Hasil Tes STIFIn Sensing esktrovert
Related Posts
-
Hasil Tes STIFIn Thinking introvert
THINKING INTROVERT Personaliti Genetik Ti adalah singkatan dari hasil tes STIFIn Thinking introvert. Jika huruf T berdiri sendiri merupakan identitas sebagai Mesin Kecerdasan (MK). Menurut Konsep STIFIn, ragam Mesin Kecerdasan hanya ada lima, dan T adalah salah satu diantara 5 MK tersebut. Identitas Mesin Kecerdasan berubah menjadi kepribadian ketika MK digandengkan dengan enis kemudi di belakangnya. Jenis kemudi kecerdasan hanya ada dua, yaitu i (introvert) dan e (extrovert). Dengan demikian, Ti sudah menjadi identitas kepribadian. T ditulis dengan huruf besar karena pengaruhnya sebagai MK lebih besar dari i yang ditulis dengan huruf kecil yang berperan hanya sebagai kemudi kecerdasan. a. SISTEM OPERASI OTAK Pengertian sederhana dari Thinking introvert adalah jenis kepribadian yang berbasiskan kecerdasan logika yang proses kerjanya dikemudikan dari dalam dirinya menuju ke luar dirinya. Sistem operasi pada tipe Ti berada di belahan otak bagian atas di sebelah kiri atau disebut sebagai otak besar kiri atau diringkas otak kiri. Pada otak kiri tersebut yang menjadi kemudi kecerdasan dari tipe ini berada di lapisan putih yang letaknya di bagian dalam. Otak kiri putih itulah yang menjadi sistem operasi tipe Ti. Lapisan yang berwarna putih memiliki tekstur otak yang lebih padat karena mengandung sel otak lebih banyak. Kerapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lapisan bagian luar tersebut membuat kemudi kecerdasan bergerak dari dalam ke luar. Hal ini menyebabkan ‘tuan yang punya badan’ menjadi membiayai sendiri keperluan untuk memutar kepalanya. Energi yang datang untuk mengolah otak kiri datang dalam diri tipe Ti sendiri. b. TIPOLOGI FISIK Mesin kecerdasan Thinking (T) sesungguhnya identik dengan tulang. Mereka memiliki tulang yang besar dan kuat. Dengan bentuk tubuh (konstitusi) yang piknis, terlihat unsur tulang secara proporsional menjadi dominan. Disebut piknis karena ukuran badan volumenya lebih kecil dibanding tipe lain sementara volume tulangnya paling dominan dibanding tipe lain. Akibatnya, tulang kerangka menyangga beban yang lebih ringan sehingga mudah bergerak kesanakemari. Itulah mengapa disebut piknis. Terlebih lagi tipe Thinking introvert ditunjang oleh ketersediaan baterai (charger) yang ada di dalam dirinya, sehingga menyebabkan tipe Ti ini seperti memiliki tulang yang bertenaga. Meskipun proporsi tulang lebih dominan dibanding ukuran badannya, namun secara umum Mesin Kecerdasan T malas bergerak. Padahal seharusnya MK ini mudah bergerak. Hal ini disebabkan tenaga yang tersedia dari MK ini cenderung disedot oleh kepala. Penggunaan energi dapat memakan energi yang besar sehingga MK ini malas bergerak. c. SIFAT KHAS Jika menggunakan sudut pandang dunia psikologi (aliran perilaku), kepribadian dari Thinking introvert mesti memiliki sifat perilaku khas yang dapat dibuktikan dan diukur yang berbeda dari delapan kepribadian yang lain. Terdapat sepuluh item yang bisa dibuktikan keberadaannya dan bisa diukur secara psikometrik. Menurut konsep STIFIn, kesepuluh item tersebut menjadi kepribadian tetap yang tidak akan berubah dan akan selalu eksis seiring dengan penambahan umurnya. Sepuluh (10) sifat yang tetap tersebut adalah: expert, on time, scheduled, independent, focus, thorough, mechanistic, prudent, responsible, scheme Sebagai pribadi yang utuh, tipe Thinking introvert memiliki sisi-sisi diametral sebagai berikut: sangat logis namun jika mentok malah bergantung pada faktor x, mengelola secara hebat namun penakut untuk keluar dari zonanya, di balik kemandiriannya tipe ini menyimpan rahasia dan ‘masking’, sebenarnya ia agresif tapi juga ingin ‘diladeni’. Selain itu, tipe Ti mengadili secara hitam-putih, namun mudah diprovokasi, jeli dan objektif namun terkadang gagal menangkap kontekstualitas gambaran besarnya, menjadi mesin profit yang mahir namur sering terjebak oleh hal-hal sepele. Oleh karena itu, tipe ini perlu waspada dengan kelemahannya dan berusaha mengekploitasi kelebihannya. Biasanya jika kelebihannya bergerak membaik, maka secara otomatis kelemahan dari tipe ini akan tertutup dengan sendirinya. d. KELEBIHAN Kepribadian dari hasil tes STIFIn Thinking introvert memiliki kekhasan karena memiliki kemampuan menalar secara mendalam dalam wujud penguasaan teknologi, mesin, dan mekanika yang melebihi jenis kepribadian yang lain. Kelebihan ini dapat disepadankan dengan kecerdasan teknik atau disebut TQ (Technical Quotient). Tipe Ti memiliki kelebihan yang otomatis berfungsi dalam cara kerjanya yang terbiasa efektif. Tipe ini memperlakukan pekerjaannya dengan output per standar yang harus tinggi. Pekerjaan tipe ini mesti efektif dan menghasilkan kepastian yang tinggi pula. Pada akhirnya tipe Ti akan mengelola proses dan menata sistem sehingga pada akhirnya aktivitas berjalan dengan cara yang penuh kepastian. Cara membelanjakan pengeluaran dari tipe Ti juga harus efektif. Termasuk dalam berbagi pun, tipe ini sangat berhitung. Tipe ini lebih suka diminta menyumbang pikiran dibandingkan mengeluarkan uang jika dalam pertimbangannya dianggap tidak efektif. e. KEMISTRI Dengan kekuatan pada spesialisasi, kepakaran, kemampuan otak kiri, kemandirian, karakter yang seperti tulang (atau ibarat besi yang kokoh), bahkan keberadaan tulang yang lebih dominan dibanding ukuran badan, menjadikan orang Ti akan jauh lebih sukses kalau ia memiliki tapak untuk menekuni aktivitasnya. Tipe Thinking introvert jangan menjalankan usaha yang tidak memiliki tapak/markas/kantor/bengkel permanen. Hal tersebut akan menyebabkan usahanya tidak stabil dan tidak terstruktur. Tipe ini harus memulai dari lokasi tertentu dan menumbuhkembangkan hingga besar. Lokasi itulah tapak yang akan membuat tipe Ti meraih tahta sebagai kekuasaannya. Kebesaran tapaknya akan sejalan dengan kebesaran tahtanya atau kekuasaannya. Pada dasarnya, tipe ini memang menjadi orang yang paling bertahta, sepanjang ia berusaha mencari dimulai dari tapaknya. f. PERANAN Dengan fungsi kepala yang dominan, tipe T lebih senang jenis pekerjaan yang memerlukan berpikir keras sehingga dapat menyelesaikan masalah hingga tuntas. Ia dapat menyusun serangkaian logika sebagai metode untuk menyelesaikan masalah. Hal inilah yang membuat tipe T dianggap bertangan dingin. Setiap masalah yang menjadi tanggung jawabnya dapat diselesaikan dengan baik. Kemudian jika kemampuan kepala tersebut digabungkan dengan karakter tulang yang kokoh maka akan melahirkan kepribadian yang teguh dan keras kepala. Jika tipe T -dikemudikan dari dalam ke luar- menjadi tipe Ti – akan muncul sifat yang lebih mandiri. Hal itu membuat tipe ini menyukai peranan sebagai orang yang menguasai masalah dan dapat bekerja sendiri seperti seorang pakar. Kepakaran dari tipe ini menjadi lebih spesifik, misalnya seperti seorang spesialis. Hal ini disebabkan cara kerja kemudinya yang datang dari dalam ke luar dirinya sehingga ia memiliki mesin pendorong sendiri untuk menekuni atau menggali masalah secara khusus dan mendalam. g. TARGET & HARAPAN Target kerja dari tipe Thinking introvert adalah menghasilkan kestabilan dalam penuh kepastian. Kemampuan pengelolaan tipe Ti sangat bagus. Ia mampu mengkalkulasi segala macam unsur yang akan menimbulkan kesalahan yang diperkirakan mengganggu kerjanya. Dan mencari jalan keluar setiap masalah dengan belajar kepada informasi …
-
Hubungan Indonesia vs China dalam Konsep STIFIn (Natuna)
Kilas Balik Indonesia vs China dalam Konsep STIFIn sangat menarik untuk dibahas, terutama topik yang lagi hangat sekarang terkait Konflik yang terjadi di Natuna. Yuk sebelum itu lihat kilas baliknya. Sumber daya laut merupakan hal yang sangat berpotensi untuk dikelola oleh sebuah negara sesuai dengan batasan-batasan wilayah yang telah ditentukan oleh hukum. Akhir-akhir ini dunia telah dikejutkan mengenai konflik yang terjadi di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Indonesia. Sebetulnya Indonesia telah lama berhati-hati dalam menghadapi klaim Cina di Laut Cina Selatan. Sebelum mempermasalahkan klaim Cina atas wilayah perairan dekat Natuna, dunia sudah dikejutkan dengan pengumuman Indonesia pada 4 Juli 2017 soal pergantian nama bagian dari wilayah itu menjadi Laut Natuna Utara. Penamaan Natuna Utara merupakan pertanda bahwa negara kepulauan terbesar di dunia akan berdiri teguh untuk mempertahankan kedaulatannya. Indonesia sudah lama tergabung dalam perundingan internasional yang berpuncak pada Konvensi Persatuan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982 atau disebut United Nation Convention for the Law of The Sea (UNCLOS), yang menentukan hak dan kewajiban yang berkaitan dengan batas dan sumber laut dan hak jalan yang tidak membahayakan keamanan negara pesisir melalui selat dan laut dalam teritorial. Ini merupakan prinsip negara kepulauan, dan membuat laut teritorial dua belas mil dan Zona Ekonomi Eksklusif dua ratus mil atau ZEE, yang memberikan hak eksklusif untuk memancing dan mengeksploitasi sumber daya dasar laut, hal ini merupakan norma global. Baca Juga: Hubungan Amerika vs Iran dalam Konsep STIFIn Konflik Natuna Masuknya kapal-kapal nelayan Cina untuk beraktivitas di Zona Ekonomi Eksklusif di Perairan Natuna sebelah utara pada Desember 2019, hal ini benar-benar telah mengingatkan Pemerintah Indonesia bahwa Perairan Natuna merupakan wilayah yang memiliki potensi sangat besar dan perlu dijaga. Aktivitas yang melibatkan setidaknya 50 perahu nelayan Cina yang dikawal penjaga pantai (coastguard) negara Cina ini menjadi ilegal karena bedasarkan Konvensi Hukum Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nation Convention for the Law of The Sea (UNCLOS), perairan tersebut masuk dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE Indonesia). Hal ini memang jelas-jelas menjadi sebuah pelanggaran atas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE Indonesia) di Perairan Natuna, termasuk kegiatan Illegal Unreported and Unregulated (IUU) yang terjadi pada 24 Desember 2019 lalu. Bhima Yudhistira Adhinegara seorang pakar Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bahwasanya penegakan hak berdaulat di ZEE Natuna tidak akan berpengaruh besar terhadap hubungan ekonomi kedua negara. Hal ini telah dicontohkan oleh Vietnam yang juga berpolemik dengan Cina terkait perbatasan teritorial laut. Budaya Cina, budaya Indonesia, dan STIFIn Antropologi sebuah wilayah akan menentukan budaya yang muncul di wilayah tersebut. Seperti yang telah kita ketahui, orang Cina terkenal sebagai pekerja keras hingga dapat meraih kesuksesan yang gemilang. Kerja keras yang diperlihatkan oleh orang Cina sangat memperlihatkan karakteristik Sensing dalam konsep STIFIn, bekerja keras untuk mengambil setiap peluang yang ada. Jika kita melihat urutan orang terkaya di Indonesia pun banyak di antaranya orang yang beretnis Cina, dengan total kekayaan yang mencapai sekian triliun US Dollar. Ukuran uang yang menjadi sebuah takaran kekayaan seseorang pun juga sangat mencerminkan Sensing yang tidak lain memiliki kemstri harta. Budaya orang Cina yang pekerja keras ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa hal seperti budaya yang menjadi turun-temurun, prinsip untuk bertahan, tingginya rasa kompetitif, populasi yang sangat banyak, dan lain-lain. Orang Indonesia akan sulit untuk dibikin gila kerja seperti orang Cina yang antropologinya Sensing. Orang Indonesia akhirnya akan lebih senang berpolitik, demokrasi, pesta politik akan banyak dibicarakan di sana-sini. Terkadang sering orang membericarakan bahwa orang Indonesia terlalu banyak “tidak enakan” bahkan dinilai terlalu lembut dalam menghadapi berbagai persoalan. Lalu sebenarnya apakah bisa menjelaskan kolerasinya antara konflik Perairan Natuna dengan Konsep STIFIn? Menurut kajian Konsep STIFIn, sebuah negara juga memiliki budaya sesuai dengan antropologi atau archetype. Dalam teori archetype, di wilayah yang didominasi gunung-gunung berapi (panas) yang aktif akan lahir orang-orang berantropologi Feeling. Maka, jika kita data populasinya, pasti akan lebih banyak orang Feeling di Indonesia. Hal ini disebabkan karena antropologi sebuah wilayah akan menentukan budaya yang muncul di wilayah tersebut. Berbeda dengan Cina yang antropologinya orang Sensing. Perbedaan tersebut akan memengaruhi kedua negara dalam mengahadapi konflik Perairan Natuna ini. Konflik Natuna, Indonesia vs China dalam Konsep STIFIn Indonesia yang antropologinya Feeling dengan kecenderungannya terlalu ‘lembut’ sehingga pemerintah dinilai masih terlalu lembek dalam menyikapi situasi ini. Karena konflik yang sudah berulang sejak era 1990-an, Indonesia harus didorong untuk mengambil langkah lebih tegas secara diplomasi yang dalam konsep STIFIn berdiplomasi dan berpolitik menjadi hal yang membudaya pada sebuah negara dengan antropologi Feeling. Selain itu, Indonesia juga harus mengambil langkah tegas secara militer. Hal ini perlu dilakukan untuk membuktikan kepada Cina yang memiliki antropologi Sensing bahwa negara Indonesia akan mempertahankan kedaulatannya atas Perairan Natuna. Orang Cina yang gila kerja karena sudah membudaya sebagai negara yang memiliki antropologi Sensing bahkan tak ada efek jera meski kapal berhasil diusir pada hari pertama pemerintah Indonesia mengetahui keberadaannya di Perairan Natuna. Bahkan berdasarkan patroli udara Indonesia pada Jumat (31/1/2020), masih tampak tiga kapal Coast Guard Cina di wilayah kaya potensi alam tersebut. Kejadian ini tentu saja tidak terlepas dari hubungan bidang ekonomi antara Indonesia dengan Cina. Tak bisa dipungkiri, Indonesia memang memiliki banyak kerja sama bidang ekonomi dengan Cina. Dari sisi perdagangan, Indonesia merupakan salah satu pasar penting bagi Cina. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia dengan Cina masih mengalami defisit sebesar US 16,69 miliar sepanjang Januari – November 2019. Kondisi ini dinilai akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Cina yang diprediksi tidak akan terlalu keras menekan Indonesia. Cina yang kecederungannya akan bersifat transaksional karena antropologinya Sensing, artinya pemerintah Cina akan melakukan apapun demi mendapatkan hasil dari potensi alam yang dimiliki oleh Indonesia. Mungkin hal ini akan membantu menjelaskan alasan Cina tidak akan keras menekan Indonesia. Polemik Cina dengan sejumlah negara-negara Asia Tenggara utamanya Indonesia yang saat ini sedang hangat menjadi perbincangan bahkan dikancah internasional disebabkan batas laut yang tumpang tindih serta potensi ekonomi yang menggiurkan, khususnya di Laut Cina Selatan dan Laut Natuna Utara. Kawasan ini dinilai sangat kaya akan biota laut, memiliki cadangan minyak gas yang besar, serta merupakan jalur perdagangan yang strategis. Sekali lagi pemerintah Indonesia harus bersikap tegas dan terus memperjuangkan hak berdaulat di ZEE Natuna lewat berbagai strategi. Misalnya, dengan memperkuat dan menambah pasukan …
-
Pengambilan Keputusan Lewat Tes STIFIn
Anda ingin membangun bisnis sendiri tapi masih ragu mampu atau tidak? Anda bisa lebih yakin untuk membuat keputusan dengan melakukan tes STIFIn terlebih dahulu untuk melihat apakah Anda memiliki karakter, kepribadian, dan juga minat serta bakat untuk menjadi seorang pengusaha. Salah satu karakter yang sangat penting untuk dimiliki seorang pengusaha tentu saja adalah berani mengambil resiko apalagi jika sekarang Anda sudah punya pekerjaan yang sebenarnya sudah memberikan penghasilan yang tetap. Beralih menjadi pengusaha bisnis sendiri tentu memiliki resiko kehilangan sumber pendapatan yang mendukung kehidupan Anda. Apa saja karakter yang sebaiknya dimiliki oleh pengusaha agar bisa sukses? Dari sekian banyak pengusaha yang ada saat ini berikut adalah beberapa karakter yang sama-sama mereka miliki dan bisa jadi Anda miliki juga. Berorientasi pada target Sudahkah Anda memiliki target yang akan menentukan arah dan strategi yang dilakukan untuk memastikan bisnis bisa berkembang lebih besar dan lebih menguntungkan? Setiap pengusaha harus memiliki target yang jelas agar motivasi dan juga keinginan yang kuat untuk membangun bisnis sendiri bisa memiliki arah tujuan yang nyata, tidak hanya sekedar target yang abstrak. Memiliki target yang kurang spesifik bahkan cenderung kurang realistis akan membuat seseorang lebih mudah menyerah ketika dalam menjalankan bisnisnya target tersebut tidak kunjung tercapai. Tidak hanya sebagai gambaran yang jelas mengenai arah dan tujuan bisnis, memiliki target juga akan membantu Anda untuk menentukan langkah apa saja yang diambil agar bisnis bisa mencapai target yang diinginkan. Cari tahu lebih lanjut apakah Anda adalah orang yang berorientasi pada target melalui tes kepribadian dari STIFIn. Kepercayaan diri Hampir semua pengusaha yang sukses memiliki karakter kepercayaan diri yang tinggi. Kepercayaan tinggi diri berbeda dengan arogansi atau ego yang tinggi, karena kepercayaan diri akan mengundang rasa hormat dan rasa percaya dari orang lain bukannya pandangan yang negatif terhadap diri Anda. Percaya diri dibutuhkan untuk mengeksekusi strategi bisnis yang dibuat termasuk untuk memimpin para karyawan yang bekerja untuk Anda. Percaya diri dengan keputusan dan bisnis yang Anda miliki juga akan membuat orang mudah percaya dan yakin dengan kemampuan Anda sehingga tidak segan untuk diajak bekerjasama atau berinvestasi. Untuk memiliki kepercayaan diri yang tinggi tentunya ada banyak hal yang mesti dilakukan seperti misalnya membuat rencana bisnis yang matang, yakin dengan visi misi yang dimiliki karena realistis, dan tidak takut untuk mengambil resiko meski ada bayang-bayang kegagalan. Bisa mengatur keuangan dengan baik Tahukah Anda bahwa salah satu hal yang menyebabkan banyak bisnis kecil tumbang adalah karena pengelolaan keuangan yang buruk? Seringkali para pengusaha tergesa-gesa untuk mengadakan ini itu padahal berada di luar jangkauan budget-nya dan belum memiliki pendapatan yang cukup untuk menutupi pengeluarannya. Investasi memang perlu dilakukan dalam berbisnis namun seorang pengusaha harus bisa menyeimbangkan antara budget yang digunakan untuk investasi dengan kapasitas pendapatan bisnisnya dan juga resikonya. Jadi jika dalam hasil tes STIFIn Anda dikatakan kurang bijak dalam mengelola keuangan sebaiknya mulai hati-hati dan belajar bagaimana caranya manajemen keuangan yang lebih sehat terutama untuk bisnis. Mengandalkan diri sendiri Selain sumber penghasilan, perbedaan yang akan langsung dirasakan ketika Anda meninggalkan pekerjaan tetap untuk menjadi pengusaha bisnis sendiri adalah dengan berbisnis maka diri Andalah yang membuat segala keputusan tanpa ada yang memerintah. Seorang pengusaha memang bisa menjalin kerjasama dengan orang lain untuk sama-sama membangun bisnis yang lebih baik, tugas-tugas teknis hingga mengatur strategis juga bisa dikerjakan bersama dengan karyawan yang dimiliki. Tapi kendali tetap berada di tangan Anda maka dari itu pengusaha harus bisa membuat keputusan berdasarkan pertimbangan dan naluri diri sendiri bahkan seringkali harus mengambil keputusan tanpa adanya arahan dari orang lain. Ulet dan tidak pantang menyerah Cek dengan metode STIFIn apakah Anda memiliki karakter yang pantang menyerah. Pantang menyerah berbeda dengan keras kepala karena meski tidak takluk dengan kegagalan, orang yang pantang menyerah masih bisa melihat berbagai macam peluang dan jalan yang lain untuk menyelesaikan sebuah masalah. Membangun bisnis sendiri maka Anda akan banyak berhadapan dengan hambatan dan tantangan, kegagalan, bahkan mungkin kekacauan yang membuat orang dengan mental yang kurang kuat akan berhenti di tengah jalan. Ketahui kapan harus minta bantuan ketika Anda membutuhkannya misalnya dengan mengajukan kredit ke bank dengan rencana bisnis yang jelas, menggunakan tenaga kerja outsourcing untuk pekerjaan teknis yang tidak Anda miliki sumber dayanya, mengajukan proposal partnership dengan perusahaan lain, dan sebagainya. Pentingnya kita pengambilan keputusan lewat tes STIFIn menjadi hal yang perlu diperhatikan. Karena STIFIn membantu agar pengambilan keputusan kita menjadi lebih tepat sesuai dengan genetik alami yang dimiliki.
-
Tips Sebelum Memutuskan Untuk Pindah Jalur Karir
Tes STIFIn merupakan tes yang bisa menganalisa kepribadian dan juga faktor-faktor psikologi Anda yang lainnya dengan hasil yang lebih akurat dan bisa digunakan untuk membantu Anda menemukan jalan hidup yang paling membuat Anda puas, salah satunya adalah jika Anda ingin berganti pekerjaan. Kebanyakan dari orang memiliki pekerjaan yang bisa memberikan penghasilan yang cukup untuk hidup di dunia ini. Hanya sebagian kecil yang beruntung untuk bisa bekerja di bidang yang ia sukai. Bahkan jika tadinya Anda bekerja di bidang yang menjadi passion Anda, wajar jika seiring berjalannya dengan waktu Anda ingin mengerjakan sesuatu yang lain alias memiliki passion di bidang yang lain. Sebelum pindah karir, berikut tips sebelum memutuskan untuk pindah jalur karir untuk Anda. Tes analisa karir yang hasilnya pas Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari tempat tes yang bisa menganalisa kondisi psikologi yang Anda miliki termasuk kepribadian, karakter, minat, bakat, dan juga cara Anda berpikir serta berkomunikasi agar pilihan karir yang direkomendasikan bisa lebih pas. Tentu Anda tidak ingin terjebak dengan pekerjaan yang nampaknya tepat dengan karakter Anda tapi nyatanya kurang bisa membuat Anda bergairah. STIFIn bisa menjadi pilihan tes psikologi yang paling tepat untuk berkonsultasi pilihan karir yang paling pas dengan kepribadian dan juga bakat yang Anda miliki. Hasil rekomendasi dari tes setidaknya bisa membantu Anda untuk mulai melakukan riset dari setiap karir sebelum menentukan pindah pekerjaan atau tidak. Riset mengenai karir yang baru Hasil dari tes STIFIn hanya akan memberikan Anda rekomendasi jenis karir yang cocok dengan kepribadian dan juga bakat Anda. Untuk deskripsi pekerjaan, penghasilan yang bisa didapatkan, tantangan, dan juga bidang kerjanya tentu harus Anda sendiri yang mencari informasinya. Selain mengenai bidang kerja dan juga perusahaan-perusahaan yang bisa jadi tempat Anda mencari kerja baru, informasi lain yang wajib untuk dicari adalah apakah karir tersebut membutuhkan latar belakang pendidikan atau keahlian tertentu atau tidak. Jika ada kualifikasi yang dibutuhkan bagi SDM yang ingin masuk ke industri tersebut maka Anda bisa membuat rencana untuk mendapatkan pendidikan maupun sertifikasi yang dibutuhkan. Cari informasi mengenai etos kerjanya Anda mungkin memiliki ketertarikan dengan bidang industri yang berbeda dengan industri yang Anda tekuni saat ini, namun hal ini belum cukup untuk membuat Anda memutuskan untuk pindah karir. Pastikan juga etos kerja yang ada pada industri tersebut cocok dengan apa yang Anda inginkan baik itu ingin berada di zona nyaman atau yang bisa memberikan Anda tantangan baru. Untuk kerja menjadi seorang jurnalis misalnya tentunya harus siap untuk berburu berita dan memiliki jam kerja yang tidak konvensional, selalu dikejar dengan deadline, dan bisa memiliki kreativitas agar bisa mendapatkan berita terbaik tapi tetap dengan cara yang berada di jalur hukum, apakah hal tersebut adalah etos kerja yang Anda inginkan? Manfaatkan jaringan yang dimiliki Tidak mudah untuk pindah pekerjaan apalagi berpindah karir. Jika Anda bertekad untuk berpindah karir maka resiko yang harus diambil adalah mencari pekerjaan baru dan meninggalkan keamanan dari pekerjaan yang lama. Karena itu memiliki jaringan kontak yang cukup luas adalah hal yang bisa bermanfaat untuk kebutuhan profesional Anda. Anda bisa mengontak orang-orang yang bekerja di bidang industri yang jadi minat baru Anda baik untuk mencari informasi untuk riset karir atau bertanya-tanya adakah yang sedang membutuhkan tenaga kerja baru. Oleh karena itu perluas jaringan kontak Anda mulai dari sekarang. Untuk menemukan cara komunikasi dengan orang lain yang paling tepat bagi Anda, tes STIFIn bisa membantu untuk urusan tersebut. Pekerjaan lain tapi di industri yang sama Jika Anda jenuh dengan pekerjaan yang dimiliki saat ini, Anda tidak harus meninggalkan dunia industri yang sudah menjadi keahlian Anda untuk memulai di industri yang sama sekali baru. Anda masih bisa menggunakan keahlian yang dimiliki untuk melamar pekerjaan dengan posisi atau job desc yang berbeda tapi masih dalam satu industri yang sama. Dengan demikian Anda bisa menghemat waktu dan juga biaya karena tidak harus sekolah lagi untuk mendapatkan keahlian yang dibutuhkan untuk bekerja di industri yang baru tapi tetap bisa bekerja di bidang yang baru dan memberikan Anda pengalaman serta tantangan baru sehingga rasa jenuh pun bisa hilang. Baca Juga: Pentingnya Perencanaan Karir dalam Bekerja Setelah Anda mengetahui tips sebelum memutuskan untuk pindah jalur karir, Tes STIFIn sangat di rekomendasi kan untuk menganalisa cara kerja otak manusia sehingga hasil dari kepribadian, minat, dan juga bakat bisa di ketahui lebih akurat dan Anda pun bisa mengenal diri Anda lebih dalam. Tes bisa dilakukan secara individu bisa juga dilakukan secara kelompok dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakan tesnya maupun untuk mengetahui hasilnya.
-
Kerja Keras Cerdas Ikhlas Konsep STIFIn
Banyak orang melakukan sebuah aktivitas kerja hanya kerja. Berharap dengan kerja keras yang dilakukan bisa menghasilkan sesuatu yang besar. Nyatanya tidak seperti itu, kerja hanya sekedar kerja bukan menjadi hal yang bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa jikalau tidak didukung dengan cara yang cerdas dan hati yang ikhlas. Sebelum mengenal beberapa cara kerja setiap orang. Sebaiknya kita bisa memperkirakan pada diri sendiri bahwa Anda dalam melakukan aktivitas hanya mengandalkan kerja keras atau sudah naik tinggkat di level berikutnya yaitu dengan pola yang cerdas dan hati yang ikhlas. Di pembahasan dibawah ini, dipaparkan ada 3 Kerja As yaitu Kerja Ker(as), Kerja Cerd(as), dan Kerja Ikhl(as) KERJA KERAS Kerja keras ialah kerja yang lebih banyak menggunakan sebuah tenaga. Kenapa sesorang bisa dikatakan sebagai kerja keras? Yaitu saat pekerjaan yang dilakukan dengan tenaga atau otot dan butuh stamina yang keras dan kuat. Apapun yang dihasilkan akan sama dengan tenaga yang dikerahkan. Misalkan, seorang kuli bangunan dengan kapasitas kerja 8 jam per hari akan memperoleh gaji sesuai dengan hasil yang sudah dikerahkannya selama 8 jam tersebut. Jika ingin menambah penghasilan, maka ia juga harus kembali mengerahkan tenaga dan jam kerja untuk mendapatkan hasil yang lebih. Sebagai contoh, ketika seseorang berbisnis dengan mengambil peluang menjadi promotor STIFIn dan melakukan tes STIFIn dengan menawarkan satu per satu orang. Itu ibaratkan hasil yang akan didapatkan tergantung seberapa banyak waktu dan orang yang ditawarkannya. Sehingga kerja keras sangat membutuhkan stamina dan kegigihan yang kuat hingga bisa mendapatkan hasil yang besar. Selain itu juga kerja keras sangat mengguras tenaga yang nantinya kodisi kesehatan Anda akan sangat terganggu ketika melakukan sebuah aktivitas yang panjang dan kurang istirahat. Hal utama yang harus dimiliki pekerja keras untuk mendapatkan hasil yang besar, selain disiplin harusnya memiliki tekad yang pantang menyerah pada semua tantangan. Jatuh bangun lagi jatuh bangun lagi sampai Anda berhasil. KERJA CERDAS Kerja Cerdas merupakan satu tingkat lebih tinggi dari kerja keras. Kerja Cerdas tidak hanya mengadalkan fisik atau tenaga yang kuat melainkan adanya peran otak dalam berfikir untuk mengambil suatu tindakan atau aktivitas secara lebih efektif dan efesien. Dalam proses melakukan kerja cerdas Anda akan melakukan sebuah aktivitas senilai 7 dan hasil yang didapatkan adalah 10. Disini terlihat perbedaan dengan pola kerja keras yang aktivitasnya 10 hasilnya 10 yaitu berimbang. Kerja Cerdas menggeser titik tumpu agar hasil yang didapat menjadi lebih maksimal dengan tenaga yang dikeluarkan secara efisien. Bisa dilihat ketika kita melakukan sebuah kerja cerdas, kita akan menyimpan sebuah energi yang lebih. Sehingga kelebihan energi ini bisa dialokasikan kepada akvitas lainnya dengan lebih optimal. Mereka yang melakukan kerja cerdas akan lebih cepat mendapatkan keuntungan, penghasilan atau pun laba dengan mengotak-atik otaknya agar bisnis yang dijalankannya semakin maju dan berkembang. Nah, sudah berada di posisi manakah Anda saat ini? Di posisi kerja cerdas ini seseorang sama-sama memiliki 16% dalam pemakaian otaknya saat bekerja. Mereka sama-sama mengutamakan otak dalam mencapai hasil. Namun, hasil yang didapatkan sesuai kerja cerdas yang diupayakannya ya? Misalkan, seorang karyawan dengan kerja cerdas 10 akan menghasilkan 100 hasil berupa bonus atau tunjangan yang diusahakannya. Namun, akan berbeda dengan seorang atasan dengan kerja cerdas 100 akan menghasilkan 1.000 hasil. Bukan hanya perkara bonus atau tunjangan lagi, akan tetapi terkait pangkat atau uang yang melebihi dari seorang karyawan biasa. Saat ini, apakah Anda sudah berada di tingkatan kerja cerdas? Nah, sudah saatnya bagi Anda memperbaiki mindset dalam memperjuangkan hasil dalam setiap pekerjaan yang ditekuni. Hal ini juag berlaku bagi Anda dalam mengembangkan bisnis tes sidik jari dalam mengetahui minat bakat seseorang. Anda bisa bergabung sebagai Promotor STIFIn dalam bisnis mencerahkan ini. Dengan kerjas cerdas 100, maka Anda akan menghasilkan 1.000 hasil dari bisnis yang menguntungkan ini. KERJA IKHLAS Selain membayangkan bersih hati dan tulus hati, apalagi yang Anda bayangkan dari kerja ikhlas? Nah, sebenarnya kerja ikhlas itu meliputi kerja keras dan kerja cerdas dengan menyertakan sikap ikhlas dan niat yang ikhlas. Keikhlasan ini ialah perbuatan yang sifatnya kerelaan hati atau merelakan dengan tulus dengan mengharapkan ridha Allah semata. Orang-orang yang berada di posisi kerja ikhlas ini sudah bisa berada di puncak gelombang alfa. Di mana, seseorang bekerja dengan tenang, membuang energi negatif, tidak akan mudah marah, selalu bahagia atas pekerjaan yang dilakukannya serta ikhlas tanpa mengharapkan imbalan dari orang lain. Ayo tebak, berapa persenkah masyarakat Indonesia yang telah mencapai level kerja ikhlas? Atau apakah Anda sudah berada di posisi ini? Nah, dalam mencapai jalur 3 As ini, ada dua jalur yang harus kita lewati, yakni jalur pencapaian atau achievement dan jalur hidayah atau barokah. Jalur achievement ini adalah adalah jalur objektif, misalkan: seseorang mendapatkan penghasilan lebih karena kegigihan dalam bekerja, seseorang mendapatkan pangkat dan kedudukan yang tinggi karena pencapaian kerjanya dan sebagainya. Jalur achievement ini baru bisa didapatkan setelah melalui kerja keras dan kerja cerdas. Sifat jalur ini hanya berorientasi pada dunia dan jangka pendek, sehingga setelah kita tidak lagi mempraktikkan kerja keras atau kerja cerdas lagi—makan akan juga tidak akan lagi berada di jalur achievement. Begitu pula bagi seseorang yang mencapai level kerja ikhlas, mereka juga harus melewati kerja keras dan kerja cerdas. Jalur achievement = 80% kerja keras + 20% kerja ikhlas Jalur barokah = Achievement + 20% kerja ikhlas Sebagai pengusaha untuk menjadi seorang yang sukses diantaranya menggunakan cara kerja jalur barokah dan jalur achievement dengan berbisnis SuksesMulia sebagai Promotor STIFIn atau Cabang STIFIn Berkaitan dengan kerja 3 As di atas dengan matra kecerdasan, yakni: personality, mentalituy, morality dan spirituality, adalah sebagai berikut: Kerja keras personality dan mentality. Artinya seseorang yang masih bekerja keras, ia masih berada di level personality dan mentality. Di mana, ia masih memikirkan diri sendiri, tingkah laku dan kehidupan mentalnya. Kerja cerdas personality, mentality, dan morality. Artinya, seseorang yang telah mencapai puncak bekerja secara cerdas, ia masih berada di level personality, mentality dan morality. Ia sudah naik satu tingkat dari kerja keras dan telah memikirkan morality dalam kehidupan dan bekerjanya. Kerja ikhlas mentality, morality dan spirituality. Di mana, orang-orang yang telah mencapai kedudukan bekerja ikhlas ini telah memikirkan morality dan spirituality. Ia tidak lagi memikirkan bagaiman personalitynya namun telah memikirkan pada spiritual dan bekerja secara teratur dan membuang hal-hal negatif dalam pikirannya. Sampai saat ini, apakah telah menemukan diri Anda di setiap pembahasan di atas? Sudah berada di posisi manakah Anda sekarang? Yuk, setelah mengenal kerja keras, cerdas, dan ikhlas kita perbaiki lagi niat, usaha serta pola pikir selama ini. Karena memulai …