. Apabila pada hasil tes kepribadian Anda sudah memiliki karakter yang jujur, maka selanjutnya adalah menjaga kejujuran tersebut agar menjadi orang yang punya integritas. Integritas adalah karakter yang menjunjung dan memiliki kualitas kejujuran dan moral yang tinggi, konsisten dalam memegang prinsip dan nilai-nilai yang diyakininya. Orang yang disebut memiliki karakter integritas juga memiliki kebiasaan pengambilan keputusan yang akurat dan sebenar-benarnya tanpa ada yang disembunyikan sehingga jelas bahwa karakter ini harus ada pada jiwa karakter seorang pemimpin. Kepercayaan diri yang baik Karakter percaya diri yang baik dibutuhkan agar seseorang bisa yakin anak buahnya bisa mengikuti instruksi dan perintahnya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Tapi kepercayaan yang terlalu tinggi tidak bagus untuk seorang pemimpin karena bisa membuatnya jadi mudah lengah dan tidak melihat resiko-resiko yang sebenarnya bisa diantisipasi di awal sebelum kejadian. Pemimpin yang percaya diri akan merasa yakin dengan keputusan yang dibuatnya di mana hal ini akan memberikan keyakinan pula pada anak buah Anda bahwa jalan yang akan diambil adalah jalan yang sudah dipertimbangkan masak-masak sehingga anak buah pun memiliki rasa hormat kepada Anda sebagai pemimpin mereka. Inspirasi bagi yang lain Barangkali hal yang paling tidak mudah menjadi karakter seorang pemimpin yang baik adalah memastikan anak buahnya mengikuti jalan yang sama dengan keputusan yang ia buat. Sebagai seorang pemimpin maka Anda harus menanggung beban ekspektasi tertentu dari anak buah terutama ketika dihadapkan pada situasi-situasi yang membutuhkan keputusan yang penting dan berpengaruh signifikan pada performa tim. Untuk bisa menjadi inspirasi bagi anak buah maka Anda harus bisa menunjukkan contoh yang baik, memiliki pola pikir yang positif dan terlihat dari bagaimana cara Anda bekerja, tetap tenang meski di bawah tekanan, dan menjaga agar motivasi anak buah tetap tinggi. Bagaimana cara Anda menghadapi situasi dalam kondisi tertekan juga bisa dikonsultasikan saat tes STIFIn. Berkomitmen dan memiliki passion yang tinggi Jika Anda ingin anak buah memberikan performa yang terbaik maka Anda pun juga harus memberikan performa yang maksimal pada setiap hal yang Anda kerjakan. Ketika Anda memiliki passion maka apapun yang Anda kerjakan akan terlihat usahanya, tidak takut terjun langsung ke lapangan untuk melakukan koordinasi, atau turut membantu anak buahnya untuk menjalankan tugasnya apabila diperlukan, tidak hanya sekedar diam di tempat dan memberikan perintah tanpa memberikan contoh bagaimana sebuah tugas seharusnya dikerjakan. Pemimpin yang memiliki komitmen dan passion yang tinggi juga akan memacu anak buahnya untuk bisa memberikan performa yang terbaik. Kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan yang baik Coba lihat pada hasil tes STIFIn Anda, apakah Anda termasuk komunikator yang baik? Anda juga bisa mengkonsultasikan bagaimana cara berkomunikasi yang efektif disesuaikan dengan karakter dan kepribadian Anda karena sebenarnya apapun karakter yang dimiliki juga bisa menjadi komunikator yang baik dengan caranya sendiri sesuai dengan mesin kecerdasannya. Kemampuan komunikasi yang baik dibutuhkan oleh pemimpin karena ia harus bisa menyampaikan visi misi dan juga strategi yang ingin diambil dengan baik kepada anak buahnya agar tim memiliki persepsi yang sama memandang sebuah isu. Kemampuan komunikasi juga diperlukan ketika pemimpin memberikan presentasi kepada atasannya, mengurai konflik yang terjadi di antara anggota timnya, memberikan motivasi dan dukungan untuk menaikkan moral di dalam tim, dan menjadi spokeperson dari tim ketika berinteraksi dengan tim yang lainnya. Delegasi dan empowering Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah tim profesional artinya Anda memiliki tanggung jawab yang lebih besar dari sekedar ketika masih jadi karyawan biasa. Oleh karena itu fokus pada tugas-tugas Anda yang lebih penting dan membagikan tugas lainnya kepada para anak buah yang Anda punya. Mencoba mengerjakan segala sesuatunya sendirian karena Anda merasa mampu atau tidak ingin menambah beban kerja orang lain akan menimbulkan rasa tidak percaya pada anak buah dan membuat anak buah tidak berkembang dan sulit mendapatkan peluangnya sendiri untuk menaiki tangga karir. Demikian adalah beberapa karakter yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin yang bisa ketahuan apakah Anda memilikinya atau tidak dengan mengambil tes STIFIn.
-
Hasil STIFIn Untuk Mendukung Minat Dan Bakat Anak Sejak Dini
STIFIn merupakan metode tes yang bisa dilakukan oleh anak Anda maupun dilakukan bersama dengan anggota keluarga lainnya untuk mengetahui karakter dari kepribadian yang dimiliki oleh seseorang. Lebih dari itu, metode ini juga bisa digunakan untuk menganalisa potensi dan juga bakat yang dimiliki oleh seseorang sehingga bisa dijadikan materi untuk mengarahkan hidupnya sesuai dengan karakter dan minat bakat yang dimiliki. Sebagai orang tua tentunya Anda ingin anak tumbuh menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bisa memberikan manfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, maupun lingkungan masyarakat secara umum. Tes minat bakat ini bisa dilakukan untuk bisa mulai menata jalan anak agar bisa mengembangkan bakat dan juga hal yang jadi minatnya demi masa depan yang lebih baik. Apa pentingnya mendukung minat dan bakat yang dimiliki oleh anak Anda? Anak akan termotivasi untuk belajar Sebagai seseorang yang telah melewati berbagai macam pelajaran saat menempuh pendidikan formal mulai dari tingkat sekolah dasar bahkan hingga perguruan tinggi, Anda pasti tahu rasanya antusiasme mempelajari topik yang difavoritkan dibandingkan dengan topik pelajaran yang kurang menarik minat Anda. Biasanya orang cenderung memiliki pencapaian yang lebih baik pada bidang yang disenangi dibandingkan dengan bidang yang lainnya. Oleh karena itu dengan mendukung minat dan bakat yang dimiliki oleh anak, anak akan lebih terdorong dan termotivasi untuk belajar dan mencoba hal baru terkait dengan minat dan bakat yang dimilikinya. Anak juga akan terdorong untuk mengetahui lebih lanjut seluk beluk mengenai hal yang menjadi minatnya. Misalnya jika ia tertarik dengan pesawat maka ia akan tertarik dengan bagaimana cara pesawat terbang bekerja, atau bisa dengan lebih mudah menghapal nama-nama bandara yang ada di kota atau bahkan negara-negara lain. Bisa menjadi gerbang komunikasi bersama dengan anak Hasil dari tes dengan menggunakan metode STIFIn bisa digunakan untuk membuka gerbang komunikasi bersama dengan buah hati Anda. Tes yang bisa menunjukkan karakter dan minat serta bakat anak bisa membantu Anda untuk memberikan fasilitas dan dukungan yang tepat demi mengembangkan bakat anak agar menjadi sebuah prestasi. Ketika anak merasa terdukung oleh orang tuanya maka ia tidak akan segan untuk berbagi cerita dan informasi mengenai hal-hal yang menarik perhatiannya. Bahan obrolan tersebut bisa membantu hubungan orang tua dan anak menjadi hubungan yang lebih sehat dengan komunikasi yang baik dan bisa menjadi basis perkembangan emosional anak yang baik. Anak bisa lebih percaya diri dan berkarakter Mendukung minat dan bakat yang dimiliki anak akan membuatnya tumbuh menjadi orang yang lebih percaya diri dan memiliki karakter yang lebih mudah untuk mengambil keputusan. Pasalnya sejak kecil ia sudah dibiasakan untuk mengenal kemauannya sendiri, bukan hanya sekedar mengikuti kemauan orang tuanya. Dengan begitu ketika ia mulai membangun hidupnya sendiri, anak bisa membuat keputusannya sendiri sesuai dengan apa yang ia inginkan dan tidak bergantung dengan apa yang diinginkan oleh orang tuanya. Orang tua yang mendukung minat dan bakat anaknya adalah orang tua yang memberikan kesempatan anak menikmati preferensinya, dan bukannya memaksakan kehendak orang tua pada anak. Orang tua bisa lebih dekat dengan anak Hasil STIFIn bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Anda bisa tahu potensi apa saja yang dimiliki oleh anak hingga pasangan yang tepat untuk anak sesuai dengan karakter dan kepribadiannya. Tapi yang jelas dengan lebih memahami minat dan bakat anak, orang tua bisa menjalin kedekatan hubungan yang lebih baik dengan anak. Memberikan dukungan terhadap hal yang menjadi ketertarikan anak membuat si anak akan merasa lebih dicintai dan diperhatikan oleh orang tuanya. Orang tua juga bisa turut berpartisipasi dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan minat bakat anak sejak dini sehingga hubungan orang tua dengan anak bisa lebih harmonis secara keseluruhan. Ingin tahu apa saja bakat dan juga minat anak serta pilihan karir yang cocok dengan karakter dan bakat yang dimilikinya? Hasil STIFIn bisa memberikan penjelasan yang lebih akurat, dan bisa diaplikasikan untuk berbagai macam aspek hidup peserta tes termasuk learning, teaching, bisnis, dan juga pengasuhan anak atau parenting. Tes minat bakat dengan menggunakan metode ini dilakukan untuk menguraikan cara kerja otak peserta tes dan bukan hanya kemampuan kapasitas otaknya saja sehingga hasil yang diberikan adalah hasil yang personal bukan hasil yang juga berlaku untuk orang kebanyakan. Hasil dari tes yang dilakukan bisa digunakan untuk mengenali sejak dini minat, bakat, dan juga karakter yang dimiliki oleh buah hati Anda. Sehingga orang tua bisa membuat desain pengasuhan anak yang lebih tepat untuk tumbuh kembangnya yang lebih maksimal, dan juga menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan anak untuk mengeksplor minat dan bakatnya. Baca Juga: Keungulan Tes STIFIn Hubungi kami sekarang juga untuk melakukan tes atau tahu lebih lanjut mengenai informasi STIFIn selengkapnya.