Hubungan Indonesia vs China
Related Posts
-
Hasil Tes STIFIn Thinking ekstrovert
THINKING EKSTROVERT Personaliti Genetik Te adalah singkatan dari hasil tes STIFIn Thinking ekstrovert. Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu di antara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan jenis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Te sudah menjadi identitas kepribadian. T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari e yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SISTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari Thinking ekstrovert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari luar dirinya menuju ke dalam dirinya. Sistem operasi pada tipe Te berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri. Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini, berada di lapisan abu-abu yang letaknya di bagian luar atau permukaan otak. Otak kiri abu-abu itulah yang menjadi sistem operasi tipe Te. Lapisan yang berwarna abu-abu dari tipe Te memiliki tekstur otak yang lebih longgar karena mengandung sel otak lebih sedikit. Kerapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan lapisan bagian dalam tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari luar ke dalam. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi lebih beradaptasi dengan lingkungan luar, karena dari lingkuangan luar itulah tipe Te mendapatkan energi untuk memutar kepalanya. Energi yang datang untuk mengolah otak kiri tipe ini berasal dari luar dirinya. b. TIPOLOGI FISIK Mesin kecerdasan Thinking (T) sesungguhnya identik dengan tulang. Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat. Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis terlihat unsur tulang secara proporsional menjadi dominan. Disebut piknis karena ukuran badan dari tipe ini volumenya lebih kecil dibanding tipe lain, sementara volume tulangnya paling dominan dibanding tipe lain. Akibatnya, tulang kerangka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesana-kemari. Itulah mengapa disebut piknis. Tipe Te tidak memiliki baterai (charger) di dalam dirinya dan justru ia menghadirkan dari luar. Hal inilah yang menyebabkan Te seperti memiliki tulang yang kurang tenaga. Meskipun proporsi tulang lebih dominan dibanding ukuran badannya, namun secara umum Mesin Kecerdasan T malas bergerak. Padahal seharusnya MK ini mudah bergerak. Hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dari MK ini cenderung disedot oleh kepala. Penggunaan energi oleh kepala dapat memakan energi yang besar sehingga menjadikan MK ini malas bergerak. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku) kepribadian dari hasil tes STIFIn Thinking ekstrovert mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: Thoughtful Positive Analytical Argumentative Competitive Forceful Reserved Formal Planner Justice Sebagai pribadi yang utuh, tipe Te memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: menyukai kemenangan, seperti seorang penakluk namun kurang stamina untuk terus menerus bertanding, kebenaran empirik hanya datang dari pengalaman dirinya namun tidak suka kebenaran dari nasihat orang lain, pandai mengakumulasi keuntungan dengan coverage yang luas, namun kurang mahir dalam membuat prioritas jangka panjang. Selain itu, peranan dari tipe Te sangat sirkulatif di semua entitasnya hanya sayang kurang pandai membaca aspirasi, memiliki siklus hidup yang dinamis namun terlalu normatif. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengeksploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kepribadian dari hasil tes STIFIn Thinking ekstrovert memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara meluas dalam bentuk pengendalian manajemen dan logika yang lebih efektif yang melebihi delapan (8) jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan logika atau disebut LQ (Logical Quotient). Tipe Te pandai mengumpulkan kekuatan untuk menghasilkan kemenangan bagi diri dan organisasinya. Bagi tipe ini, organisasi akan dikelola seperti pabrik, tentara, birokrat, atau atasan-bawahan karena otoritas sepenuhnya berada di tangannya. Cara organisasi yang seperti inilah yang kemudian membuatnya berhasil dalam melipatgandakan hasil atau produksi. Pendek kata, tipe Te memiliki kelebihan secara alamiah yang tercermin dari cara kerjanya yang selalu mencari peluang untuk melipatgandakan. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya dengan mengendalikan proses secara tepat, yaitu proses yang menimbulkan produktivitas pelipatgandaan. Hal tersebut sejalan dengan tabiatnya terhadap uang. Tipe Te adalah tipe yang paling mampu mengelola keuangan dengan cara mengakumulasi atau mengumpulkan. Bagi tipe ini, cara membelanjakan pengeluaran sebenarnya sangat rasional namun punya kemampuan taktis jika ia melihat ada peluang untuk mengakumulasi keuntungan. e. KEMISTRI Dengan kemampuan pengendalian terhadap span of control yang besar, kemampuan logika umum, kemampuan dalam melipatgandakan hasil, karakter yang seperti tulang (atau ibarat besi yang kokoh), dan keberadaan tulang yang lebih dominan dibanding ukuran badan, menjadikan tipe Te akan jauh lebih sukses jika ia memiliki pabrik untuk menjalankan ‘mesinnya’. Tipe Te perlu lebih mengkonkritkan usahanya dalam wujud yang nyata, misalnya berbentuk pabrik, sehingga mesin pelipatgandaannya dapat berjalan dengan baik. Tipe Te memiliki kemampuan untuk meraih tahta dimanapun jika segala macam unsur sumberdaya yang ada di bawah kekuasaannya dikelola secara mekanistik seolah-olah seperti pabrik. Jika memiliki pabrik (dalam pengertian yang sesungguhnya), maka tipe ini akan memiliki kedudukan di masyarakat sebagai tokoh yang layak diberi tahta yang lebih tinggi. Kebesaran pabrik tersebut akan sejalan dengan kebesaran tahta atau kekuasaan dari tipe Te. Pada dasarnya tipe Te memang menjadi orang yang paling dicari tahta. Hal ini disebabkan pada diri tipe ini, melekat kharisma pemegang otoritas. Jika diberi amanah, tipe ini akan menjalankannya dengan baik. f. PERANAN Dengan fungsi kepala yang dominan, MK Thinking (T) lebih senang dengan jenis pekerjaan yang memerlukan berpikir keras sehingga dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas. Tipe ini dapat menyusun serangkaian logika sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. Hal itulah yang menjadikan tipe T dianggap bertangan dingin. Setiap masalah yang menjadi tanggungjawabnya, dapat diselesaikan dengan baik. Jika kemampuan kepala tersebut digabungkan dengan karakter tulang yang kokoh, maka akan melahirkan tipe T dengan kepribadian yang teguh dan keras kepala. Jika tipe …
-
Hasil Tes STIFIn Thinking introvert
THINKING INTROVERT Personaliti Genetik Ti adalah singkatan dari hasil tes STIFIn Thinking introvert. Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut Konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan enis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Ti sudah menjadi identitas kepribadian. T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SISTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari Thinking introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Sistem operasi pada tipe Ti berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri. Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Otak kiri putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Ti. Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi membiayai sendiri keperluan untuk memutar kepalanya. Energi yang datang untuk mengolah otak kiri datang dalam diri tipe Ti sendiri. b. TIPOLOGI FISIK Mesin kecerdasan Thinking (T) sesungguhnya identik dengan tulang. Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat. Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis, terlihat unsur tulang secara proporsional menjadi dominan. Disebut piknis karena ukuran badan volumenya lebih kecil dibanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan dibanding tipe lain. Akibatnya, tulang kerangka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesanakemari. Itulah mengapa disebut piknis. Terlebih lagi tipe Thinking introvert ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya, sehingga menyebabkan tipe Ti ini seperti memiliki tulang yang bertenaga. Meskipun proporsi tulang lebih dominan dibanding ukuran badannya, namun secara umum Mesin Kecerdasan T malas bergerak. Padahal seharusnya MK ini mudah bergerak. Hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dari MK ini cenderung disedot oleh kepala. Penggunaan energi dapat memakan energi yang besar sehingga MK ini malas bergerak. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari Thinking introvert mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: expert, on time, scheduled, independent, focus, thorough, mechanistic, prudent, responsible, scheme Sebagai pribadi yang utuh, tipe Thinking introvert memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: sangat logis namun jika mentok malah bergantung pada faktor x, mengelola secara hebat namun penakut untuk keluar dari zonanya, di balik kemandiriannya tipe ini menyimpan rahasia dan ‘masking’, sebenarnya ia agresif tapi juga ingin ‘diladeni’. Selain itu, tipe Ti mengadili secara hitam-putih, namun mudah diprovokasi, jeli dan objektif namun terkadang gagal menangkap kontekstualitas gambaran besarnya, menjadi mesin profit yang mahir namur sering terjebak oleh hal-hal sepele. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kepribadian dari hasil tes STIFIn Thinking introvert memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara mendalam dalam wujud penguasaan teknologi, mesin, dan mekanika yang melebihi jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan teknik atau disebut TQ (Technical Quotient). Tipe Ti memiliki kelebihan yang otomatis berfungsi dalam cara kerjanya yang terbiasa efektif. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya dengan output per standar yang harus tinggi. Pekerjaan tipe ini mesti efektif dan menghasilkan kepastian yang tinggi pula. Pada akhirnya tipe Ti akan mengelola proses dan menata sistem sehingga pada akhirnya aktivitas berjalan dengan cara yang penuh kepastian. Cara membelanjakan pengeluaran dari tipe Ti juga harus efektif. Termasuk dalam berbagi pun, tipe ini sangat berhitung. Tipe ini lebih suka diminta menyumbang pikiran dibandingkan mengeluarkan uang jika dalam pertimbangannya dianggap tidak efektif. e. KEMISTRI Dengan kekuatan pada spesialisasi, kepakaran, kemampuan otak kiri, kemandirian, karakter yang seperti tulang (atau ibarat besi yang kokoh), bahkan keberadaan tulang yang lebih dominan dibanding ukuran badan, menjadikan orang Ti akan jauh lebih sukses kalau ia memiliki tapak untuk menekuni aktivitasnya. Tipe Thinking introvert jangan menjalankan usaha yang tidak memiliki tapak/markas/kantor/bengkel permanen. Hal tersebut akan menyebabkan usahanya tidak stabil dan tidak terstruktur. Tipe ini harus memulai dari lokasi tertentu dan menumbuhkembangkan hingga besar. Lokasi itulah tapak yang akan membuat tipe Ti meraih tahta sebagai kekuasaannya. Kebesaran tapaknya akan sejalan dengan kebesaran tahtanya atau kekuasaannya. Pada dasarnya, tipe ini memang menjadi orang yang paling bertahta, sepanjang ia berusaha mencari dimulai dari tapaknya. f. PERANAN Dengan fungsi kepala yang dominan, tipe T lebih senang jenis pekerjaan yang memerlukan berpikir keras sehingga dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas. Ia dapat menyusun serangkaian logika sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. Hal inilah yang membuat tipe T dianggap bertangan dingin. Setiap masalah yang menjadi tanggung jawabnya dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian jika kemampuan kepala tersebut digabungkan dengan karakter tulang yang kokoh maka akan melahirkan kepribadian yang teguh dan keras kepala. Jika tipe T -dikemudikan dari dalam ke luar- menjadi tipe Ti – akan muncul sifat yang lebih mandiri. Hal itu membuat tipe ini menyukai peranan sebagai orang yang menguasai masalah dan dapat bekerja sendiri seperti seorang pakar. Kepakaran dari tipe ini menjadi lebih spesifik, misalnya seperti seorang spesialis. Hal ini disebabkan cara kerja kemudinya yang datang dari dalam ke luar dirinya sehingga ia memiliki mesin pendorong sendiri untuk menekuni atau menggali masalah secara khusus dan mendalam. g. TARGET & HARAPAN Target kerja dari tipe Thinking introvert adalah menghasilkan kestabilan dalam penuh kepastian. Kemampuan pengelolaan tipe Ti sangat bagus. Ia mampu mengkalkulasi segala macam unsur yang akan menimbulkan kesalahan yang diperkirakan mengganggu kerjanya. Dan mencari jalan keluar setiap masalah dengan belajar kepada informasi …
-
Corona dan 5 Langkah Preventif untuk Promotor STIFIn
CORONA DI INDONESIA Akhir-akhir ini dunia dihebohkan dengan sebuah virus baru yang bernama Corona atau COVID-19. Tak terkecuali Indonesia, yang sebelumnya pernah dikabarkan bahwa virus corona ini tidak akan sampai ke Indonesia. Kini sudah terkonfirmasi secara resmi beberapa warga Indonesia yang terinfeksi virus corona. Data kasus positif corona sebanyak 69 kasus positif, 60 dirawat, 5 sembuh, dan 4 meninggal. Data kasus terkonfirmasi COVID-19 adalah data yang telah diumumkan secara resmi oleh Kementrian Kesehatan RI, updated terakhir pada 13 Maret 2020 pukul 18.00. Pengumuman ini telah disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah yang ditugaskan untuk penanganan corona, Achmad Yurianto di dalam konfersi pers yang diadakan di Instana Kepresidenan “Data yang saya berikan adalah hasil tracing yang dilaksanakan sejak dua hari lalu ya, sejak kami merilis 34 (pasien positif COVID-19) hingga tadi siang,” kata Yuri. Hal yang mengejutkan bahwa jumlah pasien positif virus corona di Indonesia per Sabtu (14/3) bertambah menjadi 96 kasus, 8 di antaranya dinyatakan sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Yuri menyampaikan penyebaran virus corona saat ini semakin meluas. Beberapa daerah yang terkena wabah corona antara lain Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta hingga Pontianak. AWAL MULA CORONA DI INDONESIA Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan menjelaskan bahwa ada dua pasien yang terinfeksi virus COVID-19 yang salah satunya merupakan guru dansa, Pasien ini berusia 31 tahun yang telah melakukan kontak fisik dengan WNA Jepang. Informasi sebelum ke Indonesia WNA Jepang ini telah singgah di Malaysia sejak 14 Februari 2020 “Jadi si pasien cewek ini yang 31 tahun itu guru dansa. Dia berdansa dengan teman dekatnya itu (WNA Jepang),” ujar Terawan kepada wartawan di RSPI Sulianto Saroso, Jakarta Utara, Senin (2/3) Pasien yang seorang guru dansa dan WNA asal Jepang ini merupakan teman dekat. Indikasi awal pada tanggal 16 Februari 2020 pasien terkena sakit batuk. Hingga pasien melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat. Namun pasien tak kunjung sembuh hingga pada tgl 26 Februari 2020 pasien kembali ke rumah sakit dan menjalani rawat inap. Pada saat inilah, pasien mengalami batuk yang disertai dengan sesak napas. Hingga saat ini Menteri Kesehatan menegaskan kedua WNI dalam kondisi baik. Kedua pasien terinfeksi virus corona hingga saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso. 5 LANGKAH PREVENTIF CORONA UNTUK PROMOTOR STIFIn Menanggapi merebaknya berita terkait virus corona yang telah menyebar luas di Indonesia, kami dari STIFIn Family yang dipimpin langsung oleh Solver STIFIn Richard Perdana, menegaskan untuk para Promotor STIFIn di Indonesia yang sering melakukan kontak langsung dengan klien agar dapat melakukan 5 langkah preventif corona untuk Promotor STIFIn. Pelayanan tes STIFIn tetap dapat dilakukan dengan usaha preventif penyebaran COVID-19 (Corona) sebagai berikut: Pastikan kondisi promotor dan klien sehat. Tidak muncul gejala awal seperti demam/panas > 38°C, flu ataupun sesak nafas. Promotor dan klien tes STIFIn diharuskan menggunakan masker. Promotor dan klien tes STIFIn sangat disarankan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu dengan hand sanitizer, tunggu sampai kering sebelum melakukan tes STIFIn. Membersihkan fingerprint scanner sebelum dan sesudah scan sidik jari dengan menggunakan solatip bening (lakban bening). Rekatkan lakban pada permukaan finger scanner kemudian lepas kembali. Ulangi hingga permukaan fingerprint scanner bersih. Jangan membersihkan permukaan fingerprint scanner dengan hal-hal berikut : pembersih kaca, cairan pembersih yang mengandung alkohol atau air, benda-benda kasar seperti kertas, kapas, atau tissu. Setelah tes STIFIn selesai, promotor dan klien membersihkan tangan kembali menggunakan hand sanitizer. Semoga dari artikel ini bisa membantu para Promotor STIFIn dan kita semua agar lebih berhati-hati dengan adanya virus corona ini. Sehingga kita tetap bisa bermanfaat dan memberikan pelayanan terbaik dalam melakukan tes STIFIn. Salam Sukses Mulia.
-
Konsep STIFIn dan Psikologi
Apakah tahu bahwa ada cara mengetahui bakat dan potensi dalam diri Anda secara genetik? Hal ini melibatkan tes yang bernama STIFIn. Mungkin beberapa dari Anda ada yang belum mengetahui apa itu tes STIFIn? Saat ini untuk memastikan orang tua mampu mengarahkan anak mencapai jalan sukses kedepannya, mereka memanfaatkan konsep STIFIn sebagai media yang membantu mengetahui kepribadian serta potensi yang dimiliki Anak secara genetik. Hasil Tes STIFIn juga dapat mengetahui pola hubungan terbaik dan bagaimana cara memotivasi anak supaya tetap semangat dalam mencapai jalan sukses yang diminatinya. Tes STIFIn ini juga mencangkup beberapa hal kelimuan diantaranya biologi dan psikologi. Konsep STIFIn sebenarnya cukup mudah dipahami baik untuk yang awam tentang psikologi atau pengenalakan karakter manusia sekalipun. Yuk kita bahas lebih dalam apa itu STIFIn. Apa itu STIFIn? STIFIn merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang dengan membaca karakter yang dimilki melalui sidik jari seseorang. Sidik jari mempunyai hal yang unik yaitu setiap orang memiliki pola atau guratan sidik jari yang berbeda – beda. Hal ini bisa digunakan untuk memastikan potensi seseorang berdasarkan faktor genetik yang dimilikinya. Dalam melihat sifat atau kepribadian seseorang melalui sidik jari. Kita bisa mengetahui peranan fungsi pada bagian otak mana yang paling aktif dan bisa menentukan sifat, bakat dan juga personaliti seseorang. Hasil tes STIFIn menjelaskan satu dari sembilan personality genetic yang berbeda – beda pada setiap kepribadiannya. Masing – masing dari kepribadian tersebut merupakan hasil kombinasi dari mesin kecerdasan dan motivasi kecerdasan seseorang. Kedua hal ini merupakan refleksi bagaimana seseorang menggunakan belahan dan lapisan otaknya untuk mengambil sebuah keputusan dan juga proses menentukan arah pemikirannya. Bagian otak tertentu menunjukan ketergantungan pada salah satu pemikiran. Pada mesin kecerdasan STIFIn, terdapat 5 hal yang menjadi karakter utama pada setiap orang yaitu Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Dari kelima mesin kecerdasaan tesebut hanya satu yang dominan pada diri setiap orang. Dimana satu kecerdasaan menjadi pemimpin dari 4 kecerdasaan lainnya. Sensing adalah seseorang yang lebih mengandalkan indera pada tubuhnya, thinking adalah seseorang yang lebih mengutamakan logika, intuiting adalah seseorang yang mementingkan intuisi, feeling adalah seseorang yang mengutamakan perasaan dan insting adalah orang yang mementingkan sisi insting-nya (naluri). Dari 5 kecerdasaan ini nantinya bisa distimuli dari motivasi kecerdasan yang menjadi faktor tambahan pola pemikiran seseorang dalam melakukan sebuah tindakan, kecuali mesin kecerdasaan insting yang responnya spontan. Motivasi (drive) kecerdasan ini ada dua yaitu introvert dan ekstrovert. Jadi kombinasi antara mesin kecerdasaan dan pengendali kecerdasaan adalah Sensing Introvert, Sensing Extrovert, Thinking Introvert, Thinking Extrovert, Intuiting Introvert, Intuiting Extrovert, Feeling Introvert, Feeling Ekstrovert, terkahir Insting (tanpa introvert dan ekstrovert). Hubungan Kercerdasaan STIFIn dengan Bakat dan Psikologi Jika Anda menggunakan tes STIFIn untuk mengetahui bakat anak pada usia 4 tahun. Sebagai contohnya, Anda nantinya akan menemukan bagaimana anak memiliki sebuah kepribadian yang bisa dilihat dari bagian otak mana yang lebih aktif dan dominan, serta bisa mengetahui kebiasaan anak dalam berperilaku. Dari informasi di atas, tentu kita sebagai orang tua bisa memberikan pendidikan dengan menyesuaikan hasil tes STIFIn anak Anda. Misal anak memiliki personality genetic Intuiting introvert yang terkenal kreatif dan memiliki perspektif di luar hal pada umumnya. Hal ini bisa saja menjadikan anak Anda penulis yang baik jika ia memiliki minat dalam sastra, tapi jika tertarik pada teknologi misalnya, ia mungkin bisa jadi desainer robot yang cemerlang dan menciptakan sebuah produk – produk yang baru dan menginspirasi. Penyesuaian antara hasil tes STIFIn dengan penerapannya tentu sangat penting. Jika Anda menyesuaikan cara belajar anak dengan hasil tes STIFIn. Tentunya anak akan jadi lebih mudah menyerap dan memahami pelajaran di sekolahnya. Bayangkan saja jika Anda bisa lebih mudah membantu anak dalam memilih jurusan sekolah atau pada perguruan tinggi, tentunya bisa menjadi hal yang baik untuk anak dalam menjalani pendidikannya dengan nyaman. Serta potensi yang dimiliki bisa lebih dioptimalkan secara maksimal. Karena itu tes kepribadian untuk memilih jurusan kuliah atau sekolah sangat dianjurkan untuk anak yang mau menentukan jurusan terbaiknya. Dari sudut pandang psikologi, hal ini tentu baik. Pada dasarnya kepribadian seseorang pasti berasal dari sesuatu yang ia miliki. Dalam tes STIFIn, hal tersebut ditunjukan dengan bagaimana mereka bertindak dan berpikir ataupun dalam merespon sesuatu. Kercerdasaan otak mana yang paling dominan digunakan dan bagaimana seseorang beroperasi berdasarkan sistem operasi pada otaknya. Dalam beberapa teori psikologi, pendekatan pada seseorang harus dilihat berdasarkan watak atau perilakunya (fenotip). Dengan tes STIFIn informasi soal watak dan personality seseorang menjadi lebih tergambar dengan lebih jelas sesuai genetik yang dimiliki. Mengenali bakat dan minat tentu jadi lebih baik dengan menggunakan proses yang tepat. Bayangkan jika Anda memiliki minat seni tapi dari tes STIFIn Anda tahu bahwa Anda memiliki kecerdasaan Thinking yang lebih mementingkan logika dalam melakukan sesuatu. Dari sini, Anda bisa memilih pendidikan seni yang mengarah pada hitungan seperti arsitek dan desain. Jika hal ini dimanfaatkan dengan baik, tentu saja arah sukses akan lebih terbuka kedepannya. Pentingnya Mengetahui Bakat dan Hasil STIFIn Sejak Dini Proses pendidikan tentu adalah hal yang kompleks bagi banyak orang. Saat SD dan SMP, SMA materi – materi pelajaran masih standar dan mudah. Bandingkan hal ini dengan pendidikan saat sudah kuliah. Hal kompleks yang lebih fokus pada aplikasi menjadi hal yang terapkan sehari – hari. Pendidikan ini tentu bisa jadi sumber keahlian seseorang dalam mengembleng potensi yang dimiliki. Misal saja, anak yang sejak kecil belajar bahasa Inggris, tentu akan lebih mudah belajar dari buku – buku internasional saat kuliah. Dari sini, ia bisa melangkah membuka peluang yang lebih besar. Tapi jika tidak punya kemampuan bahasa Inggris yang baik dari awal, membuka pintu peluang tentu tidaklah mudah, karena saat belajar hanya bisa mengandalkan buku lokal saja yang mengunakan Bahasa Indonesia (yang dikuasainya). Tapi bagaimana seseorang tahu bahwa sebuah pengetahuan akan menjadi menguntungkan atau tidak pada kemudian hari. Misal saja seorang yang ahli matematika tapi ingin menjadi ahli bahasa saat sudah besar. Apakah matematika di era SMA masih akan digunakan saat kuliah jalur bahasa? Untuk memastikan apa yang dipelajari masih akan sejalan dengan bakat dan minat, tes STIFIn menjadi solusi terbaik. Jika sejak kecil, orang tua Anda melakukan tes STIFIn dan menemukan kecerdasaan dari personality genetic Anda, tentu mereka bisa membantu Anda dengan lebih baik dalam mencapai cita …
-
Tes STIFIn Mengetahui Bakat Anak
Pada saat ini tes STIFIn mengetahui bakat anak sudah banyak di gunakan. Melalui konsep STIFIn, tidak hanya bakat anak saja yang di ketahui, melainkan kepribadian yang sesuai dengan genetiknya. Tapi ada juga orang yang masih belum mengetahui apa itu STIFIn. Mungkin beberapa orang tua merasa bisa mengetahui bakat dan potensi anaknya ketika sudah masuk di dunia persekolahan. Padahal ketika kita berperan sebagai orang tua, bahwa mengetahui bakat dan potensi anak sejak dini itu lebih baik, karena akan menjadi lebih mudah memberikan dan menentukan pendidikan atau sekolah yang terbaik. Cara mengetahui bakat dan potensi anak diantaranya melakukan sebuah tes bakat dan minat. Tes yang menjadi pilihan terbaik dan sangat direkomendasikan adalah tes STIFIn, karena dari konsepnya yang simple, akurat, mudah dipahami dan aplikatif. Bagi Anda yang tertarik untuk memberikan hal yang terbaik untuk anak, mempelajari konsep STIFIn merupakan pilihan yang terbaik. Yuk mari kita bahas lebih dalam tentang STIFIn. APA ITU TES STIFIn? Tes STIFIn sekarang melakukan indentifikasi dengan menggunakan metode fingerprint analysis untuk mengetahui potensi dan bakat anak. Seperti yang Anda tahu, bentuk sidik jari manusia adalah unik dan tentunya memiliki arti tertentu. Ternyata dengan memperhatikan ruas dan pola sidik jari, Anda bisa melihat pola kepribadian dan juga karakter seseorang. Dari tes sidik jari yang dilakukan, ternyata ada hubungan antara penggunaan fungsi otak dan potensi bakat alami yang dimiliki seseorang. Dalam konsep STIFIn tes sidik jari anak akan dilihat dan dikelompokan menjadi 9 personality genetic. Dalam konsep STIFIn ada 9 personality genetic yang merupakan kombinasi dari 5 mesin kecerdasan dan 2 motivasi kecerdasan. Mesin kecerdasan disini meliputi Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting. Semua orang pasti memiliki kelima mesin kecerdasaan ini, tapi hanya memiliki satu kecerdasaan yang dominan sebagai pemimpin dari 4 kecerdasaan lainnya. Nah, pondasi ini nantinya distimuli oleh motivasi kecerdasan untuk menghasilkan suatu kepribadian genetik. Motivasi kecerdasan yang beroperasi di sini adalah introvert dan ekstrovert. Pertama introvert adalah aliran stimuli yang bergerak dari dalam ke luar sedangkan ekstrovert adalah sebaliknya. Alur stimuli introvert umumnya lebih fokus pada diri dulu sebelum dikeluarkan, sedangkan ekstrovert lebih menyerap dari luar dulu sebelum masuk pada diri sendiri. Menilai kepribadian lewat sidik jari ini tentu tidaklah mudah untuk dipahami, jika diterangkan secara definisi semata. Tapi percayakan saja pada para ahli yang sudah melakukan penelitian tentang manfaat apa saja yang di dapatkan dari tes sidik jari untuk menentukan bakat alami seseorang. Biasanya jika penilaian sudah dilakukan, penjelasannya kedepannya akan menjadi lebih mudah dan bisa di terima lebi baik. SEMBILAN PERSONALITY GENETIC Yuk kita mulai pembahasannya, sekarang kita fokus pada hasil tes STIFIn terkait Sembilan personality genetic pada anak Anda. Cara melihat bakat dan potensi anak bisa melalui bahasan yang dimiliki oleh karakter atau kepribadiannya. Sensing introvert Anak dengan personality genetic memiliki paca indra yang dominan aktif sebagai kekuatan utamanya dan biasanya diberkahi dengan pola tindakan yang mudah tergerak ketika melihat atau mengamati seseorang dalam suatu kejadian yang dialami secara langsung. Sensing ekstrovert Anak yang memiliki personality genetic Sensing ektrovert memiliki kecerdasaan dengan tipe physical quotient yang dimana sumber tenaga atau stamina yang dimiliki menjadi modal utama untuk bisa melakukan sebuah aktivitas yang lebih banyak, sehingga darinya itu bisa menciptakan sebuah momentum atau peluang berharga pada dirinya. Thinking introvert Tipe anak yang memiliki personality genetic Thinking introvert mempunyai kemampuan berfikir yang mendalam dan mengedepankan logika dalam menganalisa suatu kondisi atau kejadian pada dirinya. Membuat dirinya menjadi seorang spesialis dalam suatu profesi yang ditekuninya. Thinking ekstrovert Untuk anak yang memiliki personality genetic Thinking ekstrovert, memiliki kekuatan utama berpikir secara meluas serta objektifitas yang kuat, sehingga sangat pantas menjadikan ia seabgai seorang komando dalam melakukan sebuah perencanaan dan pengelolaan sistem yang baik pada sebuah tim atau organisasi. Intuiting introvert Anak pada tipe personality genetic Intuiting introvert memiliki kecerdasaan intuisi yang baik dan memiliki pandangan yang berbeda dengan umumnya, sehingga membuatnya ingin selalu melakukan sebuah kreatifitas dalam setiap aktvitasnya dan ingin selalu berbeda dengan yang lainnya. Intuiting ekstrovert Dalam kepribadian anak Intuiting ekstrovert, memiliki sebuah cara berpikir yang menggunakan pola beragam untuk bisa mencipatakan sebuah ide – ide atau gagasan yang baru. Sehingga bisa mejadikannya sosok yang menjadi inspirasi dari ide kreatifitas yang dimunculkannya menjadi sebuah solusi. Feeling introvert Seorang anak yang memiliki personality genetic Feeling introvert dalam dirinya memiliki sebuah karisma yang kuat. Sehingga sangat cocok menjadi seoarang pemimpin yang memiliki jiwa leadership yang mampu mengayomi timnya dengan baik. Feeling ekstrovert Untuk anak yang memiliki personality genetic Feeling ektrovert, Anda akan melihat bahwa mereka memiliki kemampuan intrapersonal dan komunikasi yang baik. Tipe anak ini memiliki potensi yang bisa melihat kelebihan orang lain dan menggerakannya demi mencapai tujuan (King Maker). Insting Anak yang memiliki personality genetic Insting mempunyai kemampuan serba bisa dalam melakukan segala hal. Karakter Insting juga memiliki sikap yang ingin serba cepat, responsive, mudah beradaptasi dan tentunya memiliki respon spontanitas yang tinggi dalam mengambil sebuah keputusan. TIPS MEMANFAATKAN HASIL TES STIFIn Sebenarnya hasil dari tes STIFIn di atas tidak hanya untuk mengetahui bakat dan potensi anak saja, melainkan juga bisa dimanfaatkan sebagai jalur pengembangan diri untuk bisa mengembleng karakter dan kepribadian anak menjadi lebih optimal. Dibawah ini ada beberapa cara untuk kita bisa mendapatkan atau memanfaatkan hasil dari tes STIFIn lebih baik lagi. Lakukan Konsultasi Bagi Anda yang belum mengerti lebih dalam walaupun sudah membaca tentang hasil tes STIFIn. Langkah awal bisa dengan melakukan konsultasi dan melakukan sesi private pada Promotor STIFIn atau Solver STIFIn untuk bisa mengetahui lebih dalam persoalan yang dialami terhadap anak ataupun anggota keluarga. Jika sudah tahu cara mengetahui bakat dan potensi diri dan anak, tentu orang yang lebih ahli dalam keilmuan STIFIn bisa memberikan jalan lebih jelas untuk membantu mendapakan solusi dari persoalan yang sedang dihadapi. Lihat Minat dan Dampingi Anak Minat anak tentu akan berbeda – beda, sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Sehingga jika kita sudah mengetahui tipe kecerdasaan anak dari hasil tes STIFIn. Tentunya sebagai orang tua bisa melakukan pengarahan dan pendampingan yang lebih tepat dan sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki anak. Jadi anakpun, ketika menjalaninya akan merasa nyaman dan bahagia. Sesuaikan Pendidikan dengan Hasil Tes Melalui proses pendidikan anak bisa mendapatkan tambahan pengembangan terhadap potensi yang dimilikinya, …